Nikita Tszyu vs Michael Zerafa: Dendam Lima Tahun yang Akhirnya terjadi di Brisbane

Tszyu vs Zerafa: Dendam Panas Pecah di Brisbane

Perseteruan panas antara Nikita Tszyu dan Michael Zerafa akhirnya mendapat panggung besar.

Setelah bertahun-tahun saling sindir. saling tantang, dan saling menunggu waktu yang tepat,

keduanya resmi akan adu hantam pada 16 Januari 2026 di Brisbane Entertainment Centre.

Pertarungan ini. digelar di bobot tangkap 157 pon dan dipromotori No Limit Boxing.

Malam yang sama. juga akan menampilkan tiga nama besar lain dari negeri kanguru.

Liam Paro. Liam Wilson. dan Demsey McKean

yang siap menambah bumbu panas di bawah sorotan lampu arena.

Kisah ini sebenarnya dimulai sejak tahun 2020. ketika Michael Zerafa mendadak membatalkan duel melawan Tim Tszyu, kakak kandung Nikita.

Sejak itu. hubungan keduanya tidak pernah benar-benar damai.

Zerafa sering melempar sindiran tentang “keluarga Tszyu yang terlalu dimanjakan media.

sementara Nikita. yang kala itu baru memulai karier profesionalnya

berulang kali menyebut nama Zerafa sebagai target utamanya.

Kini, lima tahun berselang. dua nama itu akhirnya dipertemukan di satu panggung besar.

Dan menariknya. duel ini bukan sekadar soal kemenangan

atau sabuk kehormatan. tapi tentang harga diri dan reputasi di mata publik Australia.

Baca juga: Deontay wilder gagal duel di bulan januari 2026

Michael Zerafa (rekor 34-5, 22 KO) seorang petinju veteran.

Dia datang ke pertarungan ini. dengan semangat membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Setelah kalah cepat dari Erislandy Lara tahun lalu. Zerafa bangkit dengan tiga kemenangan beruntun

salah satunya lewat penampilan dominan di Melbourne

yang kembali menghidupkan kariernya.

Bagi Zerafa. menghadapi Nikita Tszyu bukan hanya soal menantang

anak muda yang sedang naik daun.

Ini tentang membalas denda. secara simbolik terhadap nama besar keluarga Tszyu

yang selama ini dianggapnya terlalu dimanjakan promotor dan media lokal.

“Ini saatnya menutup mulut mereka,” begitu Zerafa pernah berkata dalam salah satu wawancaranya.

Ucapan itu mungkin terdengar kejam. tapi di tinju,

kata-kata seperti itu justru menjadi bahan bakar untuk membuat duel lebih menarik.

Di sisi lain. Nikita Tszyu (11-0, 9 KO) menghadapi momen yang bisa mengubah seluruh arah kariernya.

Anak bungsu dari legenda tinju. Kostya Tszyu ini sudah tampil

meyakinkan sejak debut profesionalnya.

Tapi banyak yang menilai. belum ada lawan yang benar-benar

mengetes ketangguhannya sampai kini.

Zerafa adalah lawan paling berpengalaman yang pernah dia hadapi.

Petinju ini tahu cara bertahan. tahu cara menekan,

yang sudah terbentuk lewat lebih dari 35 pertarungan.

Jika Nikita mampu menembus tembok Zerafa,

maka statusnya sebagai penerus dinasti Tszyu tidak akan lagi diragukan.

Promotor George Rose dari No Limit Boxing tak bisa menyembunyikan antusiasmenya.

Dia menyebut duel ini sebagai malam terbesar dalam sejarah tinju Australia.

“Darah panas sudah lama mendidih antara keduanya. Sekarang tidak ada alasan, tidak ada lagi drama, tanggal sudah ditetapkan. Pada 16 Januari nanti, semuanya diselesaikan di atas ring,” kata Rose.

dia juga yakin publik Queensland akan menjadikan acara ini malam bersejarah.

