Dua nama. menjadi pusat perhatian: Lewis Crocker dan Paddy Donovan. kini harus saling berhadapan lagi di atas ring. untuk menuntaskan urusan yang belum kelar.
Bagi masyarakat Belfast. ini lebih dari sekadar saling hantam. Kota itu sudah hidup dengan semangat tinju sejak lama. dan setiap kali nama Crocker disebut. orang-orang langsung bicara soal ketangguhan khas Belfast.
Tapi ketika Donovan muncul. petinju muda dengan gaya elegan khas Limerick.
cerita berubah jadi rivalitas. Satu mewakili kekerasan jalanan . satunya lagi mewakili kecerdasan teknik. dan keindahan gaya southpaw.
Crocker. masih menyimpan rasa tak enak dari pertemuan pertama mereka. kekalahan yang tidak resmi tapi terasa pahit di hati banyak orang.
Di sisi lain. Donovan masih dihantui rasa bersalah. akibat diskualifikasi yang merusak malam besarnya.
Jadi ya, rematch ini bukan hanya rebutan sabuk IBF yang kosong. Ini duel harga diri.
Jika bicara Belfast. kota ini tahu betul. bagaimana sebuah laga bisa mengubah hidup seseorang. Crocker adalah contoh. anak lokal yang menjadikan tinju tidak olahraga. tapi satu-satunya jalan keluar dari kerasnya lingkungan. dia punya gaya bertarung seperti petarung lama. maju terus tanpa banyak mikir risiko.
Sementara Donovan. datang dengan aura “modern fighter” yang lebih cerdas. memanfaatkan kecepatan dan sudut.
Kalau flashback ke Crocker vs Donovan pertama. duel itu sebetulnya luar biasa sebelum semua berubah jadi drama. Sejak ronde pertama. jalan nya duel sangat ngeri. Crocker tampil sangar seperti biasa. tapi Donovan membalas dengan kombinasi licin dari posisi southpaw.
Saling serang. saling balas, dan tak satu pun mau mundur. Sampai akhirnya di ronde ke-8. semuanya mencair.
Donovan berhasil mendaratkan kombinasi keras ke wajah Crocker. membuat si “Croc” itu jatuh untuk pertama kali dalam karier profesionalnya.
Arena Belfast mendadak hening. Crocker bangkit, tapi matanya mulai merah. tapi matanya masih menyala, tanda dia belum mau menyerah. Donovan terlalu bersemangat. mencoba menyelesaikan semuanya. Tapi justru di sinilah bencana datang.
Ketika bel ronde berbunyi. Donovan melepaskan satu pukulan lagi. keras, telak, dan sayangnya setelah waktu habis.
Crocker roboh. penonton teriak, dan wasit langsung menghentikan laga.
Keputusan yang keluar bikin suasana semakin panas: Donovan didiskualifikasi.
Gila sih malam itu. Ada rasa marah. sedih, dan bingung sekaligus. Donovan sampai sujud di pojok ring sambil menangis. merasa kemenangan yang hampir digenggam hilang begitu saja.
Crocker juga bukan tanpa luka. matanya lebam. tubuhnya nyaris habis, tapi hasil tetap hasil.
Dia menang DQ dan mempertahankan rekor tak terkalahkan. Dari situ. benih rivalitas ini tumbuh jadi bara dendam yang membakar sampai sekarang.
Kalau bicara soal Lewis Crocker. dia ini tipikal petinju Irlandia Utara. yang beringas tapi disiplin. Lahir 6 Januari 1997. dia tak pernah benar-benar dikenal di luar Irlandia. sampai akhirnya tampil di ajang amatir Eropa tahun 2011 dan membawa pulang medali perunggu.
Dari situ. banyak orang mulai melirik. Tapi gaya Crocker waktu itu memang terlalu “liar” untuk amatir. terlalu ingin KO. padahal di sistem poin amatir itu sering justru bikin kalah.
Begitu pindah ke profesional pada 2017. semuanya terasa lebih cocok. Crocker debut di Belfast dan langsung menang TKO ronde pertama atas Ferenc Jarko. sejak saat itu. jalannya lurus saja: menang, menang, dan menang lagi.
Tahun 2020. dia sabet gelar WBO European Welterweight. setelah menghajar Louis Greene di ronde ketujuh.
Lalu di 2023. crocker menaklukkan Tyrone McKenna untuk sabuk WBA Continental Europe.
Kalau ditanya gaya bertarungnya.Crocker itu mirip mesin diesel. makin lama makin panas. dia suka tekan lawan di sudut. menghajar body, lalu naik ke kepala.
