Kalau kamu ngikutin tinju. pasti udah hafal nama Gervonta “Tank” Davis.
Petinju kecil tapi berbahaya dari Baltimore ini udah lama jadi bahan pembicaraa.
bukan cuma karena tangan nya yang cepat. tapi juga karena hidup nya yang penuh drama di luar ring.
kali ini…. bukan kemenangan atau KO yang jadi sorotan. tapi urusan hukum yang bikin heboh lagi.
Jadi..beberapa hari lalu, BoxingScene ngeluarin laporan yang cukup serius.
Davis lagi kena masalah di Miami. tepat nya gara-gara insiden di sebuah klub malam.
Seorang perempuan bernama Courtney Rossel menuduh dia melakukan kekerasan fisik dan bahkan penyekapan.
Ngeri… kan?? Apalagi kalau beneran kejadian kayak yang di tulis di laporan itu. Rasa nya aneh aja..
petinju sekelas Davis bisa kejebak drama kayak begini.Tuduhan nya nggak main-main..
battery, kidnapping, false imprisonment, aggravated battery, dan intentional infliction of emotional distress.
Kata nya., malam itu suasana awal nya biasa aja. Davis lagi di klub bersama beberapa orang teman nya. Tapi entah kenapa. terjadi keributan kecil antara dia dan Rossel.
Menurut laporan yang dikutip dari BoxingScene.
Davis di duga sempat mencekik, memukul bagian belakang kepala korban, dan mendorong nya dengan kasar.
Setelah itu. Rossel mengaku nggak bisa keluar dari lokasi, seolah di tahan.
Cerita itu kemudian di bawa ke pengadilan sipil di Miami-Dade County. dan dari sanalah masalah ini mulai besar.
Yang bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Davis sebenar nya lagi di puncak karier.
Rekor nya luar biasaaahhh….. 30 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 28 KO.
Beberapa waktu lalu. dia baru aja di kabarkan bakal tampil di pertarungan ekshibisi melawan Jake Paul di Miami tanggal 14 November. Tapi sekarang. semua itu bisa buyar gara-gara kasus ini.

Seorang sumber yang dikutip oleh BoxingScene bilang kalau…
semua opsi masih terbuka. Arti nya, promotor Jake Paul, yaitu Most Valuable Promotions (MVP), lagi mikir keras…
Apakah akan ganti lawan buat Jake Paul??
Atau Menunda pertarungan,
Atau malah membatalkan sepenuh nya karena situasi ini sensitif banget.
Kalau kamu lihat dari sisi bisnis. ini bikin pusing banget.
Netflix udah siap siarin acara itu. sponsor juga udah invest dana besar. tapi tiba-tiba muncul tuduhan yang berat banget.
Yang bikin kasus ini makin rumit. ini bukan pertama kali nya Davis tersandung masalah hukum.
Awal tahun ini aja. dia sempat terlibat kasus kekerasan domestik lain yang akhir nya di batalkan. dan kasus itu juga sempat bikin pertarungan ulang nya lawan Lamont Roach Jr. gagal total.
Jadi banyak yang mulai mikir. ini kebetulan atau emang pola yang berulang??? Dalam berkas tuntutan terbaru,
pihak penggugat bahkan menyebut Davis punya kecenderungan dan pola kekerasan terhadap perempuan.
Serem yaaa.. kalau itu terbukti benar.
Sebagai penggemar tinju.. jujur aja, saya sendiri kadang bingung.
Di satu sisi. Davis ini petinju dengan talenta TOP BINGIT. Pukulan nya kuat. di atas ring dia tampil kayak predator.
Tapi di luar ring..seolah dia belum bisa mengontrol emosi dan ego nya.
Jika kamu pernah nonton wawancara Davis. kamu pasti ngerti maksud saya.
Gaya nya santai. tapi mata nya selalu nyala. Dia punya aura JAGOAN JALANAN yang susah banget di lepas.
Dan mungkin itu yang bikin dia hebat di ring.tapi jadi masalah di dunia nyata.
Banyak petarung hebat yang juga punya sisi gelap kayak gini.
Mike Tyson misal nya.. dulu juga sering bikin ulah di luar ring. Tapi perbedaan nya. Tyson akhir nya bisa berdamai dengan masa lalu nya dan balik dikenal sebagai sisi positif. Davis belum sampai ke tahap itu.
