Prediksi Devin haney vs Brian norman jr 2025

prediksi devin haney vs brian norman jr 2025

Tak lama lagi. tinju punya suguhan yang bikin deg-degan buat penggemar sejati.

22 November 2025 nanti. ANB Arena di Riyadh. bakal jadi saksi salah satu duel paling seru tahun ini.

Dua petinju muda yang sama-sama belum pernah kalah.

Brian Norman Jr dan Devin Haney siap baku hantam buat rebutan sabuk juara dunia WBO kelas welter.

Dari namanya saja udah kelihatan. ini bukan duel biasa.

Haney datang sebagai mantan juara dunia dua divisi. sedangkan Norman Jr adalah juara bertahan yang siap pertahanin gelar mati-matian.

Kalau dipikir. ini kayak bentrokan beda alam..

Haney dengan gaya rapi dan penuh perhitungan. sementara Norman lebih liar, muda. Dua-duanya sama-sama punya ego besar.

Bisa di bilang. duel semacam soal harga diri. Apalagi Haney datang dari divisi bawah dan langsung menantang juara bertahan.

Sekarang kita bahas sedikit tentang si juara muda dulu.

Brian Norman Jr ini baru 24 tahun. tapi reputasinya udah bikin banyak petinju segan. Dia punya rekor 28 kemenangan tanpa kalah. dan 22 di antaranya selesai lewat knockout.

hampir semua lawannya tumbang sebelum bel. Dari situ aja udah ketahuan kalau bocah ini bukan tipe petinju yang main aman.

Julukannya. “The Assassin 2,” bukan asal-asalan.

Dari debut profesionalnya di tahun 2018. dia udah nunjukin niat serius. Lawannya waktu itu Kire Lucas. cuma sempat bertahan satu ronde.

Norman langsung menang TKO di ronde pertama.

Sejak itu. setiap kali naik ring orang-orang langsung siap nonton KO.

Yang menarik. Norman ini masih terus berkembang. Gaya bertarungnya keras, cepat, dan kadang terasa beringas.

Tapi di balik itu. dia punya insting tajam buat baca momentum.

Dan jujur saja. buat petinju muda yang masih di usia 24 tahun. kontrol kayak gitu tuh jarang banget.

tak heran banyak pengamat bilang dia salah satu petarung paling berbahaya di kelas welter sekarang.

Di sisi lain ada Devin Haney. Buat yang udah lama ngikutin. nama Haney pasti nggak asing.

Petinju asal Amerika ini baru 26 tahun tapi udah jadi juara dunia di dua divisi berbeda. Rekornya juga masih kinclong. 32 kemenangan tanpa kalah. 15 di antaranya lewat KO.

Haney ini dikenal sebagai petinju yang rapi tak asal nyerang, tapi main otak.

Gerakannya cepat. defense-nya rapet. dan jarang banget ada petinju muda yang bisa main seefisien dia.

Tapi kalau ngomongin Haney. kita tidak bisa lepas dari duel kontroversialnya lawan Ryan Garcia tahun lalu.

Waktu itu. Haney dijatuhkan tiga kali. ronde 7, 10, dan 11.

Semua orang mikir. Wah, habis sudah kejayaan Haney.

Tapi ternyata nasib bilang lain. Beberapa minggu setelah duel, hasil tes doping keluar dan Garcia terbukti pakai zat terlarang.

Hasilnya… Pertarungan itu resmi diubah jadi no contest. Secara rekor Haney masih bersih.

Tapi saya yakin secara mental. dia pasti sempat kepukul.

Gimana nggak??? Udah hampir kalah di depan dunia. terus hasilnya dibatalkan karena lawan doping. Rasanya pasti campur aduk.

Sekarang Haney naik kelas ke welter dan langsung nantang Norman Jr.

Langkah yang berani banget. tapi juga penuh risiko.

Buat dia. ini bukan soal sabuk semata. tapi juga soal nama besar.

Kalau menang. dia bakal jadi juara dunia tiga divisi.

Tapi kalau kalah. pasti banyak yang bakal bilang Haney tidak cocok di kelas ini.

Baca juga: Profil Julius Ballo,prestasi luar biasa di amatir

Ngomong-ngomong soal gaya bertarung. ini dua orang beda banget.

Norman tuh kayak petir. tak sabar nunggu lawan, pengennya maju terus.

Tapi Haney lebih kayak penari. elegan dan selalu punya rencana cadangan.

Menurut saya..kalau dua gaya ini ketemu di atas ring, yang bakal jadi penentu itu bukan cuma power, tapi juga kesabaran.

Norman punya pukulan yang bisa bikin lawan gelap mata dalam sekejap.

Tapi Haney punya IQ tinju tinggi. dia tahu persis kapan harus menghilang lalu datang dengan sekelip mata.

