Perbedaan Gelar WBA Super dan WBA Regular: Mengurai Kerumitan Gelar di Dunia Tinju

BERITATINJUTERBARU.COM

Perbedaan Gelar WBA Super dan WBA Regular: Mengurai Kerumitan Gelar di Dunia Tinju

Di antara semua hal yang membingungkan dalam dunia tinju profesional, struktur gelar juara versi WBA (World Boxing Association) mungkin menjadi salah satu yang paling bikin geleng-geleng kepala. Tidak cukup dengan satu sabuk juara di tiap divisi, WBA justru sering memiliki dua juara dunia aktif sekaligus: satu menyandang gelar WBA Super, dan satu lagi memegang gelar WBA Regular. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?

Mari kita kupas tuntas, mulai dari sejarahnya hingga kontroversinya. Baca sampai habis, karena pengetahuan ini bisa membantumu memahami peta kekuatan dunia tinju modern!


πŸ₯Š Asal-Usul Gelar WBA Super

Pada awalnya, WBA, seperti badan tinju lainnya, hanya memiliki satu gelar juara dunia di tiap kelas berat. Namun pada tahun 2000, WBA memperkenalkan gelar WBA Super Champion. Gelar ini diciptakan sebagai penghargaan khusus bagi petinju yang:

  • Merupakan unifikasi dari dua atau lebih gelar dunia (misalnya WBA dan WBC)

  • Telah mempertahankan sabuk WBA dalam jumlah pertarungan tertentu

  • Memiliki status elite dalam reputasi dan kemampuan

Artinya, gelar WBA Super awalnya ditujukan bukan sebagai sabuk baru, melainkan sebagai bentuk pengakuan tambahan bagi petinju top-tier.

Contoh klasiknya adalah Lennox Lewis, yang menjadi WBA Super Champion pertama setelah menggabungkan gelar WBA dengan sabuk WBC dan IBF.


πŸ₯Š Kemunculan Gelar WBA Regular

Dengan status WBA Super Champion hanya dimiliki oleh petinju elite atau yang menyatukan gelar, WBA membuka slot baru untuk juara dunia regulerβ€”yang dikenal sebagai WBA Regular Champion.

Jadi sederhananya:

WBA Super = Petinju elite yang unifikasi atau berprestasi tinggi
WBA Regular = Petinju yang jadi juara WBA, tapi belum unifikasi

Inilah awal mula kebingungan dalam komunitas tinju. Karena meskipun WBA Super dianggap sebagai “sabuk utama”, petinju WBA Regular juga disebut juara dunia.


πŸ”₯ Masalah yang Muncul

Konsep ini ternyata menimbulkan kekacauan dalam klasifikasi juara dunia. Banyak media dan penggemar bingung: siapa sebenarnya juara sejati di divisi tertentu?

Contohnya, di kelas ringan sempat ada:

  • Gervonta Davis sebagai WBA Regular Champion

  • Vasiliy Lomachenko sebagai WBA Super Champion

Keduanya aktif bertarung dan disebut juara dunia WBA, padahal berada di kelas yang sama. Akibatnya, banyak yang menyebut WBA seperti membelah sabuk hanya demi menjual lebih banyak pertandingan perebutan gelar.

Tak sedikit yang menyebut praktik ini sebagai β€œsabuk palsu” atau “gimmick pemasaran”.


πŸ’₯ Kritik dan Upaya Reformasi

Tekanan publik dan media membuat WBA akhirnya berjanji melakukan reformasi pada tahun 2021. Mereka mengatakan akan:

  • Menghapus gelar WBA Regular secara bertahap

  • Mengatur pertarungan unifikasi antara WBA Regular vs WBA Super

  • Mewajibkan pemenangnya jadi juara tunggal WBA

Namun, hingga kini praktik itu belum sepenuhnya selesai. Di beberapa divisi, masih ada dua juara WBA aktif, meski jumlahnya memang mulai dikurangi.


πŸ‘‘ Gelar WBA Intercontinental, Gold, Interim… Apa Lagi Ini?!

Sebagai catatan tambahan, WBA juga sempat punya:

  • Gelar WBA Interim: semacam sabuk sementara saat juara utama tidak aktif

  • WBA Gold Title: lebih seperti sabuk peringkat tinggi

  • WBA Intercontinental dan regional titles: untuk kawasan Eropa, Asia, dan lainnya

Tentu, ini makin membingungkan bagi penggemar awam. Tapi semua sabuk tersebut tidak dianggap sebagai gelar dunia, hanya sabuk peringkat.


πŸ“Œ Kesimpulan Singkat: Super vs Regular

Aspek WBA Super Champion WBA Regular Champion
Status Lebih tinggi Di bawah Super
Tujuan awal Pengakuan elite/unifikasi Juara utama jika tidak ada Super
Popularitas Diakui lebih bergengsi Sering dianggap “juara sekunder”
Kontroversi Minimal Cenderung diperdebatkan
Situasi sekarang Masih aktif di beberapa divisi Mulai dihapus oleh WBA

Buat kamu penggemar tinju sejati, penting untuk memahami kerumitan gelar versi WBA agar tidak terjebak oleh sekadar label β€œjuara dunia”.

Kalau kamu melihat ada dua juara WBA di satu kelas, jangan langsung bingung. Cek apakah mereka pemegang gelar Super atau Regular. Karena dalam banyak kasus, hanya Super Champion-lah yang benar-benar dianggap sebagai juara dunia sejati oleh komunitas tinju global.

Yuk bagikan artikel ini ke teman-temanmu, terutama mereka yang baru suka tinju. Semakin banyak yang paham, semakin mudah kita mendukung reformasi agar gelar juara dunia kembali satu dan murni di tiap divisi!

#tinju #WBA #GelarTinju #WBARegular #WBASuper #BeritaTinju #PetinjuDunia #BoxingTitles #SabukTinju #SejarahTinju

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate Β»
Scroll to Top