Malam Kontroversi di Gold Coast, Deretan Hasil Panas Tinju Australia

Pertemuan antara Jake Wyllie dan Paul Fleming di Gold Coast Convention Centre berakhir tanpa pemenang.

namun justru meninggalkan perbincangan baru. laga ulang seolah menjadi satu satu nya jalan keluar.

Fleming yang sudah hampir tiga tahun tidak naik ring. mengambil risiko besar ketika kembali bertarung di kelas yang lebih berat.

Dari junior lightweight dia langsung melompat ke junior welterweight. menghadapi lawan yang bukan hanya lebih muda 12 tahun. tetapi juga sedang berada dalam masa terbaik karir nya.

Wyllie 25 tahun masih membawa momentum dari penampilan nya melawan George Kambosos Jr.

Meskipun kalah waktu itu. dia mendapat banyak pujian karena mengambil laga secara mendadak dan tetap tampil kompetitif.

Namun keputusan naik kelas dan kembali dari masa vakum justru membuat Fleming terlihat jauh lebih sempurna dan kaya akal.

Sepanjang pertarungan. dia membaca alur serangan dengan sangat baik dan berkali kali memaksa Wyllie keluar dari bahaya.

Pengalaman nya yang tak bisa di peroleh dari hanya latihan sparring. menjadi pembeda di tengah duel yang berlangsung ketat.

Fleming bukan hanya mengejutkan publik dengan performa nya. dia juga menunjukkan bahwa IQ bertarung masih menjadi aset paling menentukan dalam karir panjang nya.

Sementara Wyllie yang mengandalkan fisik dan kecepatan. terlihat kesulitan menutup ruang2 yang bisa di baca lawan nya.

Karena itulah suasana di arena langsung berubah ketika pengumuman skor di bacakan.

Angka2 itu memicu reaksi. Satu juri memberi Wyllie kemenangan telak 100–90. sebuah penilaian yang terasa tidak mencerminkan jalan nya pertarungan.

Juri berikut nya memberikan 97–93 untuk Fleming. sementara juri ketiga menutup nya dengan skor 95–95 yang membuat hasil resmi menjadi draw.

Fleming langsung menyuarakan ketidakpuasan nya.

Dari gestur tubuh nya hingga komentar yang terlontar, rasa keberatan nya sangat jelas.

Bagi nya.. tambahan usia dan naik kelas tidak menghapus fakta bahwa dia merasa mengerjakan cukup banyak untuk menang.

Di sisi lain..Wyllie tidak menunjukkan protes berlebihan.

dia memahami bahwa performa nya kali ini bukan yang paling meyakinkan. dan laga yang penuh silang putusan seperti ini biasa nya berujung pada rematch.

Melihat bagaimana pertarungan berlangsung, bagaimana reaksi kedua kubu. dan bagaimana publik menyerap hasil skor tersebut.

pertandingan ulang hampir terasa seperti konsekuensi yang tidak bisa di hindari.

Baca juga: stephen fulton gagal timbang,gagal peluang tanpa juara

Masih di tempat yang sama dari kelas bantam. satu lagi laga memancing perdebatan.

Jason Moloney salah satu petinju kebanggaan Australia. mencatat kemenangan TKO ronde ke empat atas Herlan Gomez dari Filipina. Namun cara kemenangan itu hadir justru memunculkan tanda tanya besar.

Moloney tampil apik sejak awal. sebuah karakter yang memang menjadi ciri khas nya.

dia menekan dan memaksa Gomez bertarung mundur hampir di setiap menit.

Secara visual Moloney memang menguasai tempur. Tapi apakah itu cukup untuk membuat wasit menghentikan pertarunga..Itu yang jadi inti persoalan.

Ronde ke 4 menjadi puncak ketegangan. Moloney mendaratkan kombinasi yang memaksa Gomez bergerak ke pojok. tetapi petinju Filipina itu tidak goyanng, tidak menunjukkan tanda ingin menyerah.

dia masih mengangkat tangan untuk bertahan. Publik bisa melihat dia masih sadar. masih merespons, meski tengah ditekan.

Justru pada momentum itulah wasit tiba tiba masuk melambaikan tangan. menghentikan duel.

Gomez langsung menunjukkan kebingungan. Wajah nya tidak menunjukkan ekspresi petinju yang sedang di selamatkan.

