Malam Kontroversial di Riyadh, junto nakatani Babak belur tapi menang, skor juri layak di selidiki

junto nakatani babak belur tapi menang

Secara resmi, Junto Nakatani keluar sebagai pemenang angka mutlak. tapi begitu bel terakhir berbunyi, yang tersisa bukan euforia, melainkan tanda tanya besar…..

apakah hasil ini mencerminkan apa yang terjadi di atas ring???

Laga ini bukan pertandingan biasa. Ini adalah debut Nakatani di kelas 122 pon, kelas baru yang dia masuki demi satu tujuan besar. membuka jalan menuju duel impian sesama Jepang melawan Naoya Inoue.

Semua mata tertuju pada nya dan ekspektasi mengarah ke satu hasil..menang meyakinkan.

Sebastian Hernandez datang sebagai pihak yang di anggap pengganggu naskah. Rekor nya bersih, gaya bertarung nya keras, mentalitas nya jauh dari cuma pelengkap.

dia tidak datang ke Riyadh untuk kalah terhormat tapi hadir untuk bertarung.

Di ronde awal, segala nya tanpak berjalan sesuai rencana kubu Jepang. Nakatani memanfaatkan jangkauan, melepaskan straight kiri yang tajam, serta uppercut kanan yang beberapa kali membuat kepala Hernandez terangkat.

Footwork Nakatani cukup efektif di awal. dia bergerak memaksa Hernandez untuk mendekat.

dari luar, ini terlihat seperti laga yang akan berakhir ganas bagi favorit.

Namun, Hernandez bukan petinju yang membaca papan skor sambil bertarung.

Masuk ronde ke 6, duel mulai berubah. Hernandez mulai lebih agresif. Tangan nya tidak berhenti bergerak.

Hook kiri, uppercut kanan, kombinasi pendek di jarak dekat semua nya dia lepaskan tanpa ragu.

Nakatani masih mendaratkan pukulan bersih, tapi bagi Hernandez itu tidak terpengaruh.
Tidak mundur.

Di sinilah laga mulai berubah dari pertandingan teknis menjadi perang daya tahan.

Ronde ke 9 adalah bagian paling melelahkan baik bagi petinju di ring maupun penonton. Hernandez terus maju seperti mesin yang tidak mengenal tombol mati.

dia memaksa Nakatani bertarung di tali, di sudut, di jarak yang tidak di inginkan mantan juara 3 divisi ini.

Pukulan Hernandez mungkin tidak selalu terlihat tajam, tapi volume nya nyata. dia mendaratkan pukulan ke tubuh, mengganggu Nakatani untuk terus menghindar.

Wajah Nakatani mulai menunjukkan Bengkak di sekitar mata, ekspresi yang menandakan ini bukan malam mudah.

Nakatani tidak tampil buruk. dia tetap menunjukkan kualitas nya. uppercut nya tajam, akurasi pukulan kiri nya masih ada, dan pengalaman nya terlihat saat dia mencoba mencuri momen di sela tekanan.

Namun, dia bertahan, bukan mengendalikan.
bereaksi bukan memimpin.

Masuk ronde ke-10 hingga ke-12, Hernandez justru terlihat seperti petinju yang baru melakoni 5 ornde.

dia terus maju, memaksa pertukaran, dan tidak memberi Nakatani melepas pukulan sesuka hati.

Di beberapa momen, Nakatani terlihat ingin kembali ke jarak aman, tapi Hernandez selalu hadir di depan nya. Pukulan demi pukulan mendarat. cukup untuk membuat laga tetap hidup dan ketat.

Ini bukan performa penantang yang mencoba mencuri ronde. tapi petinju yang percaya bisa menang.

Ketika bel terakhir berbunyi, banyak yang merasa laga ini masih terbuka. Tidak sedikit yang menilai Hernandez setidak nya pantas mendapatkan keputusan tipis atau minimal laga yang jauh lebih ketat di kartu nilai.

Namun hasil resmi menyebutkan kemenangan mutlak untuk Junto Nakatani, termasuk satu kartu yang di nilai terlalu jauh dan langsung memicu kemarahan penggemar.

Di sinilah kontroversi lahir.
Bukan karena Nakatani tidak layak menang, tapi karena selisih penilaian terasa tidak sejalan dengan apa yang di lihat mata.

Menarik nya, sikap di dalam ring justru lebih dewasa dari pada kartu juri.

Nakatani memberi respek besar pada Hernandez, mengakui keras nya pertarungan. Wajah nya yang lebam seolah menjadi pengakuan tak tertulis bahwa ini bukan malam yang mudah.

Hernandez menerima kekalahan dengan hati besar.

Tapi reaksi nya mengatakan… dia merasa telah memberikan cukup untuk setidak nya di perlakukan lebih adil.

Rekor Nakatani selamat. Nama besar nya tetap utuh. Tapi performa ini meninggalkan catatan penting.

Di kelas 122 pon, Nakatani tidak lagi terlihat menakutkan seperti di 118.

Tekanan fisik, ukuran lawan, dan intensitas bertarung jelas meningkat. Jika menghadapi petinju sekelas Inoue dengan performa seperti ini, kesalahan akan sangat tipis.

Sebastian Hernandez mungkin kalah, tapi menang di mata banyak orang.

Dia membuktikan bahwa diri nya bukan figuran. dia mampu bertarung di panggung besar, melawan favorit dan tetap berdiri hingga akhir.

Laga Junto Nakatani vs Sebastian Hernandez adalah contoh sempurna bahwa angka di papan skor tidak selalu menjadi akhir cerita.

#Juntonakatani #sebastianhernandez #Riyadh #hasiltinjudunia

4 komentar untuk “Malam Kontroversial di Riyadh, junto nakatani Babak belur tapi menang, skor juri layak di selidiki”

  1. Pingback: Naoya inoue vs alan picasso, menang angka yang melelahkan

  2. Pingback: wawancara naoya inoue usia menang, saya lelah...

  3. Pingback: Hasil tinju dunia Aichi Sky Expo: Yabuki KO, Llover Bersinar

  4. Pingback: Raja kickboxing rico verhoeven akan melawan anthony joshua??

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top