Penonton di Dickies Arena belum sempat duduk nyaman. Vergil Ortiz Jr. sudah bikin semua berdiri lagi.
Dua ronde…iyaaa cuma dua ronde dan pertarungan itu selesai.
Sebagai penonton. yang ngikutin perjalanan Ortiz sejak awal kariernya,
saya cuma bisa bilang. ini anak makin berbahaya. Cara dia menekan, cara dia menghajar lawan yang mundur,
semua menunjukkan kalau Dia udah siap jadi ancaman buat siapa pun di 154 pon.
Ortiz (24-0, 22 KO) tidak banyak basa-basi malam itu.
Dari ronde pertama dia sudah bikin Lubin (mantan penantang gelar dunia) kelimpungan.
Jabs tajam. kombinasi kanan ke wajah. dan kecepatan yang bikin penonton berdiri sambil teriak “Ortiz! Ortiz!”
Dan ketika ronde kedua berjalan baru satu setengah menit, semua selesai.
Ortiz menekan Lubin ke tali ring. meluncurkan kombinasi brutal ke kepala. dan wasit James Green langsung masuk menghentikan duel. Game over.
Sebagai penggemar. jujur saja, saya suka gaya seperti ini.
Cepat, agresif, tapi tetap terukur. Ortiz bukan asal gebuk. dia tahu lawan sudah mulai kehilangan keseimbangan. lalu menerobos sekuat tenaga.
Yang menarik. di pinggir ring malam itu duduk sang juara tak terkalahkan dari Philadelphia Jaron “Boots” Ennis.
Dia datang bukan sekadar nonton. tapi jelas buat kirim pesan.
Ennis bahkan bilang ke DAZN. dia bela-belain terbang ke Texas meskipun situasi penerbangan lagi ribet
gara-gara shutdown pemerintahan. hanya buat nunjukin..
Ini pertarungan yang saya mau selanjutnya.
Baca juga: Duel unifikasi Eduardo nunez vs emanuel navarrete februari 2026
Menurut saya pribadi, ini langkah cerdas. Karena kalau mau duel besar, ya harus jual drama.
Dan duel Ennis vs Ortiz bakal jadi laga paling panas di 2026.
dua petinju muda. dua gaya liar, dua ego besar. Persis resep klasik buat pertarungan legendaris.
Promotor Ennis, Eddie Hearn, juga sudah buka suara.
Katanya. karena keduanya di bawah platform DAZN. harusnya negosiasi bakal lebih gampang.
Bahkan sempat ada pembicaraan. kalau duel ini bisa digelar setelah masing-masing menyelesaikan satu pertarungan akhir tahun.
Dari pihak Ortiz. tentu Golden Boy Promotions masih mikir strategi.
Tapi melihat performanya melawan Lubin. saya rasa mereka tidak perlu nunggu lama.
Ortiz sedang dalam semangat-semangat nya. dan fans sudah haus duel besar.
Kalau ditunda. kehebohan bisa turun.
Buat yang lupa. Ortiz bukan cuma menang cepat semalam.
Sebelumnya dia udah ngebantai dua lawan tangguh. Serhii Bohachuk yang dua kali menjatuhkannya tapi akhirnya kalah angka.
dan Israil Madrimov. mantan juara WBA yang dia kalahkan lewat keputusan mutlak Februari lalu.
Artinya, ini bukan hanya anak muda haus KO. dia sudah matang luar dalam.
Lubin sendiri. Cuma dua orang yang pernah mengalahkannya. Jermell Charlo dan Sebastian Fundora, dua nama besar di 154 pon.
Tapi Ortiz berhasil menuntaskannya lebih cepat dari siapa pun. Itu bukti kekuatan dan fokus yang tak bisa remehkan.
menurut saya. Kalau duel Ennis vs Ortiz benar-benar terjadi tahun depan. jujur, saya sulit pilih pemenang.
Ennis punya teknik dan refleks dan semua orang tahu itu.
sementara Ortiz punya kekuatan dan insting yang gila.
Tapi melihat bagaimana Ortiz berkembang dalam setahun terakhir. saya pribadi mulai condong sedikit ke dia.
Kenapa? Karena Ortiz sekarang bukan cuma petinju bertenaga.
Dia sudah jadi mesin yang terencana. Dan malam di Texas itu, dia membuktikan kalau siapapun yang berdiri di hadapannya. berarti siap menerima pukulan samber gledek.
Di partai tambahan sebelum ini laga ortiz vs lubin juga tak kalah seru..
Dari kelas menenah. Eric Priest juga tampil tapi sayangnya hasilnya tak sesuai ekspektasi.
Dia imbang lawan Esneiker Correa. padahal sempat unggul di awal.
Saya nonton tayangan ulangnya. dan jujur, Priest terlalu pasif di ronde akhir. Kalau dia lebih aktif sedikit, hasilnya bisa beda.
Di kelas berat. joshua edwards 4-0-[4 ko] menang TKO ronde ke 3 atas zeno vooris.
kemenangan nya kali kurang mantap. karena wasit terlalu cepat stop duel. saat keduanya
berpelukan dan melepaskan diri. tiba-tiba wasit melambaikan tangan. vooris tanpak bingung
saya ga jatuh kok di hentikan? kira-kira begitu di dalam hatinya.
Lanjut masih di kelas menengah. petinju muda 23 tahun, amari jones sikat lawan nya
shady gamhour ronde ke 3. jones pukul jatuh 1x di 21 detik tersisa.
gamhour bangkit. terus di hantam sampai tersungkur tepat saat bel berbunyi
dan wasit menghentikan duel.
kalau ini pantas pantas di berikan kemenangan KO. dan amari jones perpanjang rekorny
menjadi 15-0-[13 KO].
kemudian di kelas menengah super. ada Darius fulghum melawan david stevens.
Duel ini berjalan seru sejak bel berdentang. di ronde ke 4, wasit sempat memperingati fulghum
untuk tidak mendorong lawan saat mereka berdua saling serang di tali.
beruntung wasit tidak memotong poin. 10 ronde penuh mereka lalui
hasil nya bikin mereka kecewa. majority draw..
Dari kelas penjelajah. Petinju asal Swedia Robin safar tak terkalahkan datang dengan satu misi
menang besar dan bikin Oscar De La Hoya percaya bahwa dia layak naik level.
Dan bisa dibilang, misi itu berhasil.
Safar tampil penuh tenaga, agresif sejak ronde awal sampai bel akhir. menekan Derick Miller dengan kombinasi keras.
Hasilnya? Menang angka mutlak — 98-91, 99-90, dan 99-90.
ini yang menarik. Beberapa hari sebelum laga. De La Hoya udah kasih umpan semangat buat Safar.
Katanya. kalau menang meyakinkan, Safar bisa dipertimbangkan buat menantang Gilberto “Zurdo” Ramirez,
juara dunia bersatu WBO/WBA di kelas cruiserweight.
Dengar nama Ramirez saja udah bikin petinju mana pun semangat dua kali lipat.
Apalagi, De La Hoya juga bilang. bahwa Zurdo kemungkinan besar bakal balik ke ring awal musim semi setelah operasi bahu.
jadi, buat Safar. ini bukan laga biasa. ini seperti audisi.
#VergilOrtiz #BootsEnnis #TinjuDunia #DAZN #GoldenBoy #BoxingNews #FortWorth #EricksonLubin #BoxingStory #SportsBlog
