KO Brutal Canelo Alvarez: 5 Korban yang Tumbang di Atas Ring.

KO Brutal Canelo Alvarez: 5 Korban yang Tumbang di Atas Ring

Ada banyak cara buat menang di ring tinju. Ada yang lewat angka, ada yang lewat kelelahan lawan. tapi ada juga yang bikin satu arena. mendadak oleh sorakan, KO brutal.

Nah, kalau ngomongin soal urusan menjatuhkan orang dengan gaya spektakuler. nama Saul “Canelo” Alvarez jangan samapi di lewatin.

Petinju asal Meksiko ini. bukan cuma juara karena sabuk-sabuknya yang banyak. tapi karena caranya meruntuhkan lawan. dengan kombinasi presisi, timing, dan kekuatan yang bikin ngeri.

Setiap kali Canelo masuk ring. auranya selalu beda. Tatapan tajam, bahu rapat, kaki mantap, kayak predator yang sabar menunggu mangsa.

Begitu nemu peluang sedikit aja. satu pukulan bisa langsung mengubah harapan lawan jadi mimpi buruk.

Salah satu contoh. paling awal waktu dia masih muda banget, umur 20 tahun. melawan Carlos Baldomir di Staples Center Los Angeles. tanggal 18 September 2010.

Canelo waktu itu baru naik daun. masih berstatus calon bintang. tapi sudah berani lawan mantan juara dunia yang punya reputasi dagu tembok. Baldomir ini petarung veteran. yang pernah tahan pukulan Floyd Mayweather Jr.

jadi banyak yang mikir Canelo bakal kesulitan. Tapi dari ronde pertama. langsung kelihatan siapa yang lebih pantas menang. Canelo terus nyerang dengan kombinasi. hook-­uppercut yang rapi.

Baldomir masih berusaha maju. tapi di akhir ronde keenam, Canelo nemu momen emasnya. Satu hook kiri keras ke rahang, dan “bruk”—Baldomir jatuh kayak boneka tanpa tali.

Tinggal dua detik sebelum bel. tapi waktu segitu cukup buat Canelo merayakan malam itu. dengan KO yang akhirnya jadi pembuka jalan menuju ketenaran.

Beberapa tahun kemudian. 9 Mei 2015 di Houston Texas. giliran James “Mandingo Warrior” Kirkland yang ngerasain amukan tangan Canelo.

Dari awal. Kirkland maju tanpa takut. Gaya mainnya brutal. semua tenaga dikeluarkan sejak bel pertama. Tapi kalau ada yang nggak bisa dipancing buat adu liar, ya Canelo.

Dia tenang seperti air. dan ngitung semua gerak lawan.

Ronde ketiga jadi akhir sebuah cerita. Canelo ngelempar kombinasi yang bikin bulu kuduk berdiri: hook kiri ke tubuh. uppercut kanan, terus disambung straight kanan telak ke wajah.

Kirkland langsung tergeletak telentang…

Penonton di Minute Maid Park langsung berdiri. sebagian bengong. sebagian teriak. KO itu sampai sekarang masih jadi salah satu yang paling brutal di era modern.

Canelo sempat bilang. kalau Kirkland itu salah satu petinju dengan pukulan paling keras. yang pernah dia rasain. tapi justru itulah yang bikin kemenangan itu lebih berharga.

Kirkland kalah. tapi tetap dapat hormat. Sedangkan buat Canelo. duel itu seperti pengingat:

jangan pernah main adu power dengannya. kalau belum siap kehilangan kesadaran sejenak.

Setahun kemudian. 7 Mei 2016, Canelo naik ring lagi di Las Vegas. lawan Amir “King” Khan. Ini salah satu duel yang waktu itu bikin banyak orang penasaran sekaligus kagum.

Khan naik dua kelas. cuma buat tantang Canelo, niatnya sih buat nunjukin keberanian dan kecepatan tangannya yang gila.

Awal-awal ronde. Khan sempat unggul, gerakannya lincah banget, jab-nya cepat, dan Canelo kayak masih nyari ruang yang bisa di manfaatkan.dia terus maju pelan, menunggu waktu pas.

Dan di ronde keenam, menit ke-2:37. semua selesai. Satu straight kanan dari Canelo mendarat pas di dagu. dan Khan langsung jatuh kaku ke kanvas.

Penonton terperangah. kaget campur kasihan. Momen itu bener-bener bikin bulu kuduk berdiri.

Buat Khan. kekalahan itu pahit, tapi keberaniannya dihargai semua orang. tak banyak petinju yang berani lompat dua divisi demi lawan monster kayak Canelo.

Tapi buat Canelo. itu semacam pengingat buat dunia: bahwa satu pukulan darinya. bisa menghapus semua rencana lawan.

Beberapa bulan berikutnya.17 September 2016, Canelo naik lagi ke kelas super welter buat hadapi Liam “Beefy” Smith di AT&T Stadium, Texas.

Smith datang tanpa noda kekalahan dan bawa sabuk WBO. tapi malam itu bukan miliknya. Dari awal, Canelo ngatur irama. menyerang ke kepala dan tubuh dengan kombinasi cerdas.

Di ronde ketujuh. hook kiri ke tubuh bikin Smith jatuh untuk pertama kalinya.

Lanjut ronde kedelapan. body shot kedua bikin Smith duduk kesakitan dan nggak bisa bangun. KO itu bukan cuma kejam. tapi juga indah dari sisi teknik. Bukan karena kekuatan semata. tapi karena Canelo tahu cara melemahkan lawan. sedikit demi sedikit sebelum menghabisinya.

Dan puncak dari semuanya. mungkin datang 2 November 2019. waktu dia naik dua kelas buat lawan raksasa Rusia, Sergey “Krusher” Kovalev.

Banyak yang ragu. Canelo bisa nahan pukulan dari light heavyweight tulen. Kovalev lebih besar. jangkauan panjang, jab-nya keras banget.

Tapi di ring. Canelo menunjukkan kenapa dia beda level. dia seperti pendekar yang tidak terburu-buru. fokus pada pertahanan rapat. dan terus menyerang ke tubuh buat mengikis stamina Kovalev.

Sampai ronde ke-11. banyak yang kira pertarungan bakal lanjut ke keputusan angka. Tapi seperti biasa. Canelo selalu punya kejutan di saku. Hook kiri, lalu straight kanan keras. langsung bikin Kovalev terlempar ke tali dan ambruk.

Tamat sudah. Penonton di MGM Grand bersorak ria. sementara Canelo menatap ke langit. tahu bahwa dia baru menulis sejarah besar dalam karir nya sendiri.

Kemenangan itu. nggak cuma menambah sabuk WBO light heavyweight di koleksinya. tapi juga menegaskan statusnya sebagai juara dunia empat divisi. sesuatu yang cuma bisa diraih sedikit petinju di era saat ini.

Kalau dipikir-pikir. semua KO brutal Canelo. punya pola yang sama: kesabaran. kecerdikan dan timing yang hampir nggak manusiawi.

Tidak ada yang asal hantam. Semua perhitungan. semua bagian dari strategi besar. Dan itulah kenapa .Canelo bukan cuma petinju Meksiko paling sukses. tapi juga salah satu yang paling ditakuti di era modern.

Sekarang. setiap kali namanya muncul di daftar pertandingan. penonton selalu punya satu pertanyaan yang sama:

siapa lagi yang bakal tumbang di tangannya? Karena buat lawan-lawan Canelo. satu langkah salah saja. bisa berarti lampu padam.

#CaneloAlvarez #BoxingKO #TinjuDunia #KOBrutal #PetinjuMeksiko #BoxingLegend

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top