“Pertarungan ini bakal mengguncang Australia. Tiket akan ludes. Kalau kamu tidak di sana, kamu akan menyesalinya,” tambahnya.

Sebagai bagian dari kampanye promosi, No Limit Boxing menyiapkan aksi yang belum pernah dilakukan sebelumnya..

Tszyu dan Zerafa akan bertatap muka di atas ring terapung di bawah Story Bridge.

sebelum menghadiri konferensi pers resmi pada hari yang sama.

Acara ini diharapkan menjadi momen dramatis.

dua petinju dengan sejarah panjang saling benci. berdiri di atas air,

menatap satu sama lain, sementara seluruh Australia menunggu

siapa yang akan tenggelam lebih dulu saat lonceng pertama berbunyi di bulan Januari.

Baik Zerafa maupun Tszyu tahu. pertarungan ini akan menentukan arah karier masing-masing.

Bagi Nikita, kemenangan berarti warisan keluarga Tszyu terus hidup.

Bagi Zerafa. ini kesempatan untuk menjadi “penghancur dinasti”

dan menulis namanya sendiri dalam sejarah tinju Australia.

Yang menarik dari duel ini. bukan cuma soal siapa yang lebih kuat,

tapi soal bagaimana dua generasi ini saling memandang satu sama lain.

Zerafa datang dengan pengalaman. tapi juga dengan ego besar.

Sementara Nikita. walau lebih muda, punya kepercayaan diri yang luar biasa,

mungkin karena darah tinju memang sudah mengalir di keluarganya sejak lahir.

Kalau dilihat dari gaya bertarung. Zerafa itu petinju yang suka membaca gerak lawan.

Dia sering memancing lawan buat membuka dobel cover.

Tapi masalahnya. dia bukan lagi di puncak kariernya.

Kadang refleksnya terlihat agak lambat. terutama saat ditekan petinju agresif.

Dan kebetulan. Nikita Tszyu adalah tipe petinju yang tak sabaran. selalu menekan dari awal.

Anehnya….meski Nikita masih muda, dia punya mental yang tenang di tengah ring.

Kalau bisa jaga tempo dan tak terburu-buru,

dia bisa bikin Zerafa kurang fokus lebih cepat dari dugaan.

Tapi kalau terlalu emosional dan berusaha “menghabisi” di awal,

pengalaman Zerafa justru bisa memanfaatkannya untuk balik menyerang.

Bagi saya pribadi. pertarungan ini punya aura nostalgia.

Dulu kita sering lihat sang ayah. Kostya Tszyu, bikin publik Australia terpesona

dengan teknik dingin dan power keras.

Sekarang. anaknya datang dengan gaya lebih liar, tapi juga lebih berani.

Jujur. agak sulit menentukan siapa yang menang. Secara teknik, Zerafa lebih matang. Tapi secara momentum, Tszyu lebih GARANG.

Kalau duel berlangsung cepat. saya condong ke Nikita menang TKO di tengah ronde,

mungkin ronde 5 atau 6.

Tapi kalau Zerafa bisa bertahan lama. dan menyeret pertarungan ke ronde 10,

pengalaman bisa jadi faktor penentu.

Apapun hasilnya nanti. satu hal yang perlu kita catat…

Duel ini bukan cuma soal dua nama. Ini tentang warisan keluarga, ego dua era tinju Australia, dan siapa yang pantas jadi wajah baru olahraga ini.

Dan untuk penggemar tinju sejati. inilah momen yang terlalu sayang untuk dilewatkan.

#NikitaTszyu #MichaelZerafa #TszyuVsZerafa #TinjuAustralia #NoLimitBoxing #BeritaTinju #KelasMenengah #SportAustralia #TszyuFamily #BoxingNews

1 komentar untuk “Nikita Tszyu vs Michael Zerafa: Dendam Lima Tahun yang Akhirnya terjadi di Brisbane”

  1. Pingback: Dan Azeez vs Craig Richards: Pulang ke Tanah Ibu

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top