Jalannya Pertarungan Giovanni Santillan vs Angel Beltran Villa: Kemenangan Angka Setelah 10 Ronde Sengit
Pertarungan antara Giovanni Santillan dan Angel Beltran Villa di kelas welter menjadi salah satu duel yang menarik perhatian penggemar tinju. Kedua petinju ini dikenal memiliki gaya bertarung agresif, dengan Santillan mengandalkan volume pukulan dan pertahanan solid, sementara Beltran Villa terkenal dengan kekuatan pukulannya yang eksplosif. Dengan kedua petinju bertekad untuk membuktikan diri, duel ini berlangsung penuh intensitas selama 10 ronde penuh.
Sejak bel ronde pertama dibunyikan, Giovanni Santillan langsung mencoba mengambil inisiatif serangan. Ia menekan Beltran Villa dengan kombinasi jab dan straight kanan, berusaha memanfaatkan kecepatannya untuk mencetak poin sejak awal. Beltran Villa, meski lebih dikenal sebagai power puncher, mencoba menahan serangan ini dengan defense yang rapat sambil menunggu momen untuk melepaskan hook kerasnya.
Namun, Santillan tampak lebih aktif dan berhasil memanfaatkan footwork untuk menghindari serangan balasan. Ia terus bergerak di sekitar ring, melepaskan kombinasi cepat yang beberapa kali mendarat telak di wajah Beltran Villa. Ronde pertama pun berakhir dengan Santillan unggul dalam perolehan angka.
Memasuki ronde keempat hingga keenam, Beltran Villa mulai menemukan ritme serangannya. Ia berhasil memotong ring dan memaksa Santillan untuk bertarung di jarak dekat, yang merupakan area kekuatannya. Beberapa kali, hook kiri dan uppercut keras Beltran Villa mendarat telak di tubuh Santillan, membuatnya sedikit terhuyung ke belakang.
Namun, Santillan tidak gentar. Ia tetap fokus pada strategi awalnya, terus bergerak dan menghindari pertarungan jarak dekat yang berbahaya. Meskipun terkena beberapa pukulan keras, Santillan tetap berhasil mencetak poin dengan kombinasi pukulan cepat dan straight kanan yang akurat.
Di ronde kesembilan dan kesepuluh, Santillan menunjukkan stamina yang luar biasa. Ia terus menekan Beltran Villa, bahkan saat kedua petinju terlihat mulai kehabisan energi. Beltran Villa, meski masih berbahaya dengan pukulan-pukulan swing kerasnya, mulai kehilangan akurasi seiring berjalannya waktu.
Santillan dengan cerdik memanfaatkan kesempatan ini untuk terus mencetak poin, menghindari jebakan di sudut ring, dan menjaga jarak untuk menghindari pukulan keras lawan. Saat bel terakhir berbunyi, Santillan mengangkat tangannya, menyadari bahwa ia telah melakukan cukup banyak untuk mengamankan kemenangan.