Frank Martin kembali ke ring dengan cara yang sulit di lupakan.
Setelah 18 bulan menghilang dari kanvas. eks penantang gelar dunia kelas ringan itu langsung bikin kejutan. naik ke 140lbs bukan sekadar coba-coba.
Dalam debut nya di divisi baru,.Martin menghancurkan Rances Barthelemy lewat KO brutal ronde ke empat. panggung PBC on Prime Video di Frost Bank Center San Antonio.
Dua petinju sama sama usang karena jarang bertarung. tapi Martin yang lebih dulu menemukan kenyamanan.
Sejak bel berbunyi.. petinju kidal asal Dallas itu bermain dengan kecepatan lebih tinggi. memanfaatkan sudut dan menjadikan tangan kiri sebagai senjata utama.
Barthelemy sempat mencoba melawan. tapi pada ronde ke empat Martin mulai membuka pintu kehancuran.
Knockdown pertama datang dari sebuah straight kiri yang membuat Barthelemy duduk.
Saat berdiri nasib nya sudah jelas. Martin menutup acara dengan satu lagi pukulan kiri telak yang membuat lawan nya tergeletak dan wasit langsung memanggil tim medis.
Setelah kalah KO dari Gervonta Davis tahun lalu. banyak yang meragukan apakah Martin masih punya taring.
Dia menjawab nya dengan sangat lantang. Pelatih baru Buddy McGirt memberi sentuhan berbeda.
gerak kaki lebih hidup.. membaca lawan lebih bersih, dan agresi semakin cespleeng.
Kemenangan ini juga jadi KO pertama Martin sejak 2022. pertanda bahwa rasa haus nya kembali.
Martin langsung menantang siapa pun pemenang dari duel Isaac Cruz vs Lamont Roach Jr.
Selain itu, dia juga membuka pintu untuk duel melawan juara IBF 140 lbs Richardson Hitchins.
Inti nya…Martin tidak mau membuang waktu, dan performa nya tadi malam membuktikan dia siap main di puncak divisi super ringan.
Baca juga: Erislandy lara pertahankan gelar setelah jatuhkan gonzalez 2x
Lanjut di ring terpisah yang berlangsung di ballys park atlantic city..
Thomas lamanna vs juan Rdriguez jr.
Jika ini benar benar laga perpisahan Thomas Cornflake LaManna. maka pria New Jersey itu memilih cara paling asoooy untuk menutup cerita.
berdarah, jatuh, bangkit, dan membalikkan semua nya jadi kemenangan.
LaManna sempat di buat kewalahan oleh Juan Rodriguez Jr. Bahkan di ronde sebelum nya, dia sudah jatuh dan berdarah tebal di atas mata kiri.
penampilan yang biasa nya menjadi pertanda habis sudah. Tapi justru dari situ cerita gila di mulai.
Seperti cerita klasik Arturo Gatti. LaManna menggali sesuatu dari dalam diri nya entah apa. Yang jelas, di ronde kelima dia berubah jadi petinju seakan kerasukan roh.
Dua knockdown dia dapatkan. dan sebelum ronde itu hangus. wasit David Fields menghentikan pertandingan pada menit 1:35.
Rodriguez tak bisa lagi melanjutkan. LaManna membuat panggung Bally’s Atlantic City berjingkrak2 kegirangan.
Pria 32 tahun itu sekarang memiliki rekor 40-6-1 (19 KO)..sementara Rodriguez yang berusia 39 tahun turun ke 14-10 (6 KO).
Setelah selesai duel, lamanna bilang..
“saya tahu kalah jauh. saya jatuh, dan tiba tiba ada yang muncul dari dalam diri kata LaManna. saya bilang sama diri sendiri dalam hati.. kita nggak boleh menyerah. Kita selesaikan.”
Kalimat yang layak di pajang di poster motivasi.
Padahal secara fisik LaManna terlihat jauh lebih besar. Tapi soal pola pikir justru Rodriguez yang lebih encer.
Si kidal itu berkali kali menyodok tubuh LaManna dengan straight left. lalu memotong dari samping dengan right hook.
Di ronde pertama.. malah LaManna terlihat seperti orang yang benar benar siap pensiun.
Ronde kedua mulai berubah sedikit. LaManna mencetak straight right yang membuat Rodriguez mundur. Tapi belum sempat berubah, LaManna terkena pukulan rendah dan terkapar sambil memegang groin protector.
Dari pinggir ring sang ayah sekaligus mantan promotor nya…Vinny LaManna, teriak sekeras nya….
“STOP F*CKING AROUND…!!
Kalau bukan ayah nya mungkin sudah ditegur wasit.
Ronde ke empat jadi salah satu titik paling kritis. Rodriguez mendaratkan hook brutal yang membuka sobekan besar di alis LaManna.
Lalu sebuah hook lain membuat Cornflake jatuh ke lutut. Setelah bangkit, dia bahkan sempat tersungkur lagi..meski yang kedua tidak di hitung knockdown.
Dokter ring naik untuk memeriksa luka dan respons LaManna. itu seperti pertanda terakhir.. selesai sekarang, atau selesai selamanya.
Dengan kebutuhan wajib menang sebelum pertarungan di hentikan, LaManna menggelontorkan segala nya.
Sebuah right hand melebar tapi tepat sasaran jadi pemicu kehancuran Rodriguez. Setelah itu, Rodriguez ke tali, ke lantai, hampir tak tahu lagi di mana arah pulang.
Pukulan-pukulan telak membuat Rodriguez tak bisa bertahan, dan wasit mengakhiri semua nya.
Tiba-tiba, LaManna yang hampir tumbang malah berdiri sebagai pemenang dengan comeback paling liar dalam karir nya.
Yang menarik ayah LaManna. sosok yang sudah dua tahun tidak hadir di sudut ring langsung memberikan komentar yang cukup jujur tapi jenaka…
“Setidak nya lima tahun lah dia bertahan tidak bertarung…kata Vinny sambil tertawa. Setelah comeback begini..Gimana mau pensiun???
LaManna sendiri mengaku ingin fokus pada dunia promosi dan mengembangkan petinju-petinju nya di Rising Star Promotions.
Duo prospect nya, Lisandra Contreras dan Ofacio Falcon juga menang malam itu.
Namun di tinju, kata pensiun jarang benarbenar berarti berhenti.
“saya cuma mau bilang..mimpi yang besar. Selama 15 tahun cuma ngejar itu..kata LaManna sambil berkaca kaca. Lakukan apa yang kalian mau. Kalau jatuh, bangun lagi. Kerja keras. saya melakukan nya dengan cara saya sendiri.”
Untuk petarung yang malam itu bangkit dari ambang kekalahan dan membalikkan semua nya kalimat itu rasa nya sangat pas.
#Frankmartin #Barthelemy #thomaslamanna #tinjuharini










Pingback: Tyson fury comeback di tahun 2026,incar wardley dan usyk