Liam Paro vs David Papot: babak belur tapi menang

liam paro vs david papot 2025

Malam yang penuh adrenalin kembali menyelimuti jagat tinju dunia. Arena megah di Australia bergetar oleh sorakan puluhan ribu penonton yang memadati pat rafter arena pada 18 September 2025. Lampu sorot menyoraki dua gladiator modern yang melangkah ke ring dengan penuh keyakinan: David Papot, petinju tak terkalahkan dari Prancis dengan rekor mentereng 30-0-1 (5 KO), berhadapan dengan pahlawan tuan rumah Liam Paro, petinju tangguh asal Australia yang datang dengan catatan 25 kemenangan dan hanya sekali kalah.

Suasana semakin tegang ketika musik pengiring masuknya kedua petinju bergema. Sorak riuh publik Australia terdengar seperti badai ketika nama Liam Paro dipanggil, menegaskan betapa besar dukungan negeri kanguru terhadap jagoan mereka. Sementara itu, David Papot tampil dingin dan penuh konsentrasi, seolah ingin membuktikan bahwa atmosfer asing tidak akan mematahkan mental baja seorang juara.

Ketegangan memuncak saat bel ronde pertama berbunyi. Dari detik itulah dunia menyaksikan sebuah pertarungan sengit yang mempertemukan dua gaya bertarung berbeda—Papot dengan kecerdikan teknis dan jab tajam, melawan Paro dengan keberanian, daya dobrak, dan determinasi tinggi. Pertarungan ini bukan hanya soal angka, melainkan juga tentang harga diri, reputasi, dan mimpi besar untuk mendekat ke singgasana juara dunia.

Jalannya Duel Liam Paro vs David Papot (18 September 2025, Australia).

liam paro vs david papot 2025

Ronde 1–3: Awal Pertarungan Penuh Tensi

Bel pembuka berbunyi, dan atmosfer langsung mendidih. David Papot memulai duel dengan gaya khasnya: sabar, penuh kalkulasi, mengandalkan jab cepat untuk menjaga jarak. Ia mencoba membaca pola serangan Liam Paro, yang langsung tampil agresif dengan kombinasi hook ke arah tubuh.

Di ronde kedua, Papot berhasil mendaratkan beberapa jab akurat ke wajah Paro, membuat area sekitar mata kiri petinju tuan rumah mulai memerah. Namun sorakan penonton memberi energi tambahan bagi Paro. Ia menutup ronde ketiga dengan sebuah kombinasi hook kiri–kanan yang memaksa Papot mundur sejenak ke tali.

Tonton disini highlights nya oleh FOX SPORTS AUSTRALIA:

Ronde 4–6: Tempo Meningkat

Memasuki ronde keempat, duel semakin memanas. Paro mulai meningkatkan tempo, memotong jarak dengan cepat dan mendaratkan uppercut kiri ke dagu Papot. Penonton bersorak liar, merasa momentum mulai condong ke arah jagoan tuan rumah.

Namun Papot bukan tanpa perlawanan. Di ronde kelima, ia menunjukkan kepiawaian teknisnya, bergerak ringan dengan footwork elegan, lalu mencuri angka lewat kombinasi jab–straight yang mendarat bersih ke wajah Paro. Meski demikian, ronde keenam kembali dikuasai Paro setelah ia mendaratkan beberapa pukulan keras ke tubuh, memaksa Papot sesekali merapatkan guard untuk bertahan.

Ronde 7–9: Papot Mulai Membuat Luka

Drama semakin terasa di ronde ketujuh. Jab berulang Papot mulai mengenai area mata kanan Paro, yang perlahan membengkak. Wasit sempat melihat dengan cermat, namun pertarungan tetap dilanjutkan. Dengan penglihatan yang mulai terganggu, Paro justru makin berbahaya. Ia melancarkan kombinasi hook kiri yang memaksa Papot mundur.

Di ronde kedelapan, Papot mencoba mengambil momentum. Ia memainkan jarak, memanfaatkan ring secara maksimal, lalu menancapkan pukulan lurus yang membuat kepala Paro terhentak ke belakang. Namun sorakan penonton kembali membakar semangat Paro di ronde kesembilan. Meski matanya makin bengkak, ia menutup ronde itu dengan serangan bertubi-tubi yang membuat Papot hanya bisa bertahan di tali.

Ronde 10–12: Determinasi Sang Tuan Rumah

Ronde kesepuluh menjadi titik balik. Paro, meski dengan mata luka, tampil dengan determinasi tinggi. Ia terus menekan, menyerang dengan kombinasi hook ke tubuh dan uppercut yang beberapa kali mendarat telak. Papot mencoba menahan, tetapi terlihat sedikit kelelahan menghadapi gempuran.

