Gagal Menulis Ulang Sejarah, Nonito donaire kalah tipis atas Tsutsumi Bertahan Lewat Duel Berdarah

sejarah hampir kembali berubah arah.

Nonito Donaire, living legend lintas generasi datang dengan satu misi namun nyaris mustahil….

membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap berdiri di puncak kelas bantam dunia.

Namun di hadapan nya berdiri Seiya Tsutsumi, petinju yang lebih muda di dukung ribuan pasang mata tuan rumah.

Di ronderonde awal, Donaire tampil seperti petinju yang menolak pensiun oleh waktu.

Jab nya presisi, straight kanan di lepas membuat Tsutsumi di paksa bergerak tanpa benar2 bisa mengembangkan serangan berkelanjutan.

Tiga ronde pertama menjadi milik Donaire. dia membaca pergerakan lawan dan memperlihatkan pengalaman panjang nya di panggung elite.

Tsutsumi mulai menemukan keberanian di ronde ke empat.

Kombinasi pukulan keras memaksa Donaire mundur ke tali ring. penonton bersorak ria.

Namun justru di momen itu, Donaire membalas dengan satu pukulan kanan yang sangat brutal.

Tsutsumi goyah, lutut nya melemah, dan hanya bel akhir ronde yang menyelamatkan nya dari kemungkinan knockdown atau bahkan TKO.

Di sudut ring, kondisi Tsutsumi sempat mengkhawatirkan. Darah terlihat di wajah nya, Tapi pertarungan belum selesai.

Saya yang melihat di TV, sampai berteriak lantang saat pukulan itu menghantam wajah tsutsumi, sangat jelas terlihat ludah nya moncrot 2x di tayangan ulang. betul2 keras dan tajaammm.

Baca juga: Tim tszyu menang angka atas anthony velazquez

Ronde lima hingga tujuh berubah menjadi duel keberanian.

Tsutsumi tidak hanya bergerak dia mulai bertukar. Setiap tangan kanan yang mendarat di sambut sorakan publik Tokyo.

Donaire membalas dengan hook kiri khas nya, tetap tajam meski tekanan semakin besar.

Ronde ketujuh menghadirkan pertukaran brutal di tengah ring. Tidak ada yang mundur.

Memasuki ronde delapan hingga sebelas, arah laga perlahan condong.

Pukulan Tsutsumi mulai terlihat lebih berat, sementara wajah Donaire menunjukkan tanda lelah,pembengkakan di mata kiri, luka di sekitar mata kanan.

perlu di ingat,,tsutsumi juga babak belur akibat saling tukar pukulan ini.

Di ronde terakhir, Donaire kembali mengingatkan siapa diri nya.

Jab di lepas, kanan lurus dicoba, dan dia tetap berusaha mencuri momen besar. Sebuah overhand kanan dari Tsutsumi sempat membuat kaki nya melemah, tapi Donaire bertahan seperti yang telah dia lakukan sepanjang karir nya.

Bel akhir berbunyi. Kedua nya saling berpelukan.

Mereka tahu, hasil nya bisa ke mana saja. Putusan Datang, Sejarah Tak Berpihak

Ketika kartu skor di bacakan, mimpi Donaire pun runtuh.

Dua juri memilih Tsutsumi. Rekor Donaire kini menjadi 43 menang, 9 kalah (28 KO).

Tsutsumi tetap tak terkalahkan dengan 13-0-1 (8 KO).

Tsutsumi keluar sebagai pemenang lewat split decision, mempertahankan gelar WBA kelas bantam dengan cara paling melelahkan.

Dua Kartu Selamatkan Tsutsumi, Satu Kartu Masih Milik Donaire

Keputusan juri mencerminkan betapa tipis nya batas kemenangan malam ini.

Satu juri memberi keunggulan jelas untuk Donaire 116-112, namun dua kartu lain nya—117-111 dan 115-113 berpihak pada Tsutsumi.

Cukup untuk mengakhiri ambisi Donaire dan memastikan sabuk WBA tetap tinggal di Jepang.

Hasil ini otomatis mengakhiri status Donaire sebagai juara interim WBA, sekaligus menandai pertahanan pertama Tsutsumi sejak kembali di akui sebagai juara penuh.

Ambisi Donaire untuk menjadi juara bantam empat kali sekaligus petinju tertua yang memegang sabuk di divisi ini kembali kandas hanya selangkah dari sejarah.

Kekalahan ini tidak menghapus apa pun dari Nonito Donaire.

Juara dunia di empat divisi, Petinju Terbaik Tahun 2012 salah satu nama besar Asia Amerika dalam sejarah.

Penampilan nya kali ini bahkan jauh lebih kompetitif di banding kekalahan KO dari Naoya Inoue pada 2022. menjadi bukti bahwa ia belum sekadar datang untuk mengisi kartu pertandingan.

lanjut di kelas terbang ringan, sang juara WBO dari purtoriko. rene santiago berhasil mempertahankan gelar nya setelah perang habis2 san dengan tuan rumah kyosuke takami.

Santiago menang lewat angka tipis selama 12 ronde, tapiii duel ini masih di bawah donaire vs tsutsumi dari segi ke seruan dalam pertarungan.

kemudian petinju sesama jepang tsuyoshi nishimoto melawan yu ezaki harus puas, karena mereka menyelesaikan 4 ronde dengan draw majority decision.

#Nonitodonaire #tsutsumi #tinjujepang #hasiltinju