BERITATINJUTERBARU.COM
Julian Jackson, yang dikenal dengan julukan “The Hawk,” adalah salah satu petinju paling ditakuti dalam sejarah tinju profesional. Lahir pada 12 September 1960 di Saint Thomas, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Jackson dikenal karena kekuatan pukulannya yang luar biasa. Dengan rekor karier yang mengesankan dan rasio KO yang menakjubkan, Jackson adalah juara dunia di dua kelas yakni kelas menengah ringan (light middleweight) dan kelas menengah (middleweight).
Masa Muda dan Awal Karier
Julian Jackson tumbuh besar di Kepulauan Virgin, tempat di mana ia mulai belajar tinju sejak usia muda. Ia memiliki bakat alami dalam olahraga ini, terutama dalam hal kekuatan pukulan. Jackson memulai karier amatirnya dengan gemilang, meraih banyak kemenangan KO yang mengesankan sebelum beralih ke profesional pada tahun 1981.
Karier Profesional dan Gelar Juara Dunia
Jackson memulai karier profesionalnya dengan cepat dan dominan. Pada awal kariernya, ia mencatatkan banyak kemenangan KO, membuktikan bahwa kekuatannya bukan hanya mitos. Jackson meraih gelar dunia pertamanya pada tahun 1987 ketika ia mengalahkan In-Chul Baek untuk merebut gelar kelas menengah ringan WBA. Jackson menghentikan Baek dengan pukulan keras di ronde ketiga, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petinju paling berbahaya dalam olahraga ini.
Gelar Juara Dunia Kelas Menengah Ringan (WBA)
Setelah merebut gelar WBA kelas menengah ringan, Jackson berhasil mempertahankan sabuknya dalam beberapa pertarungan yang brutal, termasuk kemenangan KO atas petinju-petinju top seperti Buster Drayton dan Francisco De Jesus. Namun, pada tahun 1989, Jackson kehilangan gelarnya dari Terry Norris dalam sebuah pertarungan yang mengejutkan.
Gelar Juara Dunia Kelas Menengah (WBC)
Setelah kekalahan dari Norris, Jackson naik ke kelas menengah dan segera merebut gelar WBC dengan menghentikan Herol Graham pada 24 November 1990. Pertarungan ini menjadi salah satu KO terbaik dalam sejarah tinju, di mana Jackson, meski berada dalam posisi tertekan, berhasil mendaratkan pukulan kanan yang sempurna untuk menjatuhkan Graham dan merebut gelar dunia.
Jackson kemudian mempertahankan gelarnya dalam beberapa pertarungan epik, termasuk kemenangan atas Thomas Tate, Dennis Milton, dan Ron Collins. Ia dikenal karena kemampuannya untuk menghentikan lawan-lawannya dengan satu pukulan, bahkan ketika sedang dalam posisi terpojok.
Kehilangan Gelar dan Akhir Karier
Jackson akhirnya kehilangan gelar kelas menengah WBC pada tahun 1993 ketika ia dikalahkan oleh Gerald McClellan dalam pertarungan yang penuh aksi. McClellan menghentikan Jackson dalam dua ronde untuk merebut gelar dunia. Jackson kemudian berusaha merebut kembali kejayaannya, tetapi usianya yang semakin tua dan refleksnya yang menurun membuatnya sulit bersaing dengan petinju-petinju muda yang lapar akan gelar.
Jackson pensiun dari tinju profesional pada tahun 1998 dengan rekor luar biasa, yakni 55 kemenangan (49 KO) dan 6 kekalahan, menjadikannya salah satu petinju dengan rasio KO tertinggi dalam sejarah tinju.
Meski tidak pernah menjadi superstar seperti Mike Tyson atau Muhammad Ali, Julian Jackson tetap dianggap sebagai salah satu pemukul terkeras dalam sejarah tinju. Ia sering disebut dalam daftar petinju dengan pukulan paling mematikan sepanjang masa, dan banyak petinju modern yang terinspirasi oleh gayanya yang agresif dan penuh kekuatan.
Rekor Pertarungan;
-
Total Pertarungan: 61
-
Menang: 55 (49 KO)
-
Kalah: 6
#JulianJackson #TheHawk #BoxingLegend #KnockoutKing #MiddleweightChampion #PowerPuncher #BoxingHistory #HardestPuncher