Tinju profesional adalah salah satu cabang olahraga paling tua dan penuh prestise di dunia. Sejak awal abad ke-20, olahraga ini terbagi ke dalam berbagai divisi berdasarkan bobot badan, dengan tujuan menciptakan pertarungan yang lebih adil dan seimbang. Hingga saat ini, terdapat 18 kelas berbeda yang diakui secara resmi, mulai dari kelas minimumweight (46,8 kg) hingga kelas heavyweight (tanpa batasan).
Setiap divisi memiliki sabuk juara yang diperebutkan dari empat badan utama tinju dunia, yaitu WBA (World Boxing Association), WBC (World Boxing Council), IBF (International Boxing Federation), dan WBO (World Boxing Organization). Menjadi juara dunia di salah satu divisi ini adalah puncak prestasi bagi setiap petinju, namun ada juga yang mampu melampaui batas dengan meraih gelar di beberapa kelas berbeda.
Artikel ini akan membahas secara lengkap para juara dunia di 18 kelas berbeda tinju per 2025, disertai penjelasan singkat mengenai sejarah setiap divisi serta perkembangan terbarunya. Dengan begitu, pembaca bisa memahami siapa saja penguasa ring saat ini, serta bagaimana persaingan di tiap kelas semakin ketat dari tahun ke tahun.
Selengkapnya tonton di youtube kami:
1.Kelas Minimumweight (105 lbs / 46,8 kg)
Kelas minimumweight adