Oscar Valdez Menang Mutlak atas Richard Medina di Meksiko 2025

Domo Binacional Meksiko. malam itu benar-benar menggema. Tribun penuh, sorak-sorai mengguncang udara. dan semua mata tertuju pada satu nama: Oscar Valdez.

Petinju Meksiko. yang dulu pernah jadi kebanggaan negeri ini. akhirnya kembali naik ring di hadapan publik sendiri. Lawannya Richard Medina. petinju tangguh yang dikenal punya keberanian. dan daya tahan tubuh kuat.

Buat Valdez. duel ini bukan pertarungan biasa. Ini seperti momen pembuktian diri. Usianya memang sudah tak muda lagi. tapi semangatnya belum padam.

Banyak yang bilang. Valdez sudah melewati masa emasnya. tapi di malam itu. dia menunjukkan kalau semangat juara tak bisa hilang begitu saja.

Begitu bel pertama berbunyi. Valdez langsung tancap gas. Seolah energi penonton di Domo Binacional jadi bensin nya.

Gaya khasnya tetap terlihat. kombinasi pukulan kiri-kanan cepat. dan serangan ke badan lawan langsung terlihat sejak awal. Medina sempat mencoba menghindar dengan meliuk-liuk kan badan nya. memakai jab untuk mengatur tempo. tapi Valdez lihai menutup ruang. Dia memotong ring dengan cerdas. memaksa Medina untuk bertarung di jarak yang tidak nyaman.

Beberapa ronde awal. Valdez benar-benar tampil plong seakan lagi sparring. Tapi bukan berarti Medina diam saja. Sesekali dia berhasil. melancarkan counter yang lumayan keras. membuat Valdez harus berhati-hati. tapi jelas siapa yang mengendalikan pertarungan.

Memasuki pertengahan laga. suasana makin panas. Valdez menambah tekanan. Pukulan-pukulan Valdez ke arah tubuh terus mendarat. tapi Medina menolak mundur.

Di ronde keenam. satu hook kanan Valdez mendarat telak. dan sempat membuat Medina oleng.

Penonton berdiri serempak. teriak histeris. Tapi entah dari mana, Medina masih mampu bertahan. Dari ekspresinya terlihat,. dia bukan mau kalah dengan mudah.

Ronde-ronde akhir jadi tontonan menarik. Medina sempat membalikkan keadaan.

Di ronde sembilan dan sepuluh. dia coba lebih berani menyerang. meski Valdez masih di atas angin. Pengalaman memang bicara banyak di situ. Valdez Footwork-nya rapi. defense-nya mantap dan begitu ada ruang kosong sedikit. dia balas dengan kombinasi cepat yang bikin penonton bersorak puas.

Begitu ronde terakhir tiba. Valdez menyerang dengan serangan gencar. Medina tetap berdiri sampai bel akhir. tapi wajahnya jelas menceritakan betapa keras duel itu.

Dan ketika hasil diumumkan. tak ada kejutan: Valdez menang mutlak.

Para juri. memberinya skor lebar — 118–110, 117–111, dan 119–109. Kemenangan ini terasa manis. bukan cuma karena dia menang. tapi karena dia melakukannya di rumah sendiri.

Jujur. momen itu terasa nostalgia banget. Karena kalau mau melihat ke belakang. perjalanan Oscar Valdez memang luar biasa panjang.

Dari bocah Meksiko yang bermimpi jadi juara dunia. sampai akhirnya benar-benar menggenggam sabuk di Las Vegas pada 2016.

Baca juga: Perbedaan footwork,defense yang membentuk para juara dunia

Waktu itu. tanggal 23 Juli 2016, Valdez masih muda, penuh ambisi. Lawannya, Matías Rueda. petinju Argentina yang belum pernah kalah.

Laga itu digelar di MGM Grand Garden Arena. panggung besar, sorotan terang, atmosfer khas Las Vegas. Valdez tahu. ini kesempatan emas. Dan dia sama sekali tidak menyia-nyiakannya.

Begitu ronde pertama dimulai. Valdez langsung tampil agresif. Tempo cepat, pukulan kombinasi ke arah badan dan kepala. Rueda sempat bertahan. tapi wajahnya mulai menunjukkan ketegangan.

Lalu di ronde kedua. Valdez menemukan titik lemah. Sebuah body shot kiri telak mendarat di ulu hati Rueda. Petinju Argentina itu jatuh untuk pertama kalinya. dia mencoba bangkit, tapi Valdez kembali meluncurkan pukulan ke arah yang sama. dan kali ini Rueda benar-benar tumbang.

