Apakah Oleksandr Usyk Suka Acting di Ring? Jejak Kekalahan Amatir yang Jarang di bahas

Oleksandr usyk dari jadi raja tak terbantahkan di cruiserweight. lalu naik ke heavyweight membuat Joshua dan Fury tak berdaya.

Usyk sekarang seperti orang yang tak punya kelemahan.

Tapi kalau di telusuri ke belakang. ada hal menarik yang jarang di sentuh:…gaya Usyk waktu masih amatir yang kata nya menurut sebagian lawan nya waktu itu suka acting di dalam ring.

yang paling vokal dan blak blakan soal ini adalah Egor Mekhontsev.

Dia satu satu nya petinju yang jadi kekalahan terakhir Usyk sebelum masuk dunia profesional.

Di sebuah wawancara di Dubai. Mekhontsev bercerita bahwa kemenangan 14-10 atas Usyk di Kejuaraan Dunia 2009 bukan tanpa drama.

Kata nya… Usyk beberapa kali jatuh seolah kena pukulan ilegal. padahal Mekhontsev mengaku cuma menghajar ke badan.

Menurut petinju Rusia ini. perilaku seperti itu di anggap tidak pantas di budaya tinju mereka.

Dia bahkan mengungkit duel Usyk vs Beterbiev di Olimpiade. ketika Usyk memegangi bagian ginjal yang menurut Beterbiev mustahil bisa dia jangkau.

Alhasil..waktu itu Usyk kena potongan dua poin.

Mekhontsev masih dengan keras bicara…

“Saya masih merasa bisa menghabisi siapa pun, kapan pun.”

Ya nama nya juga petinju. Mentalitas saya masih bisa selalu hidup walaupun umur sudah 40 tahun.

Tapi bagian yang nyelekit dari omongan Mekhontsev sebenar nya bukan klaim bahwa dia masih bisa kalahkan Usyk. tapi cara dia menonjolkan kebiasaan Usyk di masa amatir..

jatuh, mengeluh, memegangi bagian tubuh seolah kena pukulan ilegal.

Apakah benar begitu???

laaa..sebelum buru-buru menilai, ada baik nya lihat dulu rekam jejak kekalahan amatir Usyk yang lain, yang sering di lupakan.

Baca juga: Teofimo lopez vs shakur stevenson resmi perang januari 2026

Kekalahan Amatir Usyk yang Sering Terlewat.

Kebanyakan media hanya menyebut nama Mekhontsev karena itu kekalahan terakhir Usyk sebelum menjadi legenda.

Padahal.. jauh sebelum itu, Usyk sempat kalah dari dua nama yang cukup terkenal dan kedua nya meninggalkan cerita yang tak kalah seru.

1. Kekalahan dari Shawn Porter – 2 Desember 2006

Iyaaa broo.. kamu kaget baca nya??? Shawn Porter yang itu. Mantan juara dunia 2 kali IBF dan WBC kelas welterweight yang terkenal suka nyeruduk kayak linebacker NFL.

saat itu duel Usyk vs Porter..ukuran tubuh beda jauh, gaya beda total, dan saat itu sama sama masih amatir.

Porter mengalahkan Usyk pada 2006. kalau lihat gaya Porter saat masih muda, saya pribadi tidak heran. Porter amatir itu ibarat bola kanon yang di kasih kaki.

Tekanan nonstop, masuk keluar dan nggak takut tabrakan.

Buat petinju teknis seperti Usyk. orang seperti Porter memang bisa jadi mimpi buruk. Bukan soal skill semata, tapi laga liar Porter itu sulit di prediksi.

menarik nya, Porter sendiri pernah bilang bahwa masa amatir nya penuh duel melawan petinju yang jauh lebih besar dari nya termasuk Usyk.

Kalau ini di kaitkan dengan tuduhan Mekhontsev soal Usyk acting. sebetul nya tidak ada laporan Porter menyebut perilaku serupa.

Bisa jadi saat itu Usyk masih berkembang dan belum punya survival tactics seperti yang di keluhkan Mekhontsev.

Tapi tetap, kekalahan ini menunjukkan bahwa Usyk bukanlah petinju sempurna sejak kecil. dia sudah terbiasa lewat duel duel sulit sejak amatir.

2. Kekalahan dari Artur Beterbiev – 25 Agustus 2007

Kalo yang satu ini sedikit lebih panas karena nama nya kembali di sebut Mekhontsev dalam kritik nya.

Beterbiev adalah petinju dengan gaya paling brutal tapi kalem. dia yang pernah muncul dari sistem amatir Rusia.

Power tidak usah di tanya. IQ boxing Diam diam sangat tinggi.

Usyk kalah dari Beterbiev pada 2007, dan duel mereka memang keras.

Kedua petinju ini akhir nya saling mengalahkan di masa amatir..tapi Beterbiev selalu mempertanyakan satu momen di Olimpiade.

ketika Usyk memegangi ginjal nya di sisi yang menurut nya, mustahil dia pukul.

di sinilah narasi acting itu muncul.

Mekhontsev mengingat kejadian itu mengatakan…

“Kalau di lihat objektif, Beterbiev tidak mungkin bisa menjangkau ginjal itu. Tapi Usyk memegangi area yang salah. Itu kebiasaan nya.”

Apakah ini akurat???
Sulit di buktikan sekarang. Yang jelas, Usyk di era amatir memang jauh lebih dramatis di banding versi profesional nya.

Kadang petinju amatir memang memakai cara tertentu untuk menarik perhatian juri atau menunjukkan bahwa pukulan lawan tidak sah.

Ini sebenar nya bukan hal asing di dunia amatir karena sistem poin waktu itu sangat sensitif.

Jadi apakah Usyk melakukan nya karena strategi Atau drama?
Itu tergantung perspektif.

Apakah Usyk Masih Acting di Era Profesional?

Kalau menonton karir pro nya. Usyk sudah jauh lebih tenang, lebih jarang melakukan gestur dramatis.

Bahkan saat kena pukulan kontroversial dari Dubois, dia jatuh karena pukulan nya memang terasa berat. walaupun legal atau tidak nya masih perdebatan panjang.

Tetapi tetap ada segelintir orang yang melihat momen itu dan bilang…..
Yaaaa itu dia… kebiasaan lama muncul lagi.

Sebagai penonton, jujur saya melihat hal itu bukan sebagai acting. tapi lebih ke respons alami dari petinju yang kena pukulan di area sensitif. Mau bagaimana pun, pukulan borderline memang bikin reaksi terkejut.

DUsyk juga terkenal sangat disiplin. bukan orang yang sengaja mencari cari cara keluar dari masalah.

Jadi kalau pun ada elemen akting.. rasa nya lebih karena refleks bertahan bukan strategi kotor.

Pandangan saya pribadi.. Usyk bukan petinju seperti pemain film. Yang ada, dia mungkin memanfaatkan reaksi spontan di masa amatir untuk mendapatkan jeda atau keuntungan kecil di era ketika sistem poin sangat sensitif.

Di pro…dia sudah berubah total.

Kalau benar Usyk pernah sedikit dramatis? Bisa jadi.
Kalau itu definisi memalukan??? Ya tergantung siapa yang bicara.
Kalau itu membuat dia bukan petinju hebat Jelas tidak.

Yang pasti, Usyk sekarang tetap salah satu teknisi terbaik yang pernah ada..terlepas ada drama atau tidak.

#Oleksandrusyk #egormekhontsev #Arthurbeterbiev #Shawnporter #Amatir