Pertarungan antara Hamzah Sheeraz dan Edgar Berlanga pada 12 Juli 2025 diambil dari daftar laga yang paling dinanti di divisi super menengah tahun ini. Dua petinju tak terkalahkan yang memiliki gaya menyerang eksplosif, rekor KO tinggi, dan tekad besar untuk menuju gelar dunia. Duel ini dijadwalkan berlangsung di Prudential Center, Newark, New Jersey, Amerika Serikat, dan dipromotori oleh Top Rank bekerja sama dengan Queensberry Promotions.
Profil Singkat Petarung
Hamzah Sheeraz
- Kebangsaan: Inggris
- Rekor: 21-0 (17 KO)
- Tinggi: 191 cm
- Jangkauan: 191 cm
- Gaya: Orthodox
- Promotor: Queensberry Promotions (Frank Warren)
Hamzah Sheeraz adalah salah satu prospek terpanas dari Inggris. Dikenal dengan jab yang tajam, kombinasi pukulan yang bersih, serta kontrol jarak yang luar biasa, Sheeraz terus mencuri perhatian dengan penampilannya yang matang dan meyakinkan.
Edgar Berlanga
- Kebangsaan: Amerika Serikat (keturunan Puerto Rico)
- Rekor: 23-1 (18 KO)
- Tinggi: 185 cm
- Jangkauan: 188 cm
- Gaya: Orthodox
- Promotor: Top Rank / Matchroom (transisi promosi sebelumnya)
Edgar Berlanga sempat mencetak 16 KO beruntun di ronde pertama saat memulai karier profesionalnya. Julukannya, “The Chosen One”, menggambarkan aura bintang yang dimilikinya. Namun, performa Berlanga dalam beberapa pertarungan terakhir mengundang pro dan kontra, dengan beberapa pengamat menilai kekuatannya mulai terbaca oleh lawan.
🔙 Perjalanan Karier dan Lonjakan Popularitas
🧭 Hamzah Sheeraz: Dari Prospek Lokal ke Penantang Serius
Sheeraz memulai karier profesionalnya di Inggris pada 2017. Sejak awal, ia mendapat dukungan penuh dari Frank Warren dan dipoles pelan tapi pasti. Gaya bertinjunya yang bersih, sabar, dan sistematis membuatnya tampil berbeda dari banyak petinju Inggris yang cenderung agresif tanpa banyak variasi.
Pertarungan penting pertama datang saat Sheeraz menghentikan Bradley Skeete, mantan juara Eropa, pada 2021. Setelah itu, ia naik kelas dan mulai membangun reputasi di super menengah. Kemenangan atas Dmytro Mytrofanov di Los Angeles membuka pintu panggung Amerika—dan kini duel kontra Berlanga menjadi puncaknya sejauh ini.
“Saya datang bukan untuk sekadar tampil, saya datang untuk mendominasi,” ujar Sheeraz dalam sesi media workout seminggu jelang duel.
🧭 Edgar Berlanga: Fenomena KO Cepat yang Dituntut Berevolusi
Berlanga naik ke panggung tinju profesional pada 2016 dan langsung membuat dunia tercengang dengan 16 kemenangan KO ronde pertama beruntun. Namun setelah efek kejutnya reda, publik mulai menuntut lebih. Dalam duel melawan Steve Rolls dan Roamer Alexis Angulo, Berlanga menang angka tapi terlihat kurang meyakinkan.
Yang membuat situasi makin pelik, ia sempat diskors karena menggigit lawan saat frustasi di ronde akhir—hal ini menimbulkan kritik tajam. Namun di sisi lain, Berlanga tetap jadi primadona Puerto Rico-Amerika yang dijual kuat oleh DAZN dan Matchroom Boxing.
Kini, duel lawan Sheeraz menjadi momen pembuktian: apakah Berlanga benar-benar calon juara dunia, atau sekadar sensasi viral?
🥊 Komparasi Lawan-lawan Sebelumnya
Lawan-lawan Sheeraz:
| Lawan | Hasil | Catatan |
|---|---|---|
| Bradley Skeete | TKO 9 | Mantan juara Eropa |
| Francisco Emanuel Torres | TKO 5 | Petarung berpengalaman dari Argentina |
| Dmytro Mytrofanov | KO 2 | Uji coba pertamanya di AS |
Catatan: Sheeraz menang KO atas 6 dari 7 lawan terakhir, membuktikan peningkatan daya pukul dan killer instinct-nya.
Lawan-lawan Berlanga:
| Lawan | Hasil | Catatan |
|---|---|---|
| Steve Rolls | UD 10 | Mantan lawan Gennady Golovkin |
| Roamer Angulo | UD 10 | Petinju tangguh dari Kolombia |
| Jason Quigley | TKO 6 | Kemenangan KO pertama sejak 2020 |
Catatan: Berlanga mulai menunjukkan penurunan rasio KO, dengan 4 dari 5 pertarungan terakhir dimenangkan lewat keputusan juri.