Wasit menghentikan pertarungan.

Dan begitu bel dihentikan. Oscar Valdez resmi jadi juara dunia WBO Featherweight. Waktu itu, penonton di Las Vegas berdiri semua. Teriakan “¡Viva México!” bergema.

Valdez menunduk. memeluk timnya, dan malam itu jadi titik awal. dari perjalanan besar seorang juara sejati.

Lima tahun kemudian. Valdez menulis babak baru dalam kariernya. dia naik kelas ke super featherweight. Targetnya jelas: sabuk WBC milik Miguel “El Alacrán” Berchelt. sesama petinju Meksiko yang saat itu dikenal sangat menakutkan.

Banyak orang bilang. Valdez akan kalah. Tapi seperti biasa. dia membuktikan bahwa omongan orang cuma angin lewat dari telinga kanan. keluar telinga kiri.

Duel itu. berlangsung pada 20 Februari 2021 di Las Vegas. dua petinju Meksiko yang sama-sama berani, sama-sama pantang mundur. Tapi Valdez datang dengan strategi matang. dia tidak menyerang membabi buta. melainkan bertarung cerdas. Setiap hook kirinya. terasa seperti pisau tajam. yang menembus pertahanan Berchelt.

Di ronde keempat. wajah Berchelt mulai memar. Valdez makin yakin dia akan menang.

Lalu di ronde ke-10. satu hook kiri Valdez. mendarat sempurna di rahang Berchelt. Lawannya jatuh tersungkur ke depan, tubuhnya kaku.

Penonton bengong. lalu berdiri dalam sorakan luar biasa. Itu salah satu KO paling brutal yang pernah terjadi di ring tinju Meksiko.

Valdez malam itu bukan cuma menang. tapi menulis sejarah. dia resmi jadi juara dunia dua divisi dan KO-nya. bahkan dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik tahun itu.

Sayangnya. tinju itu memang keras. Setelah di puncak. selalu ada ujian. Dan ujian terbesar datang setahun kemudian.

April 2022. Valdez bertemu Shakur Stevenson. anak muda Amerika yang jenius di atas ring.

Gaya keduanya kontras total: Valdez keras dan mematikan. sementara Stevenson licin dan tenang. Laga unifikasi itu digelar di MGM Grand Garden lagi. tempat yang penuh kenangan bagi Valdez. Tapi kali ini, kenangannya tak seindah dulu.

Sejak ronde pertama. Stevenson benar-benar mendikte. Jab-nya tajam, pergerakannya mulus, dan defense-nya rapat banget.

Valdez berusaha menekan. tapi seolah setiap langkahnya sudah terbaca. Setiap kali mencoba masuk. Stevenson langsung membalas. dengan counter akurat.

Hasilnya bisa ditebak. 12 ronde berjalan, dan juri memberi kemenangan mutlak untuk Stevenson.

Skornya lebar: 118–109, 117–110, 118–109.

Buat Valdez. kekalahan itu tidak hanya menyerahkan sabuk. tapi juga kehilangan status tak terkalahkan yang dia banggakan sejak lama.

Namun di balik itu. yang bikin orang tetap respek adalah mentalitasnya. Dia tidak menyerah. tidak mencari alasan. dan tetap menatap lawan sampai akhir.

Banyak legenda Meksiko bilang. semangat yang ditunjukkan Valdez. di malam itu justru menunjukkan siapa dia sebenarnya . seorang pejuang sejati.

Kini. setelah melewati naik-turunnya karier yang gila-gilaan. kemenangan melawan Richard Medina terasa seperti babak baru. Mungkin Valdez bukan lagi petinju muda yang ganas seperti dulu. tapi auranya masih sama: keras, berani, dan punya hati sebesar stadion.

Kalau dipikir-pikir. Valdez sudah menorehkan segalanya. Dua sabuk dunia. KO legendaris. pertarungan bersejarah. dan kini, comeback manis di tanah kelahirannya.

Entah dia akan mengejar gelar lagi atau tidak. yang terjadi, Oscar Valdez sudah jadi bagian dari sejarah besar tinju Meksiko.

#OscarValdez #TinjuMeksiko #Boxing2025 #ShakurStevenson #MiguelBerchelt #WBC #WBO #TheRing #BoxingHistory #TinjuDunia