Ronde kesebelas berjalan dengan tempo tinggi. Papot berusaha menjaga peluangnya lewat counter cepat, namun Paro tidak membiarkan lawan menguasai ritme. Dengan bengkak di mata yang semakin besar, Paro seolah melawan rasa sakit demi memuaskan publik Australia.

Ronde terakhir, ronde kedua belas, benar-benar menjadi klimaks. Kedua petinju saling bertukar pukulan, bak dua pejuang yang enggan menyerah. Papot tetap tenang dan disiplin, tetapi Paro menutup laga dengan gaya khasnya: agresif, mendesak lawan, dan menghujani dengan pukulan kombinasi. Bel penutup berbunyi, dan seluruh arena berdiri memberikan tepuk tangan meriah atas tontonan luar biasa itu.

liam paro menang atas david papot

Hasil Skor Juri

Setelah 12 ronde penuh drama, juri memberikan kemenangan unanimous decision (UD) kepada Liam Paro dengan skor:

  • 116–112
  • 116–112
  • 115–113

Dengan hasil ini, Liam Paro sukses menambah rekor impresifnya menjadi 27 kemenangan (16 KO) dan 1 kekalahan, sekaligus mematahkan catatan tak terkalahkan milik David Papot.

SIMAK JUGA: Naoya inoue pertahankan gelar atas Murodjon akhmadaliev

Partai Tambahan: Liam Wilson Tumbangkan Jorge Santana Lewat TKO Ronde 3.

liam wilson vs jorge santana 2025

Selain duel utama antara Liam Paro vs David Papot, penonton di Australia juga disuguhkan pertarungan seru lainnya. Liam Wilson (16-3, 8 KO), petinju kebanggaan tuan rumah, berhadapan dengan petinju asal Republik Dominika, Jorge Santana (15-1, 9 KO). Pertarungan ini sempat diprediksi berjalan ketat karena keduanya memiliki gaya agresif dan sama-sama memiliki modal pukulan keras.

Ronde 1–2: Adu Kecepatan dan Pukulan Keras

Sejak ronde pertama, Wilson langsung mengambil inisiatif dengan kombinasi jab dan straight keras. Santana mencoba membalas dengan hook kanan yang cukup berbahaya, namun Wilson mampu bergerak lincah menghindari.

Di ronde kedua, Santana mulai menemukan ritme. Ia menekan Wilson dengan serangan ke tubuh, berusaha memperlambat langkah kaki petinju Australia itu. Namun Wilson tetap tenang, menjaga jarak sambil mencari celah untuk melepaskan pukulan andalannya.

Ronde 4: Left Hook Mematikan

Drama pecah di awal ronde ketiga. Wilson melihat celah ketika Santana sedikit menurunkan guard setelah melepaskan jab kanan. Dengan cepat, Wilson meluncurkan left hook telak ke rahang lawan. Pukulan itu langsung membuat Santana jatuh terduduk di kanvas.

sanatan dipukul jatuh wilson ronde 4

Santana berusaha bangkit ketika wasit menghitung. Ia berhasil berdiri pada hitungan ke-8, tetapi terlihat goyah dan tidak stabil. Melihat kondisi tersebut, wasit mengambil keputusan bijak untuk menghentikan pertarungan, menyatakan Liam Wilson menang TKO di ronde 4.

liam wilson menang TKO atas santana

Reaksi Usai Pertarungan

Wilson terlihat emosional setelah kemenangan cepat tersebut. Di hadapan pendukungnya, ia menegaskan siap kembali masuk ke jajaran elite tinju dunia.

“Saya tahu Santana petinju berbahaya, tapi saya percaya dengan kekuatan pukulan saya. Malam ini, saya membuktikan bahwa saya siap menghadapi tantangan yang lebih besar,” ujar Wilson.

Sementara itu, Jorge Santana menerima kekalahan pertamanya dengan kepala tegak. Ia mengakui bahwa Wilson lebih cerdas membaca momentum.

“Saya sempat merasa baik-baik saja setelah bangun, tapi wasit punya tugas untuk melindungi petinju. Malam ini bukan milik saya, tapi saya akan kembali,” kata Santana.

Implikasi Kemenangan

Kemenangan TKO ini menjadi modal penting bagi Liam Wilson untuk kembali meramaikan persaingan di kelas super bulu. Catatan rekornya kini menjadi 17-3 (9 KO), sementara Jorge Santana harus menelan kekalahan pertama dengan rekor 15-2 (9 KO).

Respons Dunia Tinju Setelah Pertunjukan yang sedikit menuai kontroversi,,lihat apa kata mereka:

  1. Teofimo Lopez (mantan juara dunia kelas ringan)

“Menurut saya, Paro pantas menang. Dia lebih agresif dan mendikte tempo pertarungan. Papot bagus secara teknis, tapi tidak cukup untuk merebut keputusan di kandang lawan.”

