Resmiii!!!, Duel antara Agit Kabayel dan Damian Knyba akan di laksanakan pada 10 Januari 2026 di Rudolf Weber Arena, Jerman atau hari minggu 11 januari 2026 WIB.
Sejak di umumkan. sudah mulai ramai dibicarakan di kalangan penggemar tinju kelas berat.
Pertarungan ini terasa menarik. bukan hanya karena dua-dua nya sama-sama belum terkalahkan.
tapi juga karena ini soal kebanggaan. dua negara Eropa yang sedang ingin punya raja sendiri di divisi yang paling keras di olahraga ini.
Kabayel datang sebagai juara interim WBC. sedangkan Knyba datang membawa ambisi besar dari Polandia untuk meruntuhkan nama yang lebih senior.
Bicara mengenai pengalaman……
Kabayel jelas di atas kertas lebih di atas. Petinju asal Jerman berdarah Kurdi itu sudah cukup lama berputar di level tinggi.
bahkan sempat dirumorkan jadi lawan cadangan untuk Tyson Fury beberapa tahun lalu.
Gaya nya khas Eropa. rapat, tidak banyak gerakan berlebihan.
dia bukan tipe petinju yang selalu mencari KO, tapi punya cara membuat lawannya pusing tujuh keliling.
Saya sering melihat bagaimana Kabayel menghindari lawan dengan sabar.
menutup rapat dengan dobel cover. lalu menghajar pelan-pelan dengan jab dan kombinasi dua pukulan sederhana tapi tajam.
Dari 26 kemenangan nya, 18 datang lewat KO. tapi kebanyakan bukan karena pukulan satu kali mati.
melainkan karena tekanan bertahap yang bikin lawan kehabisan tenaga. dan jurus andalan nya ke body buat lawan meringik kesakitan seperti anak kecil di tahan jajan nya.
Sementara Damian Knyba, jujur saja. masih agak misterius buat sebagian penonton kasual.
Rekornya 17-0 dengan 11 KO terdengar meyakinkan. tapi sebagian besar diraih di level menengah. melawan yang bukan dari jajaran papan atas.
Namun satu hal yang tidak bisa di abaikan…
Knyba punya postur besar, 2 meter lebih, dan pukulan kanan yang berat.
Saat dia berhasil menjaga jarak. bahaya besar buat siapa pun.
Saya pernah menonton dua pertarungan terakhir nya. bisa dibilang masih kurang di beberapa aspek, tapi power-nya nyata.
dia punya gaya yang sedikit mirip Wladimir Klitschko di masa muda. masih suka menunggu dan menekan lewat jab panjang.
Masalah nya melawan Kabayel. gaya seperti itu bisa jadi bumerang.
Kabayel bukan tipe yang berdiri di jarak aman dan saling tebak jab.
Dia senang mendekat. masuk ke zona nyaman lawan tinggi besar seperti Knyba. lalu bekerja dari dalam dengan pukulan pendek.
Ini akan jadi ujian besar buat petinju Polandia tersebut.
Apakah dia bisa menahan tekanan tanpa kehilangan bentuk. atau justru akan terseret ke tempo Kabayel yang sistematis.
Baca juga: Duel yang di tunggu, David benavidez vs Anthony yarde di arab saudi
Menurut saya pribadi. kunci laga ini ada di tiga…
stamina. kontrol, dan mental di ronde-ronde akhir.
Kabayel sudah terbukti bisa menjaga performa stabil sampai ronde sepuluh atau dua belas. dia bukan petinju yang naik atau turun.
Knyba sebalik nya. kadang terlihat terlalu hati-hati di awal dan kehabisan ide saat di tekan.
Kalau itu terulang di sini. Kabayel bisa mencuri ronde demi ronde lewat volume dan kontrol posisi.
Tapi jika Knyba mampu memanfaatkan tinggi badan nya dan menjaga di siplin jab. dia bisa memperlambat duel dan bikin Kabayel sedikit kehilangan akal.
Saya juga melihat tekanan publik akan besar di sisi Kabayel.
Berlaga di kandang sendiri di Gelsenkirchen pasti membawa beban. apalagi ini duel perebutan sabuk WBC interim yang dia pertahankan pertama kali sejak merebut nya Februari lalu.
Tapi justru di situ kekuatan nya. Kabayel punya ketenangan dan pengalaman besar di bawah sorotan.
dia tahu bagaimana menjaga emosi. tidak terbawa situasi.
Kalau pertarungan ini berubah jadi perang taktik. saya yakin dia akan memenangkan nya di titik itu.
Namun tentu saja.. tinju kelas berat tidak bisa di tebak semudah itu. Satu pukulan bisa mengubah segalanya.
Knyba punya tenaga besar di tangan kanan nya. dan kalau dia bisa membuat Kabayel masuk ke jebakan.
misal nya saat Kabayel coba menyerang terlalu dekat. bisa saja kejutan terjadi.
Tapi kalau harus jujur.. saya lebih cenderung percaya pada pengalaman dan disiplin Kabayel.
dia mungkin tidak spektakuler, tapi tipe petinju yang tahu cara menang.
Saya bisa membayangkan duel ini berjalan ketat di paruh pertama. lalu Kabayel mulai menguasai sejak ronde tujuh ke atas. mencetak poin lewat volume dan kontrol tempo.
Prediksi pribadi…. Kabayel menang angka mutlak setelah dua belas ronde yang keras.
Knyba akan memberi perlawanan hebat. tapi pengalaman dan ketenangan Kabayel di situasi sulit akan jadi pembeda.
Mungkin tidak akan jadi laga yang paling heboh.
tapi buat penggemar yang suka adu taktik dan ketahanan mental. pertarungan ini bakal menarik.
Kalau Knyba kalah pun. ini bukan akhir buat nya. Masih muda. punya waktu untuk berkembang.dan kekalahan dari juara seperti Kabayel justru bisa jadi pelajaran besar.
Tapi kalau dia berhasil menang di kandang lawan. itu akan jadi sorotan besar dari Polandia dan mengguncang peringkat atas WBC.
Namun sampai saat ini..kalau disuruh memilih berdasarkan gaya. pengalaman, dan ketenangan.
saya tetap pegang Agit Kabayel untuk mempertahankan gelar WBC interim milik nya.
mungkin lewat keputusan angka. tapi dengan kontrol penuh dari tengah ring.
#AgitKabayel #DamianKnyba #TinjuDunia #KelasBerat #Boxing2026 #PrediksiTinju #RudolfWeberArena #WBCInterim #KabayelvsKnyba #BeritaTinju










Pingback: 20 Petinju Bangkrut setelah pensiun