Rico Verhoeven mendadak muncul dalam pembicaraan dalam tinju, itu sendiri sudah cukup untuk membuat alis banyak orang terangkat.
Bagi fans sejati combat sport, mustahil tidak pernah mendengar nama ini sekalipun tidak mengikuti karir nya.
Verhoeven adalah raksasa di dunia nya sendiri.
Ketika kabar bahwa Anthony Joshua berpotensi menghadapi kickboxer asal Belanda itu mulai beredar, respons publik bermacam2.
Baca juga:
ada yang penasaran, juga tak sedikit yang langsung mencibir.
sebagian penggemar, ini terdengar seperti pengulangan lagu lama..
petarung nama besar, risiko kecil, uang besar.
Joshua di jadwalkan kembali naik ring pada awal tahun, Februari atau Maret. Setelah menang KO atas Jake Paul, sebuah pertarungan yang lebih bernilai komersial dari pada teknis.
tim nya jelas memilih langkah dengan sangat hati2, Target utama nya bukan siapa pun tapi Tyson Fury.
Menurut saya, setiap keputusan Joshua dan tim nya ini bunuh diri. apakah mereka tidak tau sepak terjang nya verhoeven?? meremehkan karena dia tidak di tinju?? salah besar kalo hanya itu alasan nya.
bagi verhoeven tidak butuh banyak waktu untuk ber adaptasi jika duel ini terjadi, cuma dia tidak boleh menggunakan kaki seperti di kickboxing..gitu ajaaaa..
saat ini joshua tidak lagi petinju yang mengejar pengakuan atau butuh pembuktian di mata publik. dia adalah aset besar dan harus di jaga dengan perhitungan.
ini alasan utama mereka..kira kira begitu lah.
Menghadapi petinju kelas berat papan atas sebelum Fury berarti risiko ganda. kalah, atau menang tapi rusak. Kedua nya sama2 berbahaya bagi duel besar yang nilai nya ratusan juta dolar.
Itulah kenapa ide LAWAN BERPROFIL TINGGI, RESIKO RENDAH selalu muncul, di situlah Verhoeven masuk.
Siapa Sebenar nya Rico Verhoeven?? Bagi yang belum paham betul,,penulis ulas sedikit.
Di luar tinju, Rico Verhoeven adalah ikon global. dia di kenal sebagai The King of Kickboxing, penguasa divisi kelas berat GLORY selama lebih dari satu dekade.
Rekornya 66 kemenangan, 10 kekalahan. dia mempertahankan gelar nya sebanyak 13 kali, memegang sabuk selama 4.220 hari..angka yang terdengar seperti mitologi.
Dia bukan petarung lemah. Tinggi nya sekitar 196 cm, postur nya atletis, fisik nya terawat luar biasa. dia bukan tipikal petarung crossover yang datang dengan harapan nekat.
pengamatan saya, justru di situlah daya tarik duel ini berada. Ini bukan eksperimen liar ala YouTuber. Ini duel antara atlet elite lintas disiplin, dengan aturan yang sangat jelas menguntungkan salah satu pihak.
Ada sesuatu yang menarik mungkin luput dari pembahasan, Rico Verhoeven bukan orang asing bagi dunia tinju Inggris, khusus nya keluarga Fury.
dia telah menjadi rekan sparring Tyson Fury sejak 2015. dekat dengan Hughie Fury.
Arti nya, dia memahami kamp tinju kelas berat elit. tahu intensitas juga perbedaan nya dengan kickboxing.
kalo saya bilang ini penting. Banyak petarung lintas disiplin gagal bukan karena skill, tapi karena kaget secara budaya. Verhoeven saya yakin bahkan HAQQUL YAKIN tidak akan kaget. dia tahu apa yang akan di hadapi nya.
Kira2 apa yang Bisa di bawa Verhoeven ke Ring Tinju??
Kita jujur2 ran saja lah..bukan bermaksud meremehkan rico, Jika duel ini terjadi dia tidak akan menang lewat teknik tinju murni dalam debut nya melawan mantan juara dunia dua kali.
Tapiiii dia punya beberapa keunggulan fisik besar dan kuat, Ketahanan tubuh, Pengalaman bertarung di bawah tekanan besar.
Yang paling menarik menurut saya adalah mentalitas nya. Verhoeven terbiasa bertarung sebagai juara bertahan.
di sisi lain, dia akan kehilangan senjata terbesar nya,,tendangan. Lutut. Clinch khas kickboxing. Semua itu lenyap di ring tinju.
kita kembali pada kenyataan.. Joshua adalah petinju, Verhoeven adalah pendatang.
Apa Untung nya bagi joshua???
Dari sisi Joshua, keuntungan duel ini adalah nama besar, sorotan global, resiko teknis relatif rendah.
pengamatan saya, duel ini lebih ke manajemen momentum ketimbang pembuktian kemampuan. Joshua butuh aktivitas, uang, dan kesehatan.
Menurut kalian apakah Ini Baik untuk Tinju?
Ini pertanyaan yang lebih luas. Tinju modern semakin sering bersinggungan dengan hiburan, Penonton yang awal nya tidak suka tinju akan datang karena ingin melihat rico berada di ring ini.
saya pribadi menilai tinju tidak sedang rusak. Tinju sedang beradaptasi.
Selama duel seperti ini tidak menghalangi duel besar antar petinju elite, saya melihat nya sebagai bagian dari ekosistem.
Masalah muncul jika duel seperti ini menggantikan duel kompetitif. bagi Joshua, justru ini jembatan menuju Fury.
yang tak kalah Menarik,,duel melawan Joshua bisa menentukan masa depan Verhoeven. dia telah melepas sabuk GLORY. Ucapan nya bukan selamat tinggal, hanya sampai bertemu lagi…t
Jika dia tampil baik melawan Joshua, bahkan dalam kekalahan terhormat, pintu akan terbuka lebar, Tinju profesional lanjutan atau Kontrak UFC.
saat ini Verhoeven berada di Legacy extension. dia sudah menaklukkan dunia nya. Sekarang dia ingin di kenal dunia lain.
Mari kita tunggu bersama kabar terbaru nya, saya sendiri tidak sabar ingin melihat rico perang tanpa tendangan kaki andalan nya.
#Anthonyjoshua #Ricoverhoeven #tinjudunia #kickboxing










Pingback: Oleksandr usyk call out wilder, target 2026