Menjelang duel Anthony Joshua melawan Jake Paul, satu yang terasa hampir tak ada yang benar2 berbicara soal kemungkinan Paul menang.
Bahkan di kalangan pengamat paling kritis sekalipun, skenario nya nyaris seragam Joshua unggul, Paul bertahan.
Dalam sudut pandang saya, inilah yang membuat pertarungan ini justru menarik.
Bukan soal siapa yang lebih kuat, tapi bagaimana Paul mencoba hidup di ring melawan petinju yang secara level, pengalaman, dan kekuatan berada beberapa tingkat di atas nya.
Sejumlah analis melihat duel ini bukan sebagai ujian kemenangan bagi Jake Paul melainkan ujian ketahanan mental dan taktik.
Jika Paul bisa menyelesaikan 8 ronde, itu sendiri sudah di anggap sebagai pencapaian. Bukan gelar, bukan sabuk, tapi pengakuan bahwa dia bukan sensasi media yang tumbang di bawah tekanan pertama.
Anthony Joshua datang ke laga ini dengan beban berbeda.
Kekalahan KO dari Daniel Dubois masih membekas. Itu bukan kekalahan biasa, itu yang membuat banyak orang bertanya..
apakah Joshua masih berani menekan? Atau justru akan bermain aman, lebih berhati2 bahkan sedikit ragu melepas kombinasi???
Menurut saya, faktor inilah yang di amati para pengamat.
Bukan kekuatan Joshua, karena itu sudah tak perlu di buktikan, Yang jadi tanda tanya adalah keberanian. Petinju yang baru saja di hentikan secara brutal dan absen cukup lama sering kali butuh waktu untuk kembali percaya pada dagu nya sendiri.
Di sinilah peluang kecil bagi Jake Paul, bukan untuk menang, tapi untuk bertahan lebih lama dari yang di perkirakan publik.
Paul hampir pasti akan datang dengan strategi petinju kecil.
Bergerak Tidak berdiri terlalu lama di depan Joshua. Tidak terpancing adu tenaga.
Dalam pandangan saya, ini satu2 nya jalan. Jika Paul mencoba menjadi besar, kuat, atau dominan, laga ini bisa berakhir sangat cepat.
Sebalik ny…, jika dia disiplin, berani bermain aman, bahkan jika itu berarti terlihat pasif—maka peluang bertahan hingga ronde akhir tetap terbuka.
Bukan karena Joshua lemah, tapi karena Joshua mungkin tidak langsung memaksakan kehancuran.
Banyak pengamat menyebut, dalam duel seperti ini, waktu adalah musuh Joshua dan sahabat Paul.
Semakin lama pertarungan berjalan tanpa knockdown, semakin besar tekanan psikologis berpindah ke pihak Joshua.
Bukan tekanan kalah, tapi tekanan ekspektasi…. kenapa belum selesai broo??”
Namun tetap harus di tegaskan, bertahan bukan berarti mengancam. Paul bisa saja lolos dari KO cepat, tetapi itu tidak otomatis membuat laga jadi seimbang.
Perbedaan kualitas akan tetap terlihat dari jab hingga cara Joshua membaca pergerakan lawan.
pengamatan saya, skenario paling nyata adalah Joshua menang, entah lewat TKO tengah ronde atau keputusan mutlak.
sementara Paul keluar ring dengan satu yang dia kejar sejak awal,,bertahan di level yang tak pernah dia sentuh sebelum nya.
di situlah narasi duel ini berada, Bukan kisah raja melawan penantang sepadan, melainkan kisah dua petinju dengan tujuan berbeda. Joshua ingin membuktikan bahwa dia masih oke di peta kelas berat. Paul hanya ingin menunjukkan bahwa dia pantas berada di ring yang sama, meski hanya untuk satu malam.
Baca juga: Hasil tinju dunia hari ini 19 desember 2025
Kira2 pukulan apa yang akan menghentikan paul jika terjadi KO???
mari kita ulas sedikit..
Jab…Pukulan yang Mungkin Tidak Dramatis, Tapi Sangat Menyiksa.
