Di usia 42 tahun. Erislandy lara sang juara dunia WBA kelas menengah tampil sangat jozz saat mengalahkan Johan Gonzalez lewat keputusan mutlak dalam duel 12 ronde.
Pertarungan ini sebenar nya sudah jelas arah nya sejak ronde pertama.
Para juri memberikan skor 120-106, 119-107, dan 118-108. ini menunjukkan betapa dominan nya sang juara dari Kuba tersebut.
Begitu bel berbunyi.. Lara langsung memperlihatkan refleks yang masih terjaga. Menit menit terakhir ronde pertama menjadi momen penting..
sebuah pukulan kiri lurus menabrak wajah Gonzalez dan membuat nya tersungkur.
Meski Gonzalez mencoba bangkit dan tetap agresif, knockdown itu terlihat mengubah pendekatan nya. dia jadi lebih hati hati, bahkan sedikit ragu untuk melepaskan kombinasi di beberapa ronde berikut nya.
Masuk ronde pertengahan Gonzalez mencoba memanfaatkan kekuatan nya..menekan, memojokkan, dan memaksa Lara bertarung di jarak dekat.
Masalah nya Lara sudah terlalu kenyang pengalaman menghadapi gaya seperti itu.
Setiap kali Gonzalez mendekat. sebuah counter kiri selalu siap menyambut.
Di ronde lima, dua pukulan kiri Lara membuat Gonzalez terhuyung. Momen itu seolah menegaskan bahwa walau datang dengan persiapan mepet. Gonzalez tetap kesulitan menembus pertahanan sang juara.
Gonzalez sempat mengeluh setelah laga..
mengatakan Lara tidak bertarung seperti yang dia janjikan. Tapi fakta nya, Lara hanya menjalankan game plan yang paling efektif.
pukul-belah, bergerak di setiap kecerobohan lawan.
Walaupun Lara tidak mengejar KO secara agresif. dia menutup duel ini dengan cara yang impresif.
Di detik-detik terakhir ronde 12. sebuah rangkaian pukulan bersih kembali menjatuhkan Gonzalez. Knockdown ini menjadi penegas bahwa Lara memang sepenuh nya mengendalikan jalan nya pertandingan.
Lara, yang kini sudah uzur. namun bertarung seolah 10 tahun lebih muda.
kembali menunjukan bahwa diri nya masih mampu bersaing di level tertinggi.
“Saya menunjukkan bahwa saya masih di puncak permainan saya,” ujar Lara.
bisa menghadapi siapa saja. tidak peduli soal Janibek, saya tidak mau membahas dia lagi.”
Sementara itu, Gonzalez mengakui kekalahan tanpa mencari alasan.
“Tidak ada alasan. Saya merasa knockdown pertama itu slip bercampur pukulan. tapi yang kedua murni mengenai,” kata nya.
Dengan kemenangan ini, Lara memperpanjang rekor nya menjadi 32-3-3 (19 KO) dan sekali lagi membungkam keraguan tentang usia.
Style nya mungkin bukan yang paling liar, tetapi kelincahan nya masih sulit di tandingi.
Gonzalez yang turun dengan rekor KO menakutkan. hanya menerima bahwa menghadapi petinju berpengalaman seperti Lara bukanlah tugas mudah.
Baca juga: Hasil kontroversi isaac cruz vs lamont roach yang berakhir imbang
Masih di panggung yang sama..
Jesus Ramos Jr akhir nya membuka jalan baru. dia naik ke kelas menengah untuk pertama kali,.
petinju muda asal Arizona itu langsung mencetak kemenangan dengan mengalahkan Shane Mosley Jr lewat keputusan mutlak dalam duel 12 ronde.
Skor juri 117-111, 117-111, dan 116-112. di layar kaca terlihat jelas. bahwa Ramos memang tampil sebagai petinju yang lebih konsisten sepanjang laga.
Dengan kemenangan ini. Ramos bukan hanya mendapatkan sabuk interim WBC 160 lbs, tapi juga membuka banyak jalan besar untuk masa depan nya.
