Sebelum marlon Harrington menggebrak kanvas, pembuka siaran sudah lebih dulu menghadirkan penghentian cepat.
Kenyan Valle petinju muda berusia 21 tahun, menampilkan performa yang memperlihatkan potensi yang menjanjikan.
dia Menghadapi Taran Ward, Valle tidak membuang waktu. Pukulan kanan keras di pertengahan ronde pertama membuat pelindung mulut Ward terlempar dan lutut nya menyentuh kanvas. tanda awal dari akhir yang cepat.
Yang membuat penampilan Valle menarik bukan hanya kekuatan, tetapi kecerdasan nya.
Dia mampu mengatur langkah, berpindah stance dari orthodox ke southpaw dengan mulus, dan membaca respons lawan dengan cepat.
Ketika Ward berusaha bertahan di tali ring, Valle meningkatkan tekanan.
Serangkaian pukulan tanpa balasan memaksa wasit turun tangan pada menit 2:58 ronde pertama.
Dengan hasil ini, Valle menambah rekor nya menjadi 2-0 (1 KO) dan mencatatkan penghentian pertama dalam karir profesional nya. sementara Ward sebalik nya, turun ke 5-15 (3 KO).
Marlon harrington vs Bryan polaco.
Yang ini juga tak kalah mantaap..Tidak semua pertarungan di tentukan oleh siapa yang menguasai ronde terbanyak.
Kadang, sebuah laga berakhir hanya karena satu kesalahan kecil dan satu pukulan yang mendarat sempurna. Itulah yang terjadi ketika Marlon Harrington naik ring di Fort Lauderdale Kamis malam, dalam duel yang seharus nya berjalan delapan ronde.
Dalam hitungan detik menjelang akhir ronde pertama, pertarungan itu berubah dari adu strategi menjadi tontonan kejam yang berakhir seketika.
Harrington membuka laga dengan intensitas tinggi. Tekanan datang sejak bel pertama, memaksa Bryan Polaco untuk segera menyesuaikan diri.
Namun, Polaco bukan lawan yang datang untuk menyerah. dia bertahan di bawah tekanan, mencari peluang dan perlahan menemukan jalan.
Beberapa pukulan kanan Polaco mendarat cukup bersih, memaksa nya keluar dari sudut ring dan membuat laga terlihat lebih seimbang.
Bahkan, luka di atas mata kiri Harrington mulai mengalirkan darah, menciptakan kesan bahwa pertarungan ini bisa berkembang menjadi duel keras yang panjang.
Namun ternyata pemandangan itu menipu…..
Saat bel ronde pertama hampir berbunyi, Polaco melakukan kesalahan fatal. Kombinasi yang dia lepaskan tidak mengenai sasaran, harus nya dia cepat keluar dari jarak dekat, dia bertahan terlalu lama di depan Harrington.
lalu Sebuah hook kanan pendek di lepaskan Harrington tanpa ayunan besar, menghantam dagu Polaco tepat di tengah gerakan.
Dampak nya instan. Polaco terjatuh telentang, tubuh nya membentur kanvas dengan keras, tangan terentang tanpa refleks pertahanan.
Wasit tidak membutuhkan hitungan panjang. Pada menit 2:53 ronde pertama, laga di hentikan.
Bagi Harrington, ini bukan kejutan yang berarti..
Dari 14 pertarungan profesional yang telah dia jalani, delapan berakhir di ronde pertama.
dia bukan petinju yang menunggu kesempatan datang perlahan tapi menciptakan nya.
Gaya bertarung nya menuntut kewaspadaan mutlak dari lawan, satu kesalahan kecil sering kali cukup untuk mengakhiri semua.
Kemenangan ini mengangkat rekor nya menjadi 13-2 dengan 11 kemenangan KO, memperkuat sebagai salah satu finisher paling berbahaya di kelas ini.
Baca juga: Nonito donaire kalah tipis di jepang, gagal menulis sejarah
Bagi Bryan Polaco, kekalahan ini menjadi momen sedih dalam perjalanan karir nya.
Petinju kidal berusia 27 tahun itu datang dengan catatan bersih. dia bahkan sempat menunjukkan kemampuan teknis dan keberanian untuk meladeni tekanan.
Namun tinju profesional tidak selalu memberi waktu kedua.
Kekalahan ini menjadi noda pertama dalam rekor nya, mengubah catatan menjadi 7-1 (5 KO).
Bagi petinju yang kini berbasis di Las Vegas, malam di Fort Lauderdale akan menjadi bahan evaluasi panjang, tentang jarak, disiplin, dan harga yang mahal dari kehilangan fokus sesaat.
Untuk Harrington, ini adalah kelanjutan dari reputasi sebagai penghancur cepat.
untuk Valle, ini adalah perkenalan awal yang menjanjikan.
bagi semua petinju yang menyaksikan, ini seperti pembelajaran..satu detik lengah bisa menjadi detik terakhir di ring.
WASPADAAA..!!
#marlonharrington #Bryanpolaco #kenyanvalle #hasiltinju










Pingback: Malam Kebangkitan di Fort Lauderdale, Dua Petinju Bangkit
Pingback: Prediksi Pengamat Duel Anthony Joshua vs Jake Paul