Ramon Cardenas bangkit Setelah kekalahan dari Naoya Inoue beberapa bulan lalu.
petinju berusia 30 tahun itu akhir nya kembali ke ring, dia pulang dengan satu KO telak yang tak bisa di abaikan siapa pun.
Bertarung di War Memorial Auditorium, Kamis malam waktu setempat, Cardenas menumbangkan Erik Robles Ayala lewat knockout mengerikan di ronde kelima.
Sebuah pukulan kanan sempurna yang mengakhiri perlawanan Robles hanya dalam sekejap, tepat di menit 1 menit 21 detik.
Ini bukan kemenangan biasa. Ini adalah laga pertama Cardenas bersama pelatih baru nya Manny Robles, cara dia menang langsung mencuri perhatian.
Di ronde2 awal, pertarungan berjalan lebih taktis dari yang di perkirakan.
Cardenas membiarkan Robles lebih dulu menunjukkan kartu permainan nya.
Robles yang di kenal agresif, beberapa kali melontarkan hook dari jarak jauh. Sayang nya, pukulan2 itu lebih sering mengenai udara.
Cardenas terlihat nyaman menunggu, seolah sadar bahwa kesalahan kecil lawan nya akan datang dengan sendiri nya.
Masuk ronde kedua, Cardenas tak lagi cuma bertahan. dia maju perlahan, menekan Robles ke tali ring, lalu melepaskan pukulan kanan bersih yang membuat Robles terhuyung.
Meski belum menjatuhkan, namun terlihat Cardenas mulai mengambil alih.
Namun Robles belum menyerah.
Di ronde ketiga, petinju berusia 25 tahun itu meningkatkan agresivitas nya dan sempat mendaratkan pukulan kiri keras ke kepala Cardenas.
Untuk beberapa saat, Robles terlihat lebih dominan, memaksa Cardenas bergerak mengitari ring.
Masalah nya, Robles terlalu bernafsu.
Saat Robles kembali menyerang tanpa perhitungan, momen yang ditunggu Cardenas akhirnya tiba. Dengan timing nyaris sempurna, Cardenas menyambut serangan itu dengan hook kiri tajam yang langsung menjatuhkan Robles ke kanvas.
Robles memang mampu bangkit, tetapi kondisinya jelas terguncang. Bahkan sebelum ronde berakhir, ia kembali menerima pukulan-pukulan keras yang memperjelas arah pertarungan.
Ronde ke empat menjadi bukti perubahan mental Cardenas.
Jab nya berulang kali menghantam wajah Robles, lalu di susul pukulan ke tubuh yang membuat lawan nya mulai kehilangan tenaga.
Robles masih mencoba melawan, tetapi serangan nya kini tak lagi seefektif sebelum nya.
Masuk ronde ke lima, Robles sebenar nya sempat tampil cukup baik. dia kembali menekan dan mencoba mencuri ronde. Namun sekali lagi, agresi berlebihan menjadi bumerang.
Saat Robles melompat masuk dengan serangan kiri yang terbuka, Cardenas membaca nya dengan sempurna. S
sebuah overhand kanan menghantam telak, memutus kesadaran Robles bahkan sebelum tubuh nya menyentuh kanvas.
Robles sempat membuka mata dan mencoba berdiri, tetapi tubuh nya tak merespons. Wasit pun langsung menghentikan laga.
Rekor Robles kini menjadi 16-4 (10 KO), sementara Cardenas memperbaiki catatan nya menjadi 27-2 (15 KO).
yang lebih penting, dia kembali masuk pembicaraan setelah kekalahan besar dari Inoue.
Baca juga; KO Brutal marlon harrington buat lawan terkapar
Lanjut di ring yang sama..
Joeshon james vs yojanier martinez.
Kembali nya Joeshon James ke ring setelah kekalahan KO pertama dalam kari rnya tidak berjalan mulus tapi setidak nya dia berhasil melewati malam penuh kekacauan itu dengan tangan terangkat.
james meraih kemenangan majority decision delapan ronde atas petinju Kuba Yojanler Martinez dalam laga yang sulit ditebak, penuh insiden, dan jauh dari kata rapi.
Dua juri memberi keunggulan untuk James, sementara satu lain nya menilai laga berimbang.
Hasil nya cukup untuk memulihkan langkah James, meski jelas masih menyisakan banyak tanda tanya.
James membuka pertarungan dengan pendekatan yang tepat.
dia terlihat ingin membuktikan bahwa kekalahan sebelum nya tidak merusak kepercayaan diri nya.
Strategi itu langsung membuahkan hasil.
Di menit awal ronde pertama, sebuah hook kiri mendarat bersih saat Martinez sedang melepaskan pukulan balasan.
Knockdown itu memang tidak berat, tapi cukup membuat James datang untuk mengendalikan laga.