Walaupun Ramos di jagokan, kejutan justru datang dari Mosley di awal laga.
Putra legenda tinju Shane Mosley Sr ini langsung mendaratkan beberapa right hand bersih.
Namun itu tak bertahan lama. Ramos membalas dengan hook kanan tajam menjelang akhir ronde pertama. pukulan yang mengubah laga sekaligus membalikkan keadaan.
Memasuki ronde kedua dan ketiga, Ramos seperti biasa nya..sibuk dan aktif.
Mosley mencoba masuk dengan satu dua pukulan, tetapi justru itu membuat nya kalah volume.
Ronde empat di kuasai oleh mosley. dia mulai mendorong Ramos ke tali dan mendaratkan beberapa right hand keras yang membuat Ramos tersentak.
Tapi lagi2, Ramos punya jawaban. Counter hook kanan dan serangan ke tubuh memadamkan gerakMosley.
Di ronde lima, pukulan kiri Ramos mulai lebih sering masuk. Mosley sempat mengeluh low blow. tapi itu hanya memberi jeda sesaat sebelum dia kembali menerima hantaman.
Mosley sebetul nya tidak pernah benar-benar hilang dari laga.
Jab nya cukup membantu. tetapi Ramos selalu membalas setiap momen bagus dengan lebih banyak pukulan.
Ronde sembilan sempat panas setelah referee Laurence Cole memberi teguran.
kedua nya langsung meningkatkan stamina. Mosley beberapa kali mendaratkan kanan bersih. tapi Ramos selalu membalas dengan pukulan kiri yang telak.
Ramos tampil makin percaya diri di ronde 10. Lead left hook nya masuk berulang kali tanpa balasan berarti.
Mosley mulai berat di kaki. bahkan seperti kehabisan ide untuk memotong gerakan lateral Ramos.
Momen terdekat dengan stoppage terjadi di ronde 11.
Ramos mendaratkan pukulan kiri melewati guard. di susul barrage pukulan yang membuat Mosley kelimpungan.
Sebuah uppercut kiri ke tubuh benar2 menguras energi Mosley. Meski begitu, Mosley menunjukkan dagu yang kokoh dan mampu bertahan sampai bel.
Di ronde terakhir, Ramos memilih tampil bijak.
Tidak lari, tidak bermain aman berlebihan, tetapi selalu berada setengah langkah di luar jangkauan Mosley.
Setiap kali Mosley mencoba menutup pertahanan. Ramos mengayun kiri dan menghindar dengan bob and weave yang bersih.
Dalam duel ini, Ramos menunjukkan kedewasaan baru.
meski baru 24 tahun, keputusan kecil nya di atas ring terlihat sangat oke punya.
Kemenangan ini adalah yang keempat berturut turut sejak kekalahan kontroversial dari Erickson Lubin pada 2023.
Lebih penting lagi, tahun 2025 menjadi tahun tersibuk Ramos dengan tiga kali naik ring.
Sekarang… Ramos masuk dalam peta besar kelas menengah.
Berpeluang menantang Carlos Adames. juara WBC 160 lbs.
Namun Adames harus menghadapi mandatory Meiirim Nursultanov terlebih dahulu.
Ramos juga tetap masuk ranking WBO 154 lbs. jadi dia punya opsi untuk kembali ke kelas lama nya bila ada peluang emas.
Sementara Mosley Jr yang kini 22-5 (12 KO) boleh kalah. tapi dia tidak di permalukan. Performa ini justru membuktikan bahwa cukup kompetitif untuk level contender.
Untuk Ramos, ini bukan hanya kemenangan, melainkan pintu menuju pertarungan besar di dua kelas berbeda.
Masih 24 tahun energi nya besar. kematangan mulai terlihat…jelas ini versi terbaik nya baru saja di mulai.
#LaraVsGonzalez #ErislandyLara #JohanGonzalez #HasilTinju










Pingback: Frank martin KO brutal barthelemy ronde ke 4