Ada banyak alasan. kenapa tinju selalu punya cerita menarik menjelang akhir tahun.
salah satu nya hadir pada 6 Desember mendatang ketika Isaac “Pitbull” Cruz naik ring menghadapi Lamont Roach di Frost Bank Center San Antonio.
ini adalah pertandingan yang bisa mengubah arah karier dua petinju sekaligus.
mengguncang divisi yang belakangan memang semakin ramai.
Bagi saya….Duelini terasa spesial. sebab kedua nya berada pada PERTIGAAN karir.
Roach butuh kemenangan besar. untuk membuktikan bahwa hasil imbang (yang masih di perdebatkan) lawan Gervonta “Tank” Davis bukankesalahan.
sementara cruz seolah ingin menegaskan. bahwa dia bukan hanya petarung agresif yang hanya mengandalkan JALAN MAJU.
Kalau saya boleh jujur..duel ini saya anggap sebagai pertandingan paling menarik di bulan Desember.
bahkan mungkin lebih seru di banding beberapa title fight lain yang mendapat lebih banyak sorotan.
Buat yang baru mengikuti tinju beberapa tahun belakangan. nama Pitbull mungkin terdengar seperti julukan gimmick.
Tapi kalau melihat cara nya bertarung selama ini. rasa nya dia justru salah satu petinju yang paling tepat mendapat nama itu.
Pitbull bukan petinju yang memutar ring. mengulur waktu. menunggu kesempatan mendaratkan counter.
da seperti petarung yang kalau sudah bel masuk. langsung berjalan maju dan memaksa lawan menabrak pukulan nya.
Itu gaya lama yang banyak orang suka tapi makin jarang di temui.
Dan saya pribadi… selalu punya respek untuk petinju yang tidak mengandalkan POIN AMAN. tetapi memilih menang dengan mendominasi secara fisik dan mental.
Yang menarik..2025 bisa di bilang salah satu tahun terbaik Cruz.
Dia aktif bertanding berkali-kali. dan terlihat seperti seorang juara yang sedang di takdirkan naik ke level lebih tinggi.
Banyak petinju sekarang bertanding hanya sekali setahun. dan itu pun kadang memakan drama panjang kontrak dan negosiasi.
Cruz kebalikan nya. dia malah terlihat seperti…
Bagi gelanggang saja.. saya masuk.
Baca juga; Oleksandr usyk kosongkan WBO, fabio wardley jadi juara penuh
bertarung seperti itu menurut saya adalah salah satu senjata besar yang di bawa Cruz ke duel 6 Desember.
Ketika petarung lain baru mulai memanaskan mesin setelah sekian lama absen. Cruz sudah berada pada kecepatan penuh.
Masa pemanasan itu kadang kecil. tapi sering jadi pembeda di ronde awal.
Dia juga menyampaikan hal itu secara terang..
“Aktivitas saya tahun ini jadi keuntungan besar. Kami tidak perlu mulai dari nol.”
Dari kacamata atlet profesional. itu masuk akal.
Kalau saya boleh menyederhanakan gaya bertarung mereka..
Pitbull = duel fisik..
Roach = duel pemikiran..
Dan itu justru yang bikin pertarungan ini makin joozzz.
Roach bukan musuh yang akan lari ketakutan ketika di serang bertubi-tubi. tapi dia juga bukan tipe yang balik menyerang seenak nya.
Dia petarung yang membangun pelan tetapi pasti.
Yang menarik lagi.. penampilan nya melawan Gervonta “Tank” Davis membuka cukup banyak mata di industri..
Jujur saja. jarang ada petinju keluar dari ring setelah lawan Tank dan publik berkata…
EEEh… kok dia nggak terlihat kalah???
Banyak analis merasa duel itu lebih ketat dari skor resmi.
Roach mendapatkan kredit besar. dan sebagian kecil penggemar bahkan merasa Tank terlalu main aman.
Jadi kalau Roach kemudian bilang dia melihat duel 6 Desember ini sebagai momen untuk menaikkan posisi di divisi 140 lbs. itu sangat masuk akal.
Yang LUCU adalah.. reaksi Cruz yang menertawakan perbandingan tersebut..
..Gervonta. Roach. dan saya tiga petinju yang sangat berbeda.
Dari sudut pandang saya yang sudah lama mengikuti tinju…kalimat ini mengandung kebenaran besar..
gaya Roach yang berhasil membuat Tank berhati-hati. belum tentu cocok menghadapi seseorang seperti Pitbull yang tidak memberi waktu.
Dari pengamatan penulis. duel ini adalah alat pengukur untuk dua cerita berbeda…
✔ Pitbull..