  1. Regis Prograis (eks juara WBC super ringan)

“Juri memberikan skor cukup lebar, mungkin itu bisa diperdebatkan. Tapi secara keseluruhan, Paro memang lebih menekan. Tidak ada kontroversi besar di sini.”

  1. Subriel Matias (mantan juara IBF super ringan)

“Saya melihat Papot mencetak banyak poin dengan jab, tapi Paro menunjukkan hati seorang pejuang. Kalau duel ini diadakan di Prancis, mungkin hasilnya bisa berbeda.”

  1. Jose Ramirez (mantan juara WBC/WBO super ringan)

“Itu pertarungan yang sangat ketat. Paro menang karena agresinya, tapi saya pikir skor 117–111 terlalu jauh. Harusnya lebih tipis.”

  1. Shakur Stevenson (juara dunia ringan)

“Tidak ada yang kontroversial. Paro berjuang meski matanya bengkak. Itu mental seorang juara. Papot hebat, tapi belum cukup untuk ambil kemenangan tandang.”

  1. Josh Taylor (eks undisputed super ringan)

“Sebagai penonton netral, saya rasa pertarungan ini imbang di ronde-ronde awal, lalu Paro mengambil alih. Skor akhir masih bisa diterima.”

  1. Devin Haney (mantan undisputed ringan)

“Pertarungan bagus. Tidak ada kontroversi, hanya soal gaya. Juri lebih menghargai agresi Paro daripada jab-jab Papot.”

  1. Ryan Garcia (bintang populer kelas super ringan)

“Saya pribadi memberikan nilai lebih untuk Papot di beberapa ronde. Tapi pada akhirnya, Paro menunjukkan lebih banyak determinasi. Fair enough.”

  1. Gervonta Davis (juara dunia multi-divisi)

“Kalau juri menilai kerja keras, maka Paro memang layak. Papot tidak kalah jauh, tapi tidak cukup dominan untuk ambil keputusan tandang.”

  1. Mikey Garcia (mantan juara dunia empat divisi)

“Menurut saya bukan kontroversi. Paro menang karena agresinya konsisten sampai akhir. Tapi skor juri bisa dibuat lebih ketat, misalnya 115–113.”


👉 Jadi, mayoritas petinju sepakat bahwa kemenangan Paro wajar meski beberapa menilai skor juri terlalu lebar. Dengan kata lain, duel ini tidak sampai disebut kontroversial, hanya memunculkan perdebatan kecil soal margin penilaian.

Malam spektakuler di Pat Rafter Arena, Brisbane, Australia benar-benar menghadirkan tontonan berkelas dunia. Ribuan penonton bersorak menyaksikan dua duel utama yang penuh drama, aksi, dan emosi.

Pada laga utama, Liam Paro tampil penuh determinasi melawan David Papot, petinju tak terkalahkan asal Prancis. Pertarungan sengit 12 ronde penuh menyajikan adu teknik dan mental. Meski Paro sempat mengalami pembengkakan parah di mata kanan, ia menunjukkan keberanian luar biasa dengan terus menekan hingga akhir. Hasilnya, juri sepakat memberikan kemenangan unanimous decision (UD) kepada Paro, yang kini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu calon penantang gelar dunia kelas super ringan.

Sementara itu, pada partai tambahan, Liam Wilson juga memberikan hiburan tak kalah mendebarkan. Menghadapi petinju tangguh dari Republik Dominika, Jorge Santana, Wilson sukses menutup laga lebih cepat. Sebuah left hook keras di ronde ketiga menjatuhkan Santana, yang sempat berdiri namun tidak meyakinkan. Wasit pun menghentikan pertarungan, memberi Wilson kemenangan TKO ronde 3 yang membuat publik Australia bersorak riuh.

Kedua kemenangan ini membuktikan bahwa tinju Australia semakin diperhitungkan di kancah internasional. Paro memperlihatkan mental baja seorang calon juara dunia, sementara Wilson membuktikan dirinya sebagai salah satu puncher berbahaya yang siap kembali menantang papan atas dunia.

Event di Pat Rafter Arena malam ini bukan hanya sekadar pertarungan, melainkan perayaan besar bagi publik Australia yang haus akan kejayaan tinju. Malam penuh emosi ini akan dikenang sebagai salah satu malam terbaik dalam kalender tinju 2025.

#TinjuDunia #LiamParo #DavidPapot #LiamWilson #JorgeSantana #BoxingAustralia #PatRafterArena

1 komentar untuk “Liam Paro vs David Papot: babak belur tapi menang”

  1. Pingback: Hasil lengkap tinju hari ini 21 september 2025

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top