Banyak yang bilang. Norman ini kayak versi muda Mike Tyson cuma di kelas welter.

Sedangkan Haney lebih ke arah Floyd Mayweather. lebih teknis dan suka bikin lawan marah.

Jadi..bayangin aja duel ini kayak Tyson muda ketemu Mayweather muda.

Dua karakter ekstrem. dua dunia yang berbeda.

Dari sisi usia. mereka nggak jauh-jauh amat.

Norman 24 tahun. Haney 26 tahun. Tapi kalau ngomong pengalaman. Haney jelas unggul.

Dia sudah biasa tampil di panggung besar. lawannya juga nama-nama besar kayak Lomachenko dan Kambosos Jr.

Norman sih masih di tahap membuktikan diri. Tapi justru itu yang bikin duel ini berbahaya.

Petinju muda yang belum pernah kalah itu biasanya punya mental TAK TAKUT MATI.

Kadang malah lebih berbahaya dari yang udah berpengalaman.

Saya merasa. duel ini bakal panas dari ronde pertama.

Norman pasti langsung ngebut. bawa Haney ke pertarungan jarak dekat.

Dia bakal pengen bikin Haney tak sempat mikir.

Kalau strategi itu berhasil. Haney bisa bahaya banget. Tapi kalau Haney bisa tahan di awal, perlahan dia pasti ambil alih.

Norman harus pintar juga. Power besar aja tidak cukup buat lawan petarung secerdas Haney.

Kalau dia kebanyakan nyerang tanpa arah. Haney bakal manfaatin itu buat nyicil poin lewat jab-jab tajamnya.

Saya bisa bayangin Norman garuk-garuk kepala kalau pukulannya meleset terus.

Haney sendiri kayaknya bakal main aman. Dia tahu Norman berbahaya di ronde awal. jadi kemungkinan besar dia bakal keliling ring dulu.

Dari gaya Haney yang sudah-sudah. dia bakal pelan-pelan bikin lawan kehabisan tenaga,

baru mulai menyerang di pertengahan ronde.

Tapi yang menarik. dua-duanya punya sesuatu untuk dibuktikan.

Norman pengen nunjukin kalau dia bukan cuma juara muda. tapi juga bisa kalahin nama besar.

Sementara Haney ingin membuktikan. kalau dia masih layak disebut elit dunia meski sempat kena drama tahun lalu.

Buat saya pribadi. duel ini juga punya makna lebih besar.

setelah era Terence Crawford dan Errol Spence. kelas welter kayak lagi cari jagoan baru.

Norman dan Haney ini bisa jadi generasi penerusnya. Siapa pun yang menang. dia bakal langsung jadi wajah baru divisi ini.

Kalau ngomong soal prediksi. ya ini murni opini aja.

Saya rasa Haney sedikit lebih diunggulkan karena pengalaman dan kecerdasannya di ring.

Tapi bukan berarti Norman tak punya peluang. Justru kalau dia bisa mendaratkan satu pukulan bersih di awal. Haney bisa langsung ke repotan.

Power Norman tuh nyata banget. Tapi kalau duel ini jalan sampai ronde ke-10 ke atas. saya yakin Haney yang bakal menang angka.

Arab Saudi juga makin menarik perhatian. Mereka bener-bener jadi magnet buat pertarungan besar dunia.

Setelah beberapa super fight sukses digelar di sana. sekarang duel Norman vs Haney ini makin menegaskan posisi Riyadh sebagai rumah baru tinju dunia.

Dan dari sisi penonton. atmosfernya pasti gila-gilaan.

Kalau saya harus kasih prediksi akhir. saya bilang Haney menang angka tipis, mungkin lewat unanimous atau majority decision.

Tapi tetap. selama bel belum berbunyi di ronde terakhir, Norman selalu punya peluang KO.

Karena tipe petinju kayak dia tuh. satu pukulan aja bisa ubah segalanya.

Apapun hasilnya nanti. duel ini bakal jadi salah satu yang paling ditunggu di tahun 2025.

Dua petinju muda dengan rekor sempurna, dua gaya bertarung yang bertolak belakang, dan satu sabuk bergengsi yang dipertaruhkan.

Jadi siap-siap saja. Karena 22 November nanti, Riyadh bukan cuma jadi panggung tinju.

tapi juga tempat di mana masa depan kelas welter bakal ditentukan.

#TinjuDunia #Boxing2025 #BrianNormanJr #DevinHaney #PrediksiTinju #WBOWelter #RiyadhFightNight #UndefeatedShowdown #PowerVsTeknik #ANBArena

1 komentar untuk “Prediksi Devin haney vs Brian norman jr 2025”

  1. Pingback: Profil Uisma lima sang juara dunia IBO dari angola 2025

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top