Caroline Dubois akhir nya mengambil langkah yang sejak lama di nanti bergabung dengan Most Valuable Promotions (MVP) perusahaan promosi milik Jake Paul.
Dari luar, keputusan ini terlihat seperti upaya branding dan memperluas panggung di Amerika. itu memang benar.
Tapi kalau di lihat lebih dalam. ada alasan yang jauh lebih strategis.
pandangan saya.. alasan yang mendorong Dubois lebih dari mencari panggung besar. dia ingin berada di titik pusat pergerakan tempat semua pemain besar kelas ringan berkumpul.
Dubois mengakui sendiri bahwa platform besar adalah salah satu daya tarik utama.
kalo saya bilang itu benar ada nya. Di era sekarang visibilitas adalah mata uang. Petinju yang punya bakat tapi minim panggung akan selalu kalah cepat dari mereka yang lebih jeli memilih manajemen.
arus besar petinju wanita top mulai mengalir ke MVP.
Nama nama besar dari berbagai divisi pindah satu per satu, dan Dubois tahu dia tidak bisa menunggu terlalu lama.
Terutama karena ada satu potensi laga yang terlalu besar untuk di lewatkan…pertarungan sesama juara dunia asal Inggris Dubois vs Terri Harper.
Harper kini memegang sabuk WBO lightweight, sedangkan Dubois membawa gelar WBC.
Dua juara Inggris dalam satu divisi. satu negara juga generasi.
Satu satu nya hal yang bisa merusak semua nya cuma Konflik promotor.
Itulah sebab nya Dubois memutuskan:…kalau Harper di MVP, maka dia pun harus ke sana.
Kini kedua nya bahkan satu manajemen. dengan kata lain, pertarungan besar itu bukan lagi kemungkinan, tapi tinggal tunggu tanggal.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Dubois tak memutar kata…
“MVP punya para petarung terbesar buat saya..Harper, Baumgardner, Stephanie Han, Holly Holm. Semua yang saya cari ada di sini.”
Jarang ada petinju yang bicara seterang ini. Biasa nya banyak yang menyebut visi jangka panjang..stabilitas dan kalimat lain.
Dubois beda. dia tahu apa yang da mau:.
lawan besar, panggung lebih megah dan jalur cepat menuju status bintang global.
target terdekat nya Terri Harper di kuartal pertama tahun depan.
Secara performa, Dubois menjalani tahun yang sedikit mengecewakan. Hanya dua kali naik ring…
Draw teknis melawan Jessica Camara (pertarungan terhenti cepat).
Pertarungan ketat vs Bo Mi Re Shin yang membuat nya bekerja lebih keras dari pada yang di perkirakan.
Ini bukan nya buruk.. tapi untuk juara dunia yang ingin menguasai Amerika kurang waahhh saja.
Sementara Harper sendiri sangat konsisten. dia merebut gelar WBO dari Rhiannon Dixon, lalu mempertahankannya sekali. Tidak spektakuler tapi stabil.
Kedua nya sama sama butuh percikan besar memasuki 2026.
cipratan itu jelas hanya bisa muncul kalau mereka saling bertarung.
Menurut Dubois, MVP menawarkan sesuatu yang sulit di tolak….
Sorotan internasional. Jangkauan promosi yang lebar juga Akses ke pasar Amerika. yang penting lagi Kesempatan tampil di event besar dengan sorotan media global
dia menyebut dirinya sebagai fighter yang straight killer…, bukan petarung yang bergantung pada gimmick atau marketing semata.
“Setiap kali saya naik ring, orang tahu apa yang saya bawa. Saya bukan petarung yang penuh keberuntungan atau gaya di buat-buat.
Baca juga: Pengawal terence crawford gugat polisi omaha
Di tengah ramai nya divisi lightweight wanita yang belakangan memang sedang panas luar biasa. Dubois merasa MVP adalah mesin yang bisa mendorong nya jadi pusat perhatian.
Pada 19 Desember, Dubois akan menghadapi Camilla Panatta, petinju Italia kidal dengan rekor yang relatif biasa 8-2-1 (1 KO).
Secara kualitas, Panatta jelas bukan ancaman besar. Ini lebih seperti pengenalan Dubois kepada penonton Amerika dan kesempatan buat nya menunjukkan level lebih jauh.
seperti yang Dubois katakan…
“Camilla cuma yang pertama di jalan saya. Versi terbaik saya bisa mengalahkan siapa pun di divisi lightweight.”
Menurut saya.. kalimat ini bukan cuma promosi.
Ini indikasi bahwa Dubois sudah mengubah cara berbicara. lebih berani, Sesuatu yang memang beresonansi dengan gaya MVP.
MVP sendiri tanpak nya memang sedang mengatur panggung..debut ringan, lalu duel besar di awal 2026, kemungkinan besar melawan Harper.
Divisi lightweight wanita kini masuk masa keemasan..
Dubois (WBC). Harper (WBO). Baumgardner (nama besar, eks juara super featherweight)
MVP berhasil mengumpulkan begitu banyak nama berpengaruh dalam satu atap. Dan Dubois merasa dirin ya adalah bagian dari gelombang besar yang sedang membentuk masa depan tinju wanita.
Yang menarik.. Dubois tidak datang dengan mental bertahan. dia hadir dengan ambisi takeover.
…Dengan MVP dan dukungan Jake Paul, ini adalah era baru saya. Ini awal dari misi besar…
Keputusan pindah promotor bukan hanya tentang panggung, tapi strategi jangka panjang…
Menyatukan jalan menuju pertarungan unifikasi. Masuk pasar Amerika. Berada dalam rumah promosi yang punya stok lawan berkualitas. Meningkatkan nilai komersial dan positioning global.
yang paling penting…
pertarungan Caroline Dubois vs Terri Harper kini semakin nyata dan dekat.
Pertanyaan nya tinggal satu saja..
Apakah Dubois benar benar siap mengambil alih Amerika??
atau perjalanan ini akan memperlihatkan sesuatu yang selama ini tersembunyi??
Mari kita tunggu saja gebrakan nya kawaaaann..
#Carolinedubois #MVP #terriharper #Tinjuwanita










Pingback: perjalanan WBA welter,espada, cuevas dan hearns