Apakah dia benar.. naik kelas dari cuma petarung crowd favorite menjadi juara yang mengancam nama-nama seperti..
Devin Haney. Subriel Matías. Teófimo López. Gervonta Davis (rematch).
✔ Roach…
Apakah performa luar biasa saat melawan Tank itu refleksi kemampuan asli… ??? atau hanya momen satu kali yang tidak berulang??
Karena kalau Roach bisa menahan arus tekanan Cruz. dan mengendalikan pakai jab serta kontrol ring. maka dia bukan hanya pesaing. tapi ancaman baru bagi seluruh divisi.
Tapi kalau dia terbawa permainan Pitbull di ronde awal..kita mungkin akan melihat Roach kehilangan poin besar dalam karir nya.
Kalau saya memandang duel ini secara jujur. keunggulan nya bisa di petakan seperti ini..
Pitbull Unggul di Volume pukulan. Intensitas. Kecepatan menutup ring.Tekanan psikologis.
Cruz adalah petinju yang membuat lawan tidak punya ruang untuk bernafas.
Dan kalau Roach tidak siap…ronde 4 ke bawah bisa jadi WASSALAM.
sementara roach Unggul di Kedewasaan membaca serangan. waktu tepat buat counter. Kemampuan mengambil ronde dengan efisiensi pukulan.
Dan jangan lupa…Roach punya jangkauan dan gaya bertinju yang secara teori bisa mengacaukan upaya Cruz untuk masuk ke jarak favorit nya.
Ada satu hal yang sering di lupakan. tapi menurut saya penting…
Pitbull bertarung di San Antonio.
ini rumah besar KEDUA bagi petinju Meksiko. Jangankan seorang petinju keras seperti Cruz.
kontestan biasa yang tampil di kota ini saja sering merasakan lonjakan semangat karena atmosfer penonton luar biasa panas.
Bagi petarung dengan gaya agresif. itu sering jadi keuntungan.
Tidak sedikit petinju. performa nya tiba2 meningkat hanya karena arena membantu mendorong adrenalin mereka keluar.
Roach untuk bertahan. harus mampu mengatasi itu sejak ronde pertama.
Yang menarik. Cruz mulai sering di posisikan media sebagai calon penerus wajah tinju Meksiko.
Ada Canelo yang suatu saat pasti akan turun panggung. dan publik butuh generasi berikut.
Kalau ia menang meyakinkan di sini???
Nggak heran kalau dia langsung naik ke daftar NAMA WAJIB di perhitungkan dalam diskusi top 3 petinju Meksiko aktif saat ini.
Penulis harus bilang sesuatu secara jujur….
Saya suka Roach. dia pintar dan punya pendekatan tinju yang rapi. Tapi saya merasa ada dua masalah besar dalam pertarungan ini…
1. Roach Tidak Boleh Lambat Start
Kalau dia butuh 3 ronde buat membaca. seperti saat melawan petarung teknikal pada umum nya…Cruz mungkin sudah mengambil alih papan skor.
2. Tekanan Pitbull Bisa Menguras Perhitungan
10 situasi dalam satu ronde. kadang kehilangan 7 di antara nya ketika lawan seperti Cruz tidak memberi waktu.
Roach harus PINTAR dalam kecepatan tinggi – dan itu tidak mudah.
Ini prediksi pribadi penulis. yang mungkin bisa salah. tapi saya ambil berdasarkan tren karir dan gaya bertarung…
SAYA MENJAGOKAN PITBULL MENANG.
Tapi saya percaya satu hal….
Kalau Roach bisa bertahan hingga ronde 8. mungkin saja narasi ini bisa berbalik.
Dan yang paling penting…ini pertandingan yang pasti seru. Tidak perlu alasan nya rumit. Pitbull tidak tahu cara bertarung membosankan. dan Roach tidak datang untuk tenggelam.
Tanggal 6 Desember ini akan jadi salah satu malam tinju yang wajib ditonton.
Kalau Pitbull menang spektakuler??
Langkah nya menuju duel besar berikut nya makin terbuka.
Kalau Roach memberi kejutan???
Divisi super lightweight akan punya nama baru yang harus di perhitungkan.
Dua-dua nya BAGUUUS dan itu alasan duel ini terasa begitu dinantikan.
#PitbullCruz #LamontRoach #Boxing #TinjuDunia #PBC #PrimeVideo #SanAntonio #SuperLightweight










Pingback: Tenshin Nasukawa vs Takuma Inoue, Duel Besar Jepang 2025