Eduardo Nunez vs Emanuel Navarrete: Duel Panas Pindah ke Glendale.

Nuñez vs Navarrete: Duel Panas di Glendale, Arizona

Kayaknya tak ada yang kaget. kalau dua petinju Meksiko dengan gaya ugal-ugalan

seperti Eduardo “Sugar” Nuñez dan Emanuel Navarrete akhirnya bakal saling hajar di ring.

Tapi yang sedikit mengejutkan adalah. lokasi pertarungannya berubah lagi.

Awalnya duel penyatuan gelar IBF dan WBO kelas 130 pon ini direncanakan berlangsung di jantung kota Phoenix,

tapi entah kenapa rencana itu melenceng sedikit. Sekarang, tanggalnya dimajukan jadi 28 Februari,

dan tempatnya resmi pindah ke Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona.

Kalau dipikir-pikir. ini sebenarnya bukan kabar buruk. Buat Navarrete malah bisa di bilang pulang kampung kedua,

karena arena itu punya kenangan manis banget buat dia.

Di sanalah. dia pertama kali mengangkat sabuk juara dunia kelas super bulu. setelah menjatuhkan Liam Wilson di ronde sembilan, Februari tahun lalu.

Dan siapa bisa lupa laga panasnya melawan Oscar Valdez di tempat yang sama, Agustus 2023?

Pertarungan dua petinju Meksiko yang penuh gengsi itu. jadi salah satu duel terbaik tahun itu. dan Navarrete menang mutlak lewat 12 ronde keras.

Sekarang, si “Vaquero” akan menjalani pertahanan gelar kelimanya.

Tapi jujur aja. performa Navarrete belakangan agak naik turun.

Dari empat pertarungan terakhir. dia cuma menang sekali, itu pun ketika menghajar ulang Valdez dalam rematch yang berakhir TKO ronde enam Desember 2024 lalu.

Sebelumnya. Navarrete sempat mencoba peruntungan di kelas 135 pon buat jadi juara dunia empat divisi.

Sayang.. mimpinya kandas waktu kalah tipis lewat split decision dari Denys Berinchyk di San Diego. Beberapa bulan sebelum itu. dia juga sempat ditahan imbang sama Robson Conceicao.

Dan belum lama ini. duel melawan petinju Filipina Charly Suarez malah berakhir ribet.

Awalnya. Navarrete dinyatakan menang teknis gara-gara luka di wajah dianggap akibat benturan kepala.

Tapi tim Suarez langsung protes. katanya luka itu hasil pukulan bersih.

Setelah ditinjau ulang oleh Komisi Atletik California. hasilnya dibatalkan dan diubah jadi no contest.

Bahkan WBO sempat nyuruh rematch. tapi akhirnya batal karena Navarrete lebih memilih jalan ke unifikasi lawan Nuñez.

Sementara di sisi lain. Eduardo “Sugar” Nuñez lagi menikmati momen terbaik dalam kariernya.

Petinju asal Los Mochis ini punya rekor brutal: 29x menang,27 KO dan 1x kalah.

Dari gaya bertarungnya aja udah kelihatan. selalu maju, tak peduli lawan siapa. yang penting mukul duluan.

Nuñez baru saja mempertahankan sabuk IBF. untuk pertama kalinya waktu mengalahkan Christopher Diaz di kampung halamannya September lalu.

Sebelumnya dia juga menang angka. dari Masanori Rikiishi di Jepang buat merebut sabuk itu.

Makanya. waktu Navarrete naik ring setelah kemenangan Nuñez dan menantangnya langsung di depan publik.

semua orang tahu… itu sinyal perang. Dan perang itu akhirnya bakal pecah Februari nanti di Glendale.

Sebenarnya, Navarrete udah lama pengin penyatuan gelar…

Dulu waktu masih main di kelas 122 dan 126 pon. selalu gagal dapet lawan yang mau unifikasi. Jadi, momen ini semacam penebusan buat dia.

Yang menarik. pertarungan ini hasil kolaborasi dua promotor besar. Top Rank dan Matchroom Boxing.

Biasanya mereka jalan sendiri-sendiri. tapi kali ini mereka sepakat buat kerja bareng demi satu tujuan:

bikin laga seru antar dua petinju Meksiko yang sama-sama punya gaya ganas.

Dan kebetulan banget. Desert Diamond Arena juga butuh event besar lagi.

Terakhir kali mereka gelar tinju itu September 2024. waktu Jaime Munguia tampil di sana.

Sekarang. venue itu bakal kembali hidup dengan dentuman pukulan. dari dua petarung Meksiko paling keras saat ini.

Baca juga: Terence crawford rebut gelar canelo alvarez, mengukuhkan dirinya petinju terbaik era saat ini

Kalau boleh jujur. ini bukan cuma soal siapa yang punya sabuk lebih banyak.

Ini soal ego. soal siapa “raja sejati” kelas 130 pon. Navarrete punya pengalaman dan daya tahan yang tak bisa remehkan,

tapi Nuñez itu tipe petarung. yang bisa bikin siapa pun kelimpungan kalau dia nemu titik lemah lawan.

Navarrete lebih teknikal. banyak akal dalam jarak menengah, sedangkan Nuñez lebih liar dan buas.

Kalau duel ini bertahan lebih dari delapan ronde. mungkin pengalaman Navarrete bakal jadi pembeda.

Tapi kalau Nuñez bisa bikin laga panas sejak awal. Navarrete bisa dalam bahaya besar.

Satu hal yang yang wajib kita tunggu…

Glendale bakal jadi neraka kecil buat kedua petinju ini. dan fans tinju Meksiko bakal punya malam yang nggak bakal mereka lupakan.

Perubahan jadwal? Bukan masalah. Pergantian lokasi? Malah bikin tambah seru.

Yang penting. duel Eduardo “Sugar” Nuñez vs Emanuel Navarrete akhirnya benar-benar jadi kenyataan.

Dua gaya. dua karakter. satu misi. membuktikan siapa penguasa sejati kelas 130 pon dunia.

Kalau kamu penggemar tinju sejati. tandai tanggal 28 februari 2026 di kalender.

Karena malam itu. Desert Diamond Arena bukan cuma saksi pertarungan dua petinju top Meksiko. tapi mungkin juga lahirnya legenda baru.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top