Anthony Olascuaga vs Taku Kuwahara, Kisah Baru di Akhir Tahun.

Akhir tahun. biasa nya identik dengan daftar liburan. perjalanan keluarga.atau paling tidak rencana menyambut HAPPY NEW YEAR.

Tapi buat penggemar tinju. Desember selalu punya arti lain…

Deretan duel besar yang menghentak. terutama di Jepang yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu pusat panggung.

Dan salah satu yang paling bikin penulis menoleh adalah. duel Anthony Olascuaga melawan Taku Kuwahara.

yang bakal berlangsung pada 17 Desember 2025 di Ryogoku Kokugikan. Tokyo.

Sebelum lanjut..penulis mau jujur dulu..

sejak pertama kali melihat Olascuaga lebih dari setahun lalu. ada perasaan bahwa petinju ini tidak cuma PROSPEK HEBAT. tapi tipe juara yang tumbuh bukan dari gebrakan promosi besar, melainkan dari keringat.

itu menarik. Banyak juara dunia lahir. tetapi hanya sedikit yang berani KELILING DUNIA untuk membuktikan kemampuan mereka. dan Olascuaga adalah salah satu nya.

Acara 17 Desember ini bukan event ecek2 lo bro…

Kartu pertandingan nya sudah seperti menu prasmanan yang bikin susah memilih mana yang lebih menggiurkan.

Di puncak acara ada pertemuan Seiya Tsutsumi dan Nonito Donaire. legenda hidup yang usia nya mungkin sudah jauh lewat masa emas. tapi entah kenapa masih punya energi untuk BERPERANG.

Saya merasa banyak petinju setelah usia 37. biasa nya berubah menjadi komentator atau pengusaha.

tapi Donaire malah menambah prestasi. Itu sendiri sudah jadi cerita tersendiri.

Sementara itu. di laga lain ada pula pertarungan perebutan dua gelar antara Rene Santiago dan Kyosuke Takami.

makin menegaskan kalau satu malam itu benar-benar penuh laga besar.

Namun olah kotak terbesar penulis hari ini bukan tentang dua partai itu. melainkan duel Olascuaga yang kembali mempertahankan sabuk WBO di kelas terbang.

Banyak orang mungkin hanya membaca jadwal lalu berpikir semua nya berjalan lancar.

tapi kenyataan nya pertandingan ini penuh dinamika.

Awal nya.. Olascuaga di jadwalkan menghadapi Jukiya Iimura. Sudah ada rencana. waktu. lokasi. dan bahkan konferensi pers sedang disiapkan.

Namun seperti yang sering terjadi. sesuatu berubah di detik akhir.

Iimura mendadak batal tampil. Tidak ada yang paling capek dalam situasi begitu selain penyelenggara dan juara dunia yang sedang mempersiapkan diri.

Coba fikir..sudah latihan. diet. sudah mengarahkan tubuh pada gaya lawan tertentu. tiba-tiba semua nya hilang begitu saja.

Dari sudut pandang penulis. kejadian seperti ini sering jadi UJIAN MENTAL sang juara.

Ada petinju yang drop karena kehilangan fokus. tapi Olascuaga termasuk yang tanpak nya tidak punya waktu untuk drama.

Promotor bergerak cepat. dan masuklah Taku Kuwahara sebagai pengganti.

Di sini..orang mengira lawan pengganti itu pasti lebih lemah. Tapi kenyataan nya Kuwahara bukan tipe lawan karbitan yang muncul hanya untuk mengisi jadwal kosong.

Petinju asal Yokohama itu sudah dua kali tampil dalam laga perebutan gelar dunia. dan meski dua-dua nya berakhir dengan kekalahan.

lawan nya juga bukan nama kecil…

Seigo Yuri Akui. salah satu monster kelas terbang yang sedang membangun reputasi besar di Jepang.

Yang menarik. Kuwahara sebenar nya sudah menjalani latihan untuk pertarungan lain. Arti nya. dia datang dengan kondisi siap tempur. buka baru turun dari sofa lalu di paksa naik ring.

Jika di lihat dari sisi psikologi olahraga. lagi-lagi pandangan pribadi penulis. ada hal yang berbahaya dari lawan yang datang dalam kondisi TIDAK ADA BEBAN.

Kuwahara sebenar nya tidak di posisi menanggung ekspektasi. tidak memikul bandrol juara.

Petinju dalam situasi begitu sering tampil lebih bebas. dan justru bisa mengejutkan.

Salah satu hal yang membuat saya makin jatuh hati dengan kisah Olascuaga adalah kenyataan sederhana ini.