Namun sejak awal pula, jelas bahwa duel ini tidak akan berjalan lurus.
Di ronde kedua, Martinez mulai menemukan titik lemah. Pukulan nya lebih tajam, dan James beberapa kali terpaksa mengunci lawan untuk meredam tekanan.
Masalah muncul ketika Martinez, terlalu bernafsu melepaskan lanjutan serangan, justru memukul bagian belakang kepala James.
Aksi itu membuat wasit mengurangi satu poin, keputusan yang kelak sangat berpengaruh di kartu skor.
Martinez mulai terlihat lebih cepattetapi kesalahan disiplin membuat nya tertinggal lebih jauh secara matematis.
Ronde ketiga menjadi salah satu momen paling aneh dalam pertarungan ini.
Dalam satu rangkaian singkat, kedua nya saling menjatuhkan.
Sebuah adu pukulan kanan membuat James dan Martinez sama sama tersungkur. James bangkit hampir seketika, sementara Martinez terlihat jauh lebih terguncang, bahkan sempat kesulitan menjaga keseimbangan saat berdiri.
Situasi semakin kacau ketika wasit harus mengatur ulang posisi, menegur James, dan memeriksa kondisi Martinez.
ini yang seharus nya bisa di manfaatkan James justru menguap karena jeda dan kebingungan.
Masuk ronde ke empat. Pukulan martinez ke tubuh dan satu right hand keras sempat mengganggu James. Secara visual, Martinez tampak lebih menyakiti.
Aneh nya, setelah itu dia justru menurunkan intensitas.
Padahal James mulai melambat, dan jarak skor masih memungkinkan untuk di balik.
Bagi saya, ini momen krusial yang terbuang. Martinez punya peluang, tapi tidak menekan saat seharus nya dia mengambil risiko.
Di sisa ronde, James bekerja cukup aman tanpa benar2menutup laga dengan tegas.
Statistik menunjukkan dia melepaskan jauh lebih banyak pukulan, tetapi efektivitas nya tidak terpaut jauh dari Martinez.
Dengan kata lain, James menang karena konsistensi dan kesalahan lawan, bukan karena dominasi mutlak.
Hasil akhi rnya cukup menang tipis. James kini memperbaiki rekornya menjadi 11-1-2 (5 KO), sementara Martinez 5-1-1 (2 KO).
Simak pula: Sang mantan juara dunia meninggal tepat di hari natal
Hebert conceicoa sousa vs Elias espadas.
Di partai perebutan WBO LATINO yng kosong, Hebert Conceicao Sousa menunjukkan kelas nya meski gagal meraih knockout.
Peraih medali emas Olimpiade asal Brasil itu tampil dominan selama 10 ronde penuh melawan Elias Espadas, petinju keras yang menolak tumbang meski terus di hantam pukulan.
Conceicao mengontrol pertarungan dengan kombinasi cepat dan tekanan konstan. Namun Espadas, entah bagaimana cara nya, terus bertahan.
Masalah muncul di ronde ke 9 ketika Conceicao mengalami cidera tangan.
Situasi itu membuat peluang KO di sisa laga praktis tertutup. Bahkan Espadas sempat maju menekan, mencoba memanfaatkan kondisi lawan nya.
Meski tanpa knockout, kemenangan Conceicao tidak pernah di ragukan.
Para juri memberikan skor 99-90 dan 100-89 dua kali untuk petinju Brasil tersebut.
Rekor Conceicao kini menjadi 10-0 (5 KO), sementara Espadas harus puas pulang dengan kekalahan terhormat setelah menunjukkan daya tahan luar biasa.
Mykquan williams vs george rodriguez.
Jika laga utama menyisakan perdebatan, pertarungan Mykquan Williams justru memberi kejelasan.
Petinju asal Connecticut itu bangkit dari kekalahan pertamanya dengan cara meyakinkan, menghentikan George Rodriguez Pardo lewat TKO ronde ke 5 dalam duel kelas welter junior.
Williams mengontrol pertarungan sejak awal. dengan variasi serangan membuat Pardo tak mampu mengimbangi.
Williams memecah pertahanan Pardo secara bertahap, kombinasi kepala dan badan, lalu menutup dengan serangan singkat yang efektif.
Di akhir ronde ke 4, kondisi Pardo sudah jelas menurun.
Dan saat jeda menuju ronde ke lima, sudut ring memutuskan untuk menghentikan laga, menyelamatkan petinju nya dari hukuman lebih berat.
Williams naik ke rekor 23-1-2 (12 KO), sementara Pardo, yang datang sebagai pengganti dadakan, harus menerima kekalahan ke-6 dalam karir nya.
#Ramoncardenas #Erikrobles #hasiltinju #Tinjudunia










Pingback: Prediksi Pengamat Duel Anthony Joshua vs Jake Paul