Yang lebih di sayangkan. semua ini datang di saat nama nya lagi naik banget.
Setelah ngalahin Ryan Garcia. pamor nya melesat.
Banyak yang bilang dia calon legenda baru tinju Amerika.
Tapi dengan kasus kayak gini, reputasi nya bisa hancur dalam semalam.
Baca juga: Mikaela mayer rebut 3 sabuk atas spencer
sampai saat ini..tim promotor Jake Paul belum ngasih komentar resmi.
Tapi Nakisa Bidarian bos dari MVP. sedang meninjau ulang semua detail. Netflix pun di kabarkan ikut memantau situasi ini dengan hati-hati. karena isu kekerasan terhadap perempuan selalu jadi topik sensitif di publik.
Bagi mereka yang ngatur event besar. ini bukan cuma soal moralitas. tapi juga risiko bisnis. Satu kesalahan langkah bisa bikin nama mereka tercoreng.
Apalagi… penonton sekarang cepat banget bereaksi di media sosial.
Saya sempat lihat di Twitter. banyak fans Jake Paul dan Davis saling debat.
Ada yang bilang Davis harus diberi kesempatan dulu sebelum di judge,
tapi ada juga yang tegas…Kalau benar dia nyerang perempuan lagi. udah cukup, karir nya SELESAII.
Kalau boleh jujur.. saya pribadi ngerasa ini saat nya Davis introspeksi.
Dia sudah di kasih banyak kesempatan. tapi terus aja terjebak di pola yang sama. Kadang orang nggak sadar kalau keberuntungan itu bisa habis. Dan di dunia olahraga profesional, citra itu segala2 nya.
Kalau dia bener-bener tidak bersalah.. ya buktikan di pengadilan dan jaga perilaku.
Tapi kalau memang kejadian itu nyata. Davis harus berani tanggung jawab dan mulai berubah.
tinju bisa jadi tempat kedua buat banyak orang. tapi cuma buat mereka yang mau belajar dari kesalahan.
Saya juga heran..kenapa promotor masih nekat ngasih dia ruang tampil padahal masalah pribadi nya belum selesai.
Kadang uang dan popularitas memang bikin orang buta arah.
Tapi di sisi lain saya ngerti… Davis itu punya nilai jual tinggi.
Setiap kali dia naik ring. penonton selalu penuh. Dan selama itu masih menguntungkan. industri nggak akan lepas begitu saja.
Sampai artikel ini di tulis. belum ada kejelasan apakah Davis bakal tetap jadi lawan Jake Paul atau di ganti.
Tapi yang jelas…. masa depan nya sekarang abu-abu banget.
Netflix dan MVP pasti mikir seribu kali sebelum lanjut. Apalagi dengan kasus kekerasan yang sensitif kayak gini.
Publik sekarang udah beda. mereka lebih peduli soal moral dan perilaku atlet. nggak cuma prestasi.
Kalau akhir nya duel itu di batalkan. bisa jadi pukulan besar buat Davis. baik secara finansial maupun citra.
Tapi kalau tetap lanjut. dia bakal bawa beban besar. Orang-orang bakal nonton bukan cuma karena pertarungan. tapi karena drama di balik nya.
Sebagai orang yang ngikutin tinju dari dulu, saya cuma bisa bilang….
bakat besar nggak cukup kalau nggak di barengin karakter yang kuat. Davis bisa jadi petinju terbaik di generasi nya.
tapi kalau dia terus jatuh ke lubang yang sama. semua itu cuma tinggal ANDAI SAJA.
Buat fans tentu ini bikin kecewa. Tapi mungkin inilah saat yang pas buat Davis membuktikan kalau dia bukan cuma petarung hebat di ring. tapi juga petarung dalam menghadapi hidup nya sendiri.
Kita tunggu aja…apakah kasus ini bakal menutup jalan karir ny…,
atau justru jadi titik balik buat Gervonta Davis buat benar-benar berubah.
#GervontaDavis #BeritaTinju #TinjuDunia #BoxingNews #BeritaOlahraga #DuniaTinju #KasusDavis #PetinjuAmerika #FightNews #BeritaViral









