Liam Paro vs David Papot: babak belur tapi menang

liam paro vs david papot 2025

Ribuan orang berdiri. berteriak, bertepuk tangan, dan menunggu dua nama besar

melangkah ke ring. Liam Paro, sang kebanggaan Australia melawan David Papot. petinju teknikal asal Prancis yang datang dengan rekor tak terkalahkan.

Saya masih ingat jelas di layar TV. bagaimana suasananya terasa bergetar saat nama Paro dipanggil.

Penonton di Australia itu memang kompak. Mereka hadir seperti tenaga tambahan buat petarungnya.

Begitu sorakan menggema. rasanya sulit membayangkan siapa pun bisa tetap tenang.

Tapi Papot. dengan wajah datarnya yang khas, justru terlihat sangat fokus.

Tidak ada senyum. tidak ada gaya berlebihan. hanya ekspresi dingin seorang petinju yang tahu apa yang dia kejar.

Begitu bel pertama berbunyi. suasana berubah total. Paro langsung menekan sejak awal, seperti ingin menunjukkan bahwa ring ini miliknya.

Sementara Papot. seperti biasa, tampil penuh perhitungan.

Jab-nya cepat dan akurat. tapi Paro punya sesuatu yang tidak tertulis di statistik..

keberanian untuk tetap maju meski kena pukul.

Papot sempat membuat area mata kiri Paro memerah.

tapi saya bisa melihat Paro tidak kehilangan semangat sedikit pun.

Justru setelah itu di ronde ketiga. dia menutup dengan serangan hook kiri-kanan yang keras banget.

Penonton pun langsung buka mulut sambil tegak.

Saya pikir dari situ mental Papot mulai terguncang sedikit.

Memasuki ronde keempat dan kelima, duel makin panas. Paro meningkatkan serangan,

dan saya sempat berpikir Papot akan mulai goyah setelah kena uppercut kiri yang membuat dagunya mengangkat sedikit.

Tapi ternyata. petinju Prancis itu masih cukup tangguh.

dia bergerak ringan. memanfaatkan jab lurus untuk mencuri angka.

Saya suka bagaimana dia menjaga ketenangan meski suasana arena benar-benar gila malam itu.

Namun ronde keenam berubah lagi. Paro seperti menolak kalah di depan pendukungnya sendiri.

Dia menyerang ke tubuh. melepaskan kombinasi cepat yang membuat Papot lebih banyak bertahan.

Dari sini. terlihat bahwa duel ini bukan cuma soal teknik, tapi soal hati.

Di ronde ketujuh. drama mulai terasa. Jab Papot berulang kali mendarat

dan membuat mata kanan Paro membengkak.

Saya sempat berpikir wasit akan menghentikan pertarungan, tapi ternyata tidak.

Dan di situ saya lihat sisi lain Paro. matanya nyaris tertutup, tapi dia tetap maju, terus menekan,

seolah rasa sakit bukan masalah. Itu momen yang bikin penonton berdiri semua.

Ronde kedelapan dan kesembilan jadi seperti roller coaster.

Papot kembali menampilkan tekniknya. mencuri angka lewat kombinasi lurus yang bersih.

Tapi Paro tetap menggila. menutup ronde dengan serangan bertubi-tubi di tali ring.

Walau matanya makin bengkak, dia terus maju.

Menurut saya. di sinilah mental seorang petarung sejati terlihat.

Kadang yang menentukan bukan teknik. tapi kemauan untuk tetap berdiri saat tubuh sudah nyaris menyerah.

Masuk ronde ke-10 sampai ke-12. suasananya sudah seperti film laga.

Keduanya sama-sama lelah tapi tak mau berhenti.

Paro menekan terus. Papot bertahan sambil membalas lewat counter cepat.

Saya sampai ikut tegang melihatnya.

Bel terakhir berbunyi, dan keduanya sama-sama kelelahan.

Tak ada pelukan pura-pura. tak ada gestur berlebihan, hanya dua petarung

yang tahu mereka baru melalui neraka kecil di atas ring.