Dia sudah bertarung berkali-kali di Jepang. Tidak banyak petinju Amerika yang mau menjalani jalan seperti itu.

Sebagian besar berharap mendapat panggung di Vegas New York. atau paling tidak Los Angeles.

Olascuaga bahkan merebut sabuk dunia nya di Jepang. bukan di rumah sendiri setelah menghentikan Riku Kano pada ronde ketiga di arena yang sama tempat dia akan tampil lagi.

Dari sudut pandang penulis. itu setipe alias KESETIAAN TEMPAT. Ada petinju yang justru merasa ring di negeri lain menjadi rumah kedua.

Setelah rentetan duel di Jepang itu. dia akhir nya pulang dan bertarung lagi di Amerika.

lalu menang cepat atas Juan Carlos Camacho di Las Vegas.

Tapi tetap saja. ketika jadwal berikut nya di umumkan di Jepang. banyak orang termasuk penulis merasa itu bukan kejutan.

Baca juga: Oleksandr Usyk kosongkan WBO, Fabio wardley naik status penuh

Kita Bahas kuwahara sedikit sajee.,

Setelah kekalahan dari Akui yang kedua. Kuwahara kembali bangkit dengan KO ronde lima atas Hamson Lamandau.

Pertarungan itu tidak besar. tapi penulis sering percaya..

kemenangan itu penting bukan hanya karena siapa lawan nya. tapi karena mengembalikan motivasi nya.

Beberapa petinju setelah kalah di laga perebutan gelar bisa gundah gulana. Kuwahara tidak termasuk tipe itu.

Dia kembali bertarung. menang meyakinkan. dan sekarang dapat kesempatan yang bahkan lebih besar daripada rencana awal nya.

Menurut saya. terkadang kesempatan kedua justru yang membentuk seorang petinju jadi lebih hebat.

Kalau hanya melihat catatan rekor. sebagian orang mungkin mengira Olascuaga adalah favorit mutlak itu sah saja.

Tapi penulis merasa pertandingan ini punya beberapa kejutan…

Kuwahara sudah dua kali berhadapan dengan juara tangguh.

Dia petinju teknikal. Tidak ada tekanan besar di pundak nya. dan bukan pengganti lemah.

Sementara Olascuaga juga datang dengan motivasi tinggi untuk mempertahankan gelar empat kali berturut-turut. sekaligus menegaskan bahwa diri nya bukan cuma juara yang lewat.

Dari perspektif pengamat. ada kemungkinan duel ini berlangsung panas sejak ronde awal.

Kuwahara bukan petinju yang “pelan panasnya.

sementara Olascuaga sering menekan lebih cepat dari rata-rata juara dunia lain.

Olascuaga Termasuk Juara Paling Aktif Tahun Ini.

Satu yang patut di hargai. Olascuaga tidak seperti juara yang hanya bertarung sekali setahun.

Tahun ini saja dia sudah akan tampil tiga kali. Kalo di Amerika. Brian Norman Jr. yang bisa menandingi tingkat aktivitas tersebut.

Di era saat ini. ketika banyak sabuk menganggur karena juara sibuk negosiasi. kontrak. ada sesuatu yang menyegarkan dari juara seperti Olascuaga yang rasa nya memilih naik ring sesering mungkin.

Jadi, Siapa yang Akan Menang???

Jujur… kalau melihat skill dan pembangunan karier. penulis cenderung melihat Olascuaga sebagai kandidat kuat untuk menang.

Namun ada satu yang tidak bisa di abaikan..

Setiap kali seorang petinju datang sebagai nothing to lose. dia berbahaya.

Dan…. Kuwahara datang dengan kondisi itu.

Kalau dia berhasil membaca gerakan Olascuaga. tidak terpancing untuk adu pukul terlalu cepat. laga ini bisa berjalan lebih panjang dan bergulat di banding prediksi banyak orang.

Tapi jika Olascuaga kembali tampil seperti biasa nya. menekan tanpa banyak basa-basi. bukan mustahil pertarungan berhenti lebih awal.

Misal itu terjadi. bukan hanya gelar yang dia pertahankan. tapi semakin kuat reputasi petinju Amerika yang membangun legenda di Jepang.

Pertarungan ini. mungkin bukan yang paling hip dari yang masuk headline global.

tapi bagi saya pribadi. ini salah satu duel yang justru paling kaya cerita.

Desember ini bukan cuma akhir kalender tinju. mungkin awal babak baru karir salah satu dari mereka.

#Tinju #Boxing #AnthonyOlascuaga #TakuKuwahara #TinjuDunia #PertarunganTinju #TokyoFight