Uisma Lima sekarang lagi menjadi perbincangan hangat.
Petinju asal Angola ini bukan tipe yang banyak omong, tapi aksinya di ring cukup bikin orang melirik dua kali.
Bayangkan saja. dari 15 pertarungan profesional, dia menang 14 kali dengan 10 KO. Angka yang cukup BERISIK untuk seorang petarung dari negara yang bahkan jarang terdengar di kalangan fans tinju.
Yang jadi beda. Uisma Lima ini bukan jebolan tinju amatir seperti kebanyakan petinju besar lain.
Dia langsung terjun ke profesional, tanpa PEMENASAN.
Menurut saya. itu langkah yang gila tapi keren. seperti orang yang lompat ke laut tanpa belajar renang dulu. tapi entah bagaimana malah berhasil sampai ke pantai.
Jadi..debut profesionalnya terjadi di Spanyol pada 23 Februari 2019, lawannya Youssouf Koné dari Prancis.
Buat petarung debutan. itu bukan lawan ringan. Tapi yang namanya Uisma Lima, sejak awal memang tak punya konsep takut.
Dia langsung menekan agresif dari ronde pertama. dan menang TKO di ronde ke-3.
Awal yang cukup heboh untuk orang yang baru turun ring pertama kali.
sejak laga itu kelihatan bahwa dia punya dua hal penting. Mental ga kaleng-kaleng dan pukulan jitu
Bukan gaya petinju yang banyak main aman. dia lebih suka bikin lawan terpojok dulu. baru hajar habis-habisan.
Dan mungkin itu juga yang bikin orang mulai perhatiin dia.
Meski belum punya nama besar. dia tampil seperti petarung yang udah lama hidup di ring.
Yaa.. semua petinju hebat pasti punya masa jatuhnya.
Bagi Uisma Lima. itu datang pada 16 Juni 2023. waktu dia melawan Aaron McKenna di Inggris.
Taruhannya besar banget. sabuk WBO Internasional kelas menengah.
McKenna waktu itu petinju muda yang sedang digadang-gadang jadi bintang baru, dan jujur saja, banyak yang ngerasa Lima bakal dilibas.
Tapi ternyata. pertandingan itu tidak sepihak sama sekali.
Selama 10 ronde. keduanya saling adu mental dan tenaga.
Lima beberapa kali mendaratkan pukulan bagus. tapi McKenna menang di jumlah poin dan kecepatan tangan. Akhirnya juri kasih kemenangan angka mutlak buat McKenna.
Lucunya.. meski kalah banyak pengamat justru mulai menghormati Lima setelah itu.
Saya sendiri merasa. kadang kekalahan bisa jadi BROSUR GRATIS. kalau kamu kalah dengan cara terhormat.
Dia kalah tapi tetap berdiri sampai akhir tanpa menyerah. Dari situ kelihatan banget mental juaranya.
Yang saya suka dari kisah Lima. dia bukan petinju yang larut dalam kekalahan.
Setelah kalah dari McKenna, dia nggak ngilang.
Malah sebaliknya balik lagi ke gym. latihan lebih keras. dan hasilnya langsung kelihatan waktu dia ketemu Haro Matevosyan. petinju Jerman berdarah Armenia dengan rekor 18-0.
Pertarungan ini panas dari awal. Matevosyan punya gaya Eropa Timur yang kaku tapi disiplin.
sementara Lima tampil seperti singa lapar. Selama sembilan ronde mereka saling jual-beli pukulan.
sampai akhirnya di ronde ke-10, Matevosyan udah tak kuat lanjut. Pertarungan dihentikan, dan Uisma Lima menang RTD.
Menurut saya.. ini titik balik kariernya.
Dari PETINJU PELENGJAP jadi pemegang sabuk IBF Intercontinental Super Welter.
Dan yang paling keren dia ngerebut sabuk itu dari petarung yang sebelumnya belum pernah kalah.
Baca juga: Prediksi duel seru antara Devin haney vs Bryan norman jr.
Puncak dari perjalanan gila Uisma Lima datang di 12 Desember 2024. waktu dia dapat kesempatan rebut sabuk dunia IBO Super Welter di Toronto Casino Kanada.
Lawannya Sukhdeep Singh Bhatti.petinju India yang saat itu punya rekor 19-0.
Pertarungan ini bisa dibilang momen “hidup atau mati” buat Lima.
Dari awal. pertarungan berlangsung sengit. Bhatti punya footwork rapi dan tangan cepat, tapi Lima sabar banget.