Banyak petinju yang jiper. karena tekanan konstan semacam itu. Bagi Crocker. satu-satunya cara bertinju adalah maju. Dan kalau lawan nya. berani bertahan di tengah ring dengannya. siap-siap kena rentetan pukulan kanan ke ulu hati yang terkenal mematikan.
Tapi ada sisi lain. yang orang jarang lihat: Crocker punya rasa bangga yang luar biasa terhadap kotanya. dia tahu betul bagaimana rasanya berjuang tanpa banyak fasilitas. dan bagaimana atmosfer Belfast bisa mengangkat semangat.
Sekarang soal Paddy Donovan. Kalau Crocker adalah api, Donovan itu air. Dingin, licin, tapi bisa menghancurkan. kalau mengalir di tempat yang tepat.
Lahir di Limerick pada 10 Januari 1999. Donovan produk murni keluarga tinju. Ayahnya. Kenneth Donovan adalah pelatih. yang juga jadi sosok terdekatnya.
Dari kecil, Donovan sudah akrab dengan sarung tangan. bukan bola atau sepeda.
Sebelum jadi profesional. dia termasuk salah satu amatir paling dihormati di Irlandia. Gayanya indah untuk dilihat: posisi southpaw. langkah ringan, dan pukulan kiri yang tajam seperti cambuk. dia mirip versi modern dari Andy Lee. yang kebetulan juga jadi mentornya sekarang.
Donovan debut di Inggris. tahun 2019 dan langsung mencuri perhatian dengan KO cepat di ronde pertama.
Orang-orang langsung tahu. ini bukan petinju biasa. Dengan kecepatan, refleks, dia cepat sekali jadi idola baru Limerick.
Fans-nya bahkan memberi julukan “The Real Deal”. julukan yang makin terasa berat setelah pertemuan pertamanya dengan Crocker berakhir tragis.
Kalau dilihat. Donovan sebenarnya punya keunggulan teknikal. Tangannya lebih cepat. timing lebih akurat, dan footwork-nya bisa bikin lawan salah tingkah.
Tapi ada satu hal yang masih jadi PR besar:
Emosi,,,Di duel pertama. justru emosi itulah yang menghancurkan impian nya.
Kali ini. banyak yang bilang Donovan sudah lebih matang. dia tak mau lagi terjebak di permainan lawan. Dan dengan usia 26 tahun. stamina serta mentalnya sedang di puncak.
Baca juga: Prediksi olascuaga vs carlos camacho
Kalau ditanya siapa yang lebih unggul.? jawabannya tergantung dari mana kita melihat. Crocker punya power dan ketangguhan. sementara Donovan punya teknik dan kecepatan. Crocker bertarung di kandang. di depan ribuan pendukungnya. yang siap berteriak setiap kali dia mendaratkan pukulan. Tapi Donovan datang dengan dendam. dan motivasi besar untuk menebus kesalahan nya.
Prediksi banyak analis juga terbelah. Ada yang bilang. Crocker akan memenangi duel lewat tekanan konstan dan pengalaman bertarung di bawah tekanan.
Ada pula yang yakin. Donovan kali ini bisa mengatur pola duel dan menang angka tipis.
Kalau saya pribadi sih. melihat ini akan jadi laga 50-50. Crocker pasti akan menekan sejak awal. mencoba menghajar body Donovan untuk memperlambat geraknya. Tapi Donovan punya keunggulan jarak. dan bisa memainkan dengan jab kanan cepatnya.
Pertarungan bisa berubah arah di ronde tengah. di mana stamina dan fokus mulai diuji.
Kalau sampai ronde akhir. saya rasa Crocker akan lebih unggul. di penilaian juri karena agresinya lebih terlihat. apalagi kalau bertanding di Belfast.
Jadi, prediksi pribadi saya: Crocker menang Split Decision setelah 12 ronde neraka. Tapi bukan berarti Donovan kalah kualitas.
Justru saya yakin. Donovan akan tampil luar biasa dan mungkin membuat Crocker kerepotan di awal.
Yang pasti. malam 13 September nanti. akan jadi momen besar buat tinju Inggris dan Irlandia. Dua petinju muda, dua gaya berbeda.
Dan apapun hasilnya nanti. laga ini akan meninggalkan jejak. Entah itu jadi kisah pembalasan Donovan, atau babak baru kejayaan Crocker di Belfast.
Yang jelas. kalau kamu pecinta tinju sejati. malam itu kamu tak boleh berpaling. karena di Belfast, darah, keringat, dan sejarah akan tumpah bersamaan.
Karena seperti kata pepatah lama di dunia tinju: “It’s not just about power or skill. it’s about who wants it more.”
#LewisCrocker #PaddyDonovan #CrockerVsDonovan #BoxingRematch #IBF #Welterweight #WorldTitleFight #IrishBoxing #BritishBoxing #Boxing2025