📊 Psikologi, Mentalitas, dan Tekanan
Dari sisi mentalitas, Sheeraz tampak lebih rileks. Ia datang sebagai “underdog” di kandang lawan, dan ini justru memberinya keuntungan karena tidak membawa beban ekspektasi besar. Ia menyebut duel ini sebagai “ujian karier” dan siap menjalani 12 ronde penuh tanpa panik.
Sebaliknya, Berlanga bertarung di kota asalnya: Queens, New York. Pendukung Puerto Rico akan datang dalam jumlah besar. Namun tekanan justru bisa berbalik. Ia diharapkan menang KO, diharapkan mendominasi, dan diharapkan menjadi bintang DAZN berikutnya. Jika gagal tampil meyakinkan, posisi promosi Berlanga bisa goyah.
“Saya sudah belajar dari duel-duel sulit. Sekarang waktunya membuktikan, saya bukan cuma KO artist. Saya petarung komplet,” ujar Berlanga dalam press conference.
🧠 Simulasi Duel Ronde-per-Ronde
Berikut simulasi realistis berdasarkan gaya bertarung dan histori keduanya:
- Ronde 1–3: Berlanga keluar agresif. Sheeraz menjaga jarak, mencoba netralisasi agresi. Berlanga kemungkinan mendaratkan beberapa pukulan keras, tapi belum cukup bersih.
- Ronde 4–6: Sheeraz mulai membaca timing. Jab-nya semakin sering mendarat. Berlanga mulai frustrasi karena tak kunjung mendapat momentum KO. Sheeraz unggul dari volume pukulan bersih.
- Ronde 7–9: Sheeraz mulai masuk kombinasi 1–2, menyelinap uppercut dari luar. Berlanga tampak kelelahan. Beberapa pukulan ke badan dari Sheeraz memperlambat gerakan lawan.
- Ronde 10–12: Berlanga kehilangan tenaga, bertahan pasif. Sheeraz mendikte sepenuhnya, hampir mencetak TKO di akhir ronde 11. Tapi Berlanga selamat hingga ronde 12.
Skor prediksi juri: 117-111 | 118-110 | 116-112 untuk Sheeraz
🔮 Kemungkinan Pasca Duel
Jika Sheeraz Menang:
- WBC kemungkinan akan menunjuknya sebagai mandatory challenger.
- Potensi duel unifikasi dengan David Morrell, atau perebutan gelar kosong jika Benavidez pindah ke light heavyweight.
- Popularitasnya di Inggris dan AS melonjak drastis.
Jika Berlanga Menang:
- Menjadi “wajah Puerto Rico” yang dominan di DAZN.
- Bisa menantang Jaime Munguia atau Christian Mbilli.
- Bila menang KO spektakuler, posisinya bisa langsung mengarah ke duel besar di MSG atau Puerto Rico
📺 Detail Siaran dan Informasi Teknis
- Tanggal: Sabtu, 12 Juli 2025
- Tempat: Louis Armstrong Stadium, Queens, NY
- Siaran Langsung: DAZN PPV
- Waktu Mulai: 17:00 ET / 04:00 WIB
- Main Event Terakhir: Berlanga vs Sheeraz
- Durasi: 12 Ronde – Super Middleweight
🧨 Undercard Resmi Lengkap (Ring III)
| Pertarungan | Keterangan |
|---|---|
| Edgar Berlanga vs Hamzah Sheeraz | WBC Super Middleweight Eliminator (12R) |
| Shakur Stevenson vs William Zepeda | WBC Lightweight Title Fight (12R) |
| Alberto Puello vs Subriel Matias | WBC Jr. Welterweight Title Fight (12R) |
| David Morrell vs Imam Khataev | Light Heavyweight – Cross-promotion Clash |
✍️ Kesimpulan: Duel Strategi vs Kekuatan
Duel Berlanga vs Sheeraz bukan sekadar adu kekuatan pukulan. Ini adalah ujian strategi, daya tahan, serta mentalitas. Jika Berlanga gagal menjatuhkan lawan di ronde awal, Sheeraz akan menyulitkannya dengan pertarungan yang panjang dan menyakitkan.
Prediksi Akhir: Hamzah Sheeraz menang angka mutlak setelah 12 ronde, mendominasi dari ronde ke-5 ke atas.
✅ Penutup
Pertarungan ini bisa jadi penentu nasib karier kedua petinju. Apakah Sheeraz akan menjadi wajah baru divisi super menengah? Ataukah Berlanga bisa menghidupkan kembali hype KO yang sempat membuatnya viral?
Jawabannya akan hadir pada Sabtu malam, 12 Juli 2025. Jangan sampai ketinggalan!
#SheerazVsBerlanga #PrediksiTinju #JadwalTinju #WBCEliminator #TinjuDunia #Boxing2025 #StevensonZepeda #DAZNFightNight #MatiasPuello #MorrellKhataev
.png "Duel Panas: Edgar Berlanga vs Hamzah Sheeraz – 25 Juli, Pertarungan Dua Monster di Atas Ring")