Dia terus menekan main jarak dekat. dan menjaga agar tidak kecolongan.
Dari ronde ke ronde. stamina Bhatti mulai turun. sedangkan Lima tetap stabil, kayak mesin diesel yang makin panas makin kuat.
Setelah 12 ronde keras. juri sepakat kasih kemenangan angka mutlak buat Lima. Begitu hasil diumumkan. dia langsung jatuh berlutut di tengah ring.
Pandangan saya. itu momen yang emosional banget.
Dari petinju tanpa latar belakang amatir. sampai akhirnya jadi juara dunia IBO. Rasanya kayak nonton film olahraga yang ending-nya bikin senyum lebar.
Jadi juara itu sulit. tapi mempertahankan gelar jauh lebih susah. Dan Uisma Lima tahu itu.
Pada 31 Mei 2025. dia harus mempertahankan sabuknya di Johannesburg Afrika Selatan, melawan Shervantaigh Koopman. petinju lokal yang belum pernah kalah (15-0, 10 KO).
Secara logika. pertarungan di kandang lawan itu hampir selalu bikin tekanan berlipat.
Tapi yang bikin WOOW. Lima justru terlihat tenang.
Dari ronde ke ronde. dia pelan-pelan ambil alih pertarungan. Koopman sempat dominan di awal, tapi Lima terus mengikis stamina lawan lewat serangan ke tubuh.
Dan akhirnya di ronde ke-10. wasit menghentikan duel. TKO untuk Lima.
Kemenangan ini jadi bukti. bahwa dia bukan cuma petarung kuat, tapi juga punya kecerdikan membaca situasi. Dia tahu kapan harus tahan, kapan harus gas.
Kalau mau dijelaskan singkat. gaya bertarung Uisma Lima itu bisa disebut TEKANAN PINTAR.
Dia selalu maju tapi bukan tanpa arah.
Beberapa hal yang mencolok dari gayanya..,
Selalu menekan dari awal. Dia nggak suka menunggu lawan buka serangan dulu.
Body shot mematikan. Serangan ke badan sering jadi kunci kemenangannya.
Power punch luar biasa. Dari 14 kemenangan.10 lewat KO.
Daya tahan tinggi. Sulit banget bikin dia jatuh.
Mental juara. Setelah kalah dari McKenna, justru makin kuat.
Menurut saya sih… Lima ini petinju yang kalau dikasih lawan tangguh malah makin panas. Gaya agresifnya memang berisiko. tapi itulah yang bikin pertandingannya selalu seru ditonton.
tentu dia bukan tanpa kekurangan. Kalau kita jujur. masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Kadang pertahanannya agak terbuka saat menyerang.
Footwork-nya masih berat. belum secepat petinju-petinju teknis.
Belum pernah lawan nama-nama besar dunia seperti Tim Tszyu atau Charlo.
Dan satu lagi. dia agak terlalu mengandalkan power punch. kalau ketemu lawan yang tahan pukul, bisa repot.
Tapi saya boleh bilang….semua kelemahan itu masih bisa diperbaiki.
Dengan pengalaman dan latihan yang tepat. Lima punya peluang besar buat naik level ke sabuk WBA, WBC, atau IBF dalam waktu dekat.
Kisah Uisma Lima ini seperti perjalanan dari nol yang penuh inspirasi.
Dari petarung yang nggak punya karier amatir. debut di negara asing. sempat kalah, tapi akhirnya berdiri sebagai juara dunia IBO.
Bagi Angola. dia bukan cuma petinju. tapi makna dari kata semangat. Negara itu jarang punya juara dunia. dan kini mereka punya satu yang bisa dibanggakan.
Dan kalau boleh jujur. saya pribadi suka dengan cara Lima bertinju. Kasar tapi elegan. Agresif tapi tetap sabar.
Apapun yang terjadi ke depan.. Uisma Lima bukan petinju musiman.
Dia punya aura petarung sejati yang bakal terus bikin penonton penasaran tiap kali naik ring.
Siapa tahu dalam waktu dekat. kita akan lihat dia menantang salah satu juara dunia besar. Dan kalau itu terjadi… ya jangan kaget kalau namanya makin sering kita dengar.
#UismaLima #TinjuDunia #IBOSuperWelter #JuaraTinju #PetinjuAngola #BoxingNews #ProfilPetinju










Pingback: Apa kabar gennady golovkin di tahun 2025??