Shabaz Masoud Taklukkan Peter McGrail, Rebut Gelar Eropa di Monte Carlo

Masoud vs McGrail: Hasil & Gelar EBU Terbaru

Shabaz Masoud pulang dari Monte Carlo dengan senyum lebar setelah mengalahkan Peter McGrail dan merebut gelar European junior featherweight lewat keputusan bulat.

Pertarungan nya berlangsung ketat nyaris tanpa jeda. juri pun harus bekerja keras menilai tiap ronde.

Namun pada akhir nya, akurasi Masoud lah yang membuat tiga juri sepakat mengangkat tangan nya.

Pertarungan ini memang terlihat sangat seimbang. McGrail tampil seperti orang yang baru dikejar deadline, tampil super agresif sejak detik pertama.

Masoud bermain lebih tenang dan memilih pukulan yang bersih serta presisi.

Hasil akhir nya Juri lebih menghargai akurasi ketimbang volume. Skor resmi…116-111, 115-112, dan 114-113, semua untuk Masoud.

Meski menang, Masoud terlihat agak kehabisan tenaga di akhir laga.

Dia sendiri mengakui bahwa turun di kelas super bantam sudah semakin menyiksa. dan mulai mempertimbangkan naik ke featherweight. Bahkan tanpa basa-basi.. dia langsung menantang Nick Ball, juara WBA featherweight yang hadir di arena.

“saya sudah kesulitan banget buat turun ke super bantam. Kalau harus naik, saya akan melaju. Kalau Nick Ball mau, langsung aja. Bahkan kalau bisa lawan Inoue buat semua sabuk, ayo. Semua orang bisa kalah,” kata Masoud, yang kini memegang rekor 15-0 (4 KO).

Baca juga: Jai opetaia hancurkan cinkara ronde 8

Awal Pertarungan..

Dari ronde pertama, McGrail langsung ngebut. Southpaw licin ini menyapu masuk, melepaskan kombinasi, dan memaksa Masoud mundur.

jujur saja..McGrail terlihat jauh lebih nyaman. serangan tinggi yang dia bawa membuat Masoud kesulitan menentukan menyerang balik.

Ronde demi ronde berlalu..McGrail seperti tak kehabisan tenaga. Sampai ronde keempat, dia masih memimpin. Tapi di ronde kelima, pertarungan mulai berubah arah.

Masoud akhir nya leluasa, terutama lewat jab yang mulai sering mendarat. dia juga beberapa kali menyelipkan uppercut yang jadi kunci permainan balik nya.

Masuk ronde ke-6, Masoud tanpak semakin enjoy.

Saat McGrail menerjang, Masoud mendaratkan straight kanan. salah satu pukulan terbaiknya malam itu. Tapi McGrail bukan petarung yang mudah di matikan.

Di ronde 7, dia membalas dengan left hand looping yang bikin Masoud oleeeng sebentar.

Namun momen terbesar datang di ronde 9. Masoud menghantamkan uppercut kiri yang membuat McGrail terpental ke belakang.

Kali ini giliran Masoud yang menyerang ke badan. terlihat jelas McGrail kesakitan.

Pengamatan saya ini seperti tinggal satu pukulan lagi dan McGrail bisa ambruk. tapi dia bertahan penuh keberanian.

Ronde 10 berlangsung ketat, sampai akhir nya kontroversi muncul.

Saat mereka berpelukan. McGrail memukul bagian belakang kepala Masoud dua kali. Wasit langsung memberi penalti satu poin.

Banyak yang merasa keputusan itu agak keras termasuk saya. Tapi begitulah hukum nya…pukulan belakang kepala memang sensitif.

Ronde 11 dan 12, McGrail kembali menekan. Masoud tanpaknya mulai kehabisan amunisi.

lebih banyak mengikat dan mengulur waktu ketimbang menyerang. McGrail menang ronde-ronde akhir secara jelas. tapi penalti ronde 10 dan akurasi Masoud di ronde-ronde tengah membuat keseluruhan skor tetap condong ke sang pemenang.

Ketika hasil di umumkan, kedua petinju yakin bahwa mereka telah melakukan cukup untuk menang.

Beda nya juri memilih Masoud. sementara McGrail harus menerima kekalahan ke-2 dalam kariernya, menjadikannya 12-2 (6 KO). Sikap McGrail Tetap dewasa, tetap elegan.

#ShabazMasoud #PeterMcGrail #EBUTitle #TinjuEropa #BoxingResults

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top