Sina Ghami dan Latif Ayodele, Sahabat Anthony joshua tutup usia saat kecelakaan

sina ghami dan latif ayodele

Biasa nya, setiap kabar tentang Anthony Joshua selalu di ikuti pertanyaan.. kapan tanding lagi? siapa lawan nya? di mana lokasi nya? tapi kali ini tidak.

tinju berduka, bukan karena sebuah kekalahan di atas ring, tetapi karena kehilangan dua nyawa yang menjadi bagian penting dari kehidupan seorang petinju besar.

Sina dan Latif anggota tim dan Mereka adalah sahabat. itulah yang membuat tragedi ini terasa jauh lebih menyakitkan.

Dalam dunia profesional seperti tinju, kata team sering terdengar formal. tapi bagi Anthony Joshua, mereka adalah bagian dari lingkaran paling dalam.

Orang yang hadir bukan hanya saat ada kamera, tetapi juga saat latihan berat, obrolan larut malam yang hanya di pahami oleh mereka yang berada di sekeliling seorang juara.

Matchroom Boxing secara resmi menyebut Sina dan Latif sebagai close friends and team members.

kehilangan rekan kerja berbeda dengan kehilangan sahabat. Joshua kehilangan kedua nya sekaligus.

Mereka bukan nama besar di headline. Namun merekalah wajah2 yang selalu ada di sekeliling nya baik dalam kemenangan maupun kekalahan.

Joshua selamat. Secara fisik dia akan pulih. tetapi kehilangan dua sahabat dekat adalah luka yang tidak bisa di obati dengan perban atau waktu singkat.

Dalam satu kejadian, dia harus menerima kenyataan, pulang tanpa dua orang yang berangkat bersama nya.

Itulah sebab nya banyak pihak menahan diri untuk tidak membicarakan tinju ketika tragedi ini terjadi. Tidak ada pembahasan soal jadwal pertarungan, sabuk juara, atau rival besar, yang ada hanyalah duka.

Ucapan belasungkawa dari teman se profesi.

Oleksandr Usyk, sosok yang pernah dua kali mengalahkan Joshua dan kini berbagi tim pelatih dengan nya, menyampaikan pesan yang sangat personal. dia tidak berbicara sebagai rival, tetapi sebagai manusia yang memahami kehilangan.

Usyk menyebut Sina dan Latif sebagai pribadi luar biasa.

bukan hanya bagian dari tim, tetapi sahabat sejati. dia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, orang orang terdekat mereka, secara khusus memberi dukungan moral kepada Joshua agar tetap kuat.

Pesan Usyk terasa tulus karena datang dari seseorang yang mengenal Joshua bukan hanya sebagai lawan di ring, tetapi sebagai individu di balik sarung tinju.

Jake Paul, yang baru saja merasakan keras nya pukulan Joshua beberapa minggu sebelumnya, juga ikut menyampaikan belasungkawa.

Dalam pesan nya, Paul mengatakan hidup jauh lebih penting dari pada tinju.

Kata itu singkat tapi dalam. Tidak ada kemenangan, popularitas, atau uang yang bisa menandingi nilai sebuah nyawa.

Paul mendoakan Joshua, keluarga korban, serta semua pihak yang terdampak. dia menyebut nama Sina Ghami dan Latif Ayodele secara langsung, sebuah bentuk penghormatan.

Francis Ngannou, mantan lawan Joshua dan mantan raja UFC juga mengirimkan simpati.

Ucapan nya singkat, tetapi sarat empati. dia berharap Joshua segera pulih dan menyampaikan duka cita kepada semua keluarga yang kehilangan orang tercinta.

Bahkan Tyson Fury, nama yang selama bertahun tahun identik dengan rivalitas panas, ikut menyampaikan duka.

Tidak ada sindiran. Hanya pesan singkat tentang kesedihan dan doa agar para korban mendapatkan tempat terbaik di surga.

Di momen seperti ini, batas rivalitas runtuh dengan sendiri nya.

Tragedi ini mengubah sudut pandang banyak orang. Joshua bukan lagi mantan juara dunia dua kali atau raja kelas berat. dia adalah seseorang yang sedang berduka karena kehilangan dua sahabat.

Sina Ghami dan Latif Ayodele mungkin tidak pernah naik ring, tetapi mereka ikut berjuang dalam setiap langkah Joshua.

Mereka ada dalam proses. karena itulah, kepergian mereka meninggalkan lubang besar, bukan hanya di tim, tetapi di hati.

banyak orang datang dan pergi. Namun tidak semua meninggalkan jejak. Sina dan Latif meninggalkan sesuatu yang lebih dalam dari peran profesional itula persahabatan.

Nama mereka kini akan selalu disebut setiap kali tragedi ini di kenang. Bukan sebagai catatan kaki, tetapi dua sosok yang berarti bagi salah satu petinju terbesar generasi ini.

Bagi Joshua, jalan ke depan tidak akan mudah. Namun dukungan yang datang dari seluruh dunia menunjukkan dia tidak sendirian dalam duka ini.

Kepergian Sina Ghami dan Latif Ayodele adalah pengingat pahit bahwa hidup bisa berubah dalam sekejap. Tidak peduli seberapa besar nama seseorang, kehilangan tetaplah kehilangan.

Dua sahabat yang mungkin tidak di kenal publik luas, tetapi akan selalu hidup dalam ingatan mereka yang pernah berjalan bersama Anthony Joshua.

#Anthonyjoshua #sinaghami #Latifaayodele

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top