Bournemouth, 20 Juli 2025 — Arena tinju Inggris kembali menyuguhkan drama tinggi saat Ryan Garner mempertahankan rekor tak terkalahkannya dengan kemenangan TKO spektakuler di ronde ke-12 atas Reece Belloti. Dalam pertarungan penuh intensitas yang berlangsung di Bournemouth, Garner menunjukkan bahwa ia bukan hanya petinju teknis, tetapi juga memiliki naluri penyelesai luar biasa yang muncul di saat krusial.
Pertarungan Dua Petinju Inggris yang Haus Gelar
Duel ini bukan sekadar pertarungan dua nama di papan tengah divisi featherweight, tapi pertarungan yang mempertaruhkan gengsi, reputasi, dan peluang menuju level dunia. Ryan Garner, si “Piranha” dari Southampton, memasuki ring dengan rekor sempurna dan misi untuk membuktikan bahwa dirinya pantas masuk jajaran elite. Sementara Reece Belloti, sang veteran tangguh asal Watford, datang dengan tekad besar untuk merusak rekor sempurna lawannya dan membuka kembali peluang menuju perebutan sabuk besar.
Keduanya tidak datang untuk bermain-main. Sejak bel ronde pertama, duel langsung menampilkan tempo tinggi. Garner lebih tajam dalam kombinasi dan footwork, sementara Belloti mengandalkan tekanan dan pengalaman bertarung di laga-laga besar.
Ronde Awal: Ketegangan dan Skor Tipis
Di tiga ronde pertama, pertarungan masih berlangsung seimbang. Garner kerap mendahului dengan jab cepat dan hook kiri menyusup ke pertahanan Belloti. Namun Belloti merespons dengan body shot keras dan tekanan konstan yang membuat Garner harus banyak bergerak dan tidak bisa nyaman di satu titik.
Pada ronde keempat hingga keenam, Belloti mulai mengatur ritme dengan menyudutkan Garner di tali ring. Beberapa pukulan uppercut dan hook kanan Belloti masuk bersih ke rahang Garner, membuat beberapa pengamat berpikir bahwa momentum bisa bergeser ke arah Belloti. Namun, Garner tetap disiplin dengan footwork dan pertahanannya, serta sesekali membalas dengan kombinasi cepat yang mencuri perhatian juri.
Ronde Tengah: Garner Mulai Unggul Tipis
Ronde ketujuh hingga kesembilan memperlihatkan perubahan strategi dari Garner. Ia lebih agresif, memotong ring dan melepaskan pukulan kombinasi cepat terutama ke arah tubuh Belloti. Di ronde ke-8, Garner mendaratkan kombinasi 1-2-3 yang membuat kepala Belloti terdongak, namun Belloti tetap bertahan.
Ronde ke-10 dan ke-11 berlangsung sengit, keduanya saling jual beli pukulan tanpa ada yang benar-benar dominan. Banyak pengamat mulai memperkirakan bahwa laga ini akan berakhir dengan keputusan juri yang ketat—mungkin split decision atau majority decision.
Namun Garner ternyata menyimpan sesuatu yang spesial untuk ronde terakhir.
Ronde 12: Kombinasi Maut Ryan Garner dan Keputusan Bijak Wasit
Ketika bel ronde ke-12 berbunyi, sebagian besar penonton mengira pertarungan akan berakhir lewat angka. Tapi pada detik ke-45, Garner memanfaatkan kelengahan Belloti dan melancarkan kombinasi tajam hook kanan dan uppercut kiri, yang langsung menggoyahkan keseimbangan Belloti.
Reece Belloti terhuyung, matanya terlihat kosong, dan kakinya goyah. Garner, yang melihat peluang emas, tak menyia-nyiakan momen. Ia melancarkan rentetan pukulan tanpa jeda, mengurung Belloti di sudut ring. Belloti mencoba bertahan dan memeluk, namun serangan terus mengalir deras dari Garner.
Melihat kondisi Belloti yang tak bisa lagi membalas secara efektif, wasit masuk dan menghentikan pertandingan, memberikan kemenangan TKO untuk Ryan Garner di ronde ke-12.
Selebrasi Emosional Ryan Garner
Begitu pertandingan dihentikan, Garner mengangkat tangan tinggi, mengekspresikan emosi luar biasa. Ia melompat ke tali ring dan menunjuk ke arah fansnya yang bersorak di tribun Bournemouth. Kemenangan ini bukan hanya mempertahankan rekor tak terkalahkan, tetapi juga menjadi pernyataan bahwa Garner siap untuk tantangan yang lebih besar, bahkan mungkin perebutan gelar Eropa atau eliminator dunia.
Dalam wawancara pascalaga, Garner mengatakan:
“Ini adalah pertarungan yang sangat berat. Belloti petarung sejati. Tapi saya tahu, kalau saya bersabar, saya bisa menyelesaikannya di akhir. Saya berterima kasih untuk semua fans yang datang malam ini!”
Reece Belloti: Tetap Terhormat Meski Kalah
Reece Belloti menunjukkan sikap sportif setelah kekalahan ini. Ia mengakui kehebatan Garner dan menerima keputusan wasit dengan lapang dada. Petinju berusia 33 tahun itu memang tidak lagi muda, namun performanya malam ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki kualitas sebagai penantang berbahaya.
“Saya sempat pikir bisa mencuri angka, tapi dia (Garner) sangat tajam di akhir. Saya bangga dengan performa saya dan kami akan evaluasi langkah selanjutnya.”
Statistik Pertarungan Ryan Garner vs Reece Belloti
Statistik | Ryan Garner | Reece Belloti |
---|---|---|
Total Pukulan Dilepaskan | 612 | 488 |
Pukulan Mengenai Sasaran | 223 | 178 |
Akurasi | 36% | 36% |
Pukulan Terakhir Sebelum TKO | Hook kanan, uppercut kiri | Tidak membalas |
Knockdown | 0 | 0 |
Hasil Akhir | TKO Ronde 12 | — |
Apa Selanjutnya untuk Ryan Garner?
Kemenangan ini membuka banyak pintu untuk Garner. Ia bisa menargetkan gelar Eropa, seperti sabuk EBU, atau bahkan memperebutkan gelar internasional WBO atau WBA sebagai langkah menuju pertarungan perebutan sabuk dunia. Beberapa nama potensial yang bisa jadi lawan berikutnya antara lain:
- Zelfa Barrett (UK)
- Joe Cordina (jika turun ke featherweight)
- Thomas Patrick Ward
Tim manajerial Garner menyebut akan ada pengumuman penting dalam 2 bulan ke depan.
Penutup: Duel yang Layak Diabadikan
Duel Ryan Garner vs Reece Belloti di Bournemouth pada 20 Juli 2025 adalah salah satu laga terbaik tahun ini di ranah featherweight Inggris. Kedua petinju tampil dengan semangat tinggi, namun Garner membuktikan bahwa ia memiliki level ekstra untuk menyelesaikan laga dengan dramatis.
Dengan kemenangan ini, Ryan Garner kini mencatat rekor sempurna: 18-0 (11 KO), dan siap melangkah menuju elite dunia.
RyanGarner #ReeceBelloti #TinjuDunia #BoxingResults #Featherweight #HasilTinju #TKO #BournemouthFight #BoxingNews #TinjuInggris