Lalu tibalah momen penentuan. Juri membacakan skor:
116–112, 116–112, dan 115–113.
Unanimous Decision untuk Liam Paro.

Arena langsung riuh. Orang-orang melompat, ada yang menangis, ada yang memeluk teman di sebelahnya.

Dan jujur saja, saya ikut merinding.

Paro menang bukan cuma karena pukulannya lebih banyak. tapi karena mentalnya lebih besar.

Dia bertarung dengan satu mata bengkak. tapi tetap menekan lawannya sampai akhir.

Menurut pribadi. inilah kemenangan yang pantas dirayakan. bukan karena sempurna, tapi karena manusiawi.

Baca juga: prediksi oscar collazo vs jayson vayson, duel perebutan gelar dunia

Rasanya ada yang kurang. jika partai tambahan tidak di bahas, karena duel ini juga tak kalah seru..

Dari kelas bulu super. Liam Wilson salah satu petinju favorit saya,

karena gaya bertarungnya yang berani dan tajam.

Lawannya kali ini. Jorge Santana dari Republik Dominika, datang dengan rekor nyaris sempurna.

Banyak yang mengira duel ini akan berjalan panjang. Tapi ternyata, Wilson tak mau buang waktu.

Sejak ronde pertama. dia sudah tampil meyakinkan. Jab-nya keras , straight-nya menusuk,

dan pergerakannya lincah banget.

Santana sempat mencoba membalas dengan hook kanan ke arah tubuh. tapi Wilson terlalu cerdas untuk tidak terjebak.

Lalu di ronde ketiga. kejadian besar itu datang.

Santana sedikit menurunkan guard setelah jab. dan Wilson langsung menghantam

dengan left hook keras ke rahang.

Seketika Santana jatuh ke kanvas.

Saya sampai reflek berdiri karena pukulan itu benar-benar bersih.

Santana memang sempat bangkit di hitungan ke-8. tapi kurang meyakinkan.

akhirnya Wasit langsung menghentikan pertarungan.

TKO untuk Liam Wilson.

Begitu pertandingan dihentikan. Wilson berteriak sambil menepuk dada.

Sorakan penonton menggema lagi. seolah malam itu seluruh Australia bersatu mendukung dua jagoan mereka.

Pandangan saya. ini salah satu performa terbaik Wilson sejak kalah satu tahun lalu.

Dia terlihat lebih matang, lebih tenang, tapi tetap mematikan.

Usai duel, Wilson sempat bilang..

“Saya tahu Santana berbahaya. tapi saya percaya dengan diri saya sendiri. Malam ini bukti bahwa kerja keras nggak pernah bohong.”

Kalau dilihat dari dua pertarungan itu. Australia benar-benar sedang berada di puncak semangat tinju.

Paro dengan gaya pantang menyerahnya. Wilson dengan kekuatan KO-nya.

dua-duanya memperlihatkan hal yang sama. bahwa keberanian dan ketekunan tetap jadi faktor utama di olahraga sekeras ini.

Opini saya. malam itu bukan cuma soal siapa menang atau kalah.

Tapi soal bagaimana dua petinju lokal memperjuangkan nama negaranya dengan sepenuh hati.

Mereka tidak hanya memberikan kemenangan. tapi juga inspirasi bagi para penggemar

bahwa kerja keras selalu punya tempat di atas ring.

Pat Rafter Arena jadi saksi betapa tinju bukan sekadar olahraga. tapi kisah manusia yang berjuang, berdarah, dan tidak menyerah.

Dan malam itu. dua nama, Liam Paro dan Liam Wilson, menulis babak baru

dalam sejarah tinju Australia dengan tinta keberanian.

#TinjuDunia #LiamParo #DavidPapot #LiamWilson #JorgeSantana #BoxingAustralia #PatRafterArena

1 komentar untuk “Liam Paro vs David Papot: babak belur tapi menang”

  1. Pingback: Agit kabayel: Ancaman kelas berat 2025?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top