Bagi saya pribadi, jab Anthony Joshua justru akan jadi pukulan paling bikin Jake Paul kehilangan fokus. Ini bukan jab sentuhan. punya Joshua berat, kaku, dan rasa nya seperti di tabrak tiang besi.
Melihat gaya Joshua belakangan ini, terutama sejak bekerja dengan tim pelatih baru nya, jab itu bukan cuma alat jaga jarak, tapi senjata untuk mengontrol.
Setiap kali Paul mencoba maju, jab akan lebih dulu menyambut wajah nya.
Apakah jab ini langsung meng-KO?? Jujur saja, kecil kemungkinan nya. Tapi jab inilah yang bisa pelan2 mematikan keberanian Paul.
Setelah dua atau tiga ronde kena jab terus, biasa nya petinju mulai ragu melangkah, kalau itu terjadi, Joshua tinggal menunggu momen berikut nya.
Straight Kanan..Kalau Ini Masuk, Selesai.
ini pukulan yang paling bahaya untuk mengakhiri laga. Straight kanan Joshua tidak hanyakeras, tapi datang nya rapi dan tepat waktu.
Kita sudah lihat apa yang terjadi saat pukulan ini mengenai Francis Ngannou.
jujur saja, membandingkan daya tahan Ngannou dengan Jake Paul rasa nya tidak adil.
Kalau Paul sedikit saja salah posisi, terlalu berani masuk, atau terlalu fokus menyerang, straight kanan ini bisa datang tanpa peringatan. D
seandai nya itu mendarat bersih, saya rasa kita tidak perlu hitungan panjang.
Hook Kiri..Bukan Penutup, Tapi Pembuka Masalah Besar.
Menurut pengamatan saya, hook kiri Joshua lebih sering berfungsi sebagai pengantar malapetaka. Bukan pukulan pamungkas, tapi pukulan yang membuat lawan lupa cara bertahan.
Joshua sering memakai hook kiri untuk membuat lawan mengangkat guard atau kehilangan fokus sesaat.
di situlah biasa nya straight kanan menyusul.
Kalau melawan Jake Paul, saya bisa membayangkan hook kiri ini membuat Paul panik, mundur setengah langkah, lalu… boom. Kombinasi selesai.
Hook Kanan…Bisa Terjadi Kalau Paul Sudah hilang fokus.
Kalau boleh jujur, saya tidak melihat hook kanan sebagai skenario utama. Joshua bukan petinju yang mengandalkan pukulan melingkar kecuali lawan nya sudah benar2 sempoyongan.
Tapi kalau Paul terjebak di tali ring, sudah kena jab dan straight berkali2,, hook kanan ini bisa muncul sebagai pukulan penutup pintu. Bukan yang paling indah, tapi efektif.
Simak pula: Ramon cardenas menang KO brutal hari ini
Uppercut…. Berbahaya, Tapi Situasional.
uppercut kanan Joshua adalah pukulan yang sangat mematikan, tapi hanya kalau momennya tepat.
Lawan yang lebih pendek seperti Paul memang rawan uppercut, apalagi kalau terlalu sering menunduk atau masuk tanpa perhitungan.
Namun Joshua juga tahu risiko nya. Uppercut membuka pertahanan. Jadi saya rasa pukulan ini baru akan keluar kalau Joshua sudah betul2 membaca pola Paul dan merasa aman.
Uppercut kiri? ??Ada, tapi jujur saja, kecil kemungkinan itu jadi penentu.
Serangan Body shot…Skenario Diam2 yang Bisa Merusak.
Ini bagian yang sering di abaikan, jika Joshua mau sabar, serangan ke badan bisa jadi senjata rahasia.
Jake Paul belum pernah di uji oleh body shot kelas berat. Sekali dua kali kena mungkin masih tahan, tapi kalau terus menerus, stamina akan bocor tanpa di sadari.
petinju yang kehabisan stamina biasa nya mulai lengah di pertahanan atas.
Bukan gaya khas Joshua untuk KO ke badan, tapi dalam pertarungan delapan ronde, opsi ini sangat mungkin.
Tambahan dari kalian apa nih??? mohon maaf jika masih kurang lengkap.
#Anthonyjoshua #jakepaul #pauljoshua
Pingback: Duel wajib romero tidak jelas, Blair cobbs mundur dari duel