Membuka Malam Besar Riyadh, tsutsumi menang atas quintana ronde ke 4

reito tsutsumi menang atas quintana

di Mohammed Abdu Arena Riyadh, reito tsutsumi sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan nya setelah menghentikan Leobardo quintana di ronde ke 4.

Empat ronde sudah cukup.
Satu knockdown penentu.
Reito Tsutsumi bukan cuma pelengkap generasi baru tinju Jepang.

Leobardo Quintana Sanchez datang dengan rencana.

Petinju asal Meksiko itu sejak ronde pertama mencoba mengganggu Tsutsumi. dia berganti kuda kuda, dan berusaha memancing kesalahan. Pendekatan nya agresif, khas petinju Meksiko yang tak ingin kalah inisiatif.

Namun Tsutsumi menunjukkan kedewasaan yang jarang terlihat pada petinju dengan jumlah pertandingan profesional yang masih bisa dihitung jari.

dia tidak terpancing tapi membaca setiap gerik langkah lawan nya.

Sebuah pukulan kiri bersih di ronde pertama sudah cukup untuk membuat Quintana kehilangan keseimbangan. Bukan knockdown, tapi pertanda awal bahwa Tsutsumi lebih cepat dalam berfikir, bukan hanya dalam bergerak.

Masuk ronde kedua, Tsutsumi mulai memperluas serangan. Sebuah hook kanan ke tubuh mendarat keras, di susul variasi pukulan ke kepala.

ini bukan serangan liar. Semua terlihat tepat ter arah, seolah Tsutsumi tahu persis pukulan mana yang akan membuat lawan nya ragu.

Quintana tetap berani. dia masuk ke jarak dekat, melepaskan hook kiri kanan, menyelipkan uppercut. dia tidak datang untuk bertahan. pukulannya lebih banyak, tapi Tsutsumi yang lebih akurat.

Ronde ketiga Quintana masih maju, melempar, tapi serangan nya mulai terlihat tidak rapi. Sementara itu, Tsutsumi justru semakin tenang membalas.

Straight left Tsutsumi beberapa kali menemukan sasaran. Pukulan2 nya bersih, pendek, dan efisien. Tidak ada gerakan sia sia dan energi yang terbuang.

Menarik nya, pertarungan ini mulai menuntut harga fisik dari kedua petinju.

Wajah Quintana mulai membengkak. Di sisi lain, hidung Tsutsumi berdarah. Tapi jika melihat bahasa tubuh, Tsutsumi di atas angin.

dia tidak panik juga tidak mengubah rencana.

Apa yang terjadi di ronde ke 4 terasa seperti kesimpulan yang sudah di tulis rapi.

Tsutsumi mulai menyerang tubuh dengan serius. Pukulan kiri ke badan mendarat berulang kali, menguras stamina Quintana. Lalu datang momen penentu,, rentetan hook kanan yang bersih, keras, dan tepat sasaran.

Quintana jatuh….

Tidak ada drama panjang. Wasit langsung masuk dan menghentikan laga pada menit 1:14 ronde keempat. Sebuah penyelesaian yang terasa logis, bahkan tak terhindarkan.

Tsutsumi menang TKO. Rekornya kini 4-0 (3 KO). Tapi angka itu belum sepenuhnya menggambarkan apa yang ia tunjukkan malam itu.

Kemenangan ini penting bukan hanya karena hasil nya, tetapi bagaimana cara Tsutsumi menang.

Dia tampil tenang di panggung besar. dia menyesuaikan strategi dan mengeksekusi tanpa ragu ketika peluang muncul.

Di usia dan pengalaman seperti itu, kualitas ini jauh lebih berharga dari pada kemenangan cepat.

Tsutsumi sendiri mengaku pertarungan ini berjalan lebih baik dari ekspektasi nya.

dia berbicara soal melangkah satu demi satu, menaikkan peringkat, dan naik ke level berikut nya.

Target Tsutsumi cukup berani, juara dunia dalam 10 laga profesional.

Bagi sebagian petinju, itu terdengar nekat. Tapi melihat cara Tsutsumi bertarung, target itu mungkin bisa saja terjadi.

dia tidak bertarung seperti petinju yang sedang belajar di depan publik. tapi bertarung seperti seseorang yang sudah tahu siapa diri nya di ring.

mungkin inilah yang membuat tinju Jepang terus melahirkan nama berbahaya.

Menurut penulis…Reito Tsutsumi bukan hanya prospek menarik, dia adalah generasi baru tinju Jepang.

Generasi yang tidak ribut, tidak banyak janji, tapi bekerja dalam diam.

dia tidak membutuhkan KO spektakuler setiap ronde. tidak memaksakan diri tampil flamboyan. dia hanya melakukan dengan sangat baik yaitu mengontrol pertarungan.

Jika dia di jaga dengan tepat, cukup menantang tanpa terlalu cepat meloncat, Tsutsumi punya semua untuk menjadi nama besar. Bukan hanya di Jepang, tapi di panggung dunia.

#Reitotsutsumi #Leobardoquintana #Hasiltinju

3 komentar untuk “Membuka Malam Besar Riyadh, tsutsumi menang atas quintana ronde ke 4”

  1. Pingback: Tekanan Garcia Hancurkan Taiga Imanaga

  2. Pingback: Junto nakatani babak belur, menang atas sebastian hernandez

  3. Pingback: Raja kickboxing rico verhoeven akan melawan anthony joshua??

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top