Sebalik nya dia menatap ke luar ring seolah bertanya apa yang sebenar nya terjadi. dia bahkan tidak sempat mengeluh atau protes keras lebi. karena dia sendiri tanpak tidak yakin apa kesalahan nya selain mundur sambil bertahan.

Moloney tentu menerima hasil itu. tetapi sorotan kamera sempat menangkap ekspresi canggung di wajah nya.

Bukan karena dia merasa tidak pantas menang. melainkan karena dia pun tanpak memahami bahwa penghentian tersebut datang terlalu cepat.

Dalam olahraga ini kemenangan kontroversial selalu menyisakan rasa tidak tuntas.

di sisi lain gomez, layak merasa di cabut kesempatan untuk membalikkan keadaan.

Dia mungkin kalah pada tiga ronde pertama. tetapi dia tidak pernah terlihat dalam kondisi yang membuat penghentian wajib di lakukan.

Biasa nya keputusan seperti itu muncul ketika petinju sudah tidak bisa merespons serangan. kehilangan orientasi atau menunjukkan tanda bahaya. Tapi Gomez tidak memperlihatkan itu.

akhir nya mencatat kemenangan lain untuk petinju tuan rumah. tetapi dengan debat tambahan yang mungkin akan terus di bicarakan.

Bagi Moloney.. kemenangan ini tetap menambah catatan positif. Namun bagi penonton. untuk yang kedua kali nya malam ini mereka tidak hanya membahas hasil. mereka membahas bagaimana hasil itu terjadi.

Lanjut dari kelas BERAT..Teremoana Teremoana kembali memperlihatkan mengapa nama nya mulai masuk percakapan para prospek paling menarik di Australia.

Dalam partai ini. dia hanya membutuhkan satu ronde untuk menyingkirkan petinju veteran Meksiko German Garcia Montes.

dia mempertahankan rekor sempurna sembilan kemenangan semua nya melalui penyelesaian dini.

Rencana awal Teremoana sebenar nya tidak terlalu rumit. membuka laga dengan cepat. memberi ruang untuk jab-nya bekerja.

Itu yang dia ungkapkan sebelum naik ring. Namun begitu duel di mulai. pola tersebut tidak bertahan lama. Setelah beberapa jab awal yang bagsu. Teremoana tersentak oleh sebuah right hand bersih dari Montes. pukulan yang biasa nya cukup untuk memaksa petinju muda kembali pada rencana cadangan.

Yang terjadi justru sebalik nya. Teremoana meningkatkan intensitas serangan dan membangun tekanan beruntun melalui kombinasi hook dan cross.

Dalam proses nya, dia kembali menerima beberapa pukulan kanan dari Montes. yang masih mencoba membalas meski usia nya dan kecepatan nya sudah tidak lagi mendukung duel terbuka.

Montes memasuki laga dengan modal pengalaman panjang dan reputasi sebagai petinju tangguh.

namun tekanan konstan dari lawannya membuat nya cepat kehabisan ruang dan stamina.

Begitu Teremoana menemukan kelemahan yang dia cari. sebuah pukulan kiri mendarat telak dan menjatuhkan lawan berusia 37 tahun itu dengan keras.

Montes sempat naik ke satu lutut. berusaha menilai apakah dia mampu melanjutkan, namun tubuh nya berbicara lebih jujur.

Dia tetap diam hingga hitungan wasit mencapai sepuluh. Pertarungan dihentikan pada 2 menit 37 detik ronde pertama.

Kemenangan ini memperpanjang tren penyelesaian cepat yang kini menjadi identitas Teremoana.

Meski ada catatan teknis yang masih harus di perbaiki. terutama soal disiplin jab dan respons defensif setelah terkena pukulan. hasil seperti ini memperlihatkan kapasitas daya rusak yang jarang di miliki petinju dengan usia karir nya.

Dengan sembilan kemenangan KO berturut turut.Teremoana terus bergerak di jalur yang seharus nya membawa nya menuju pertarungan lebih signifikan dalam waktu dekat.

Gold Coast kembali menjadi panggung yang memperlihatkan potensi nya. dan semakin jelas bahwa langkah berikut nya tidak lagi hanya menguji kemampuan. tetapi menentukan arah menuju level lebih tinggi.

#TinjuAustralia #GoldCoastBoxing #Teremoana #JasonMoloney #PaulFleming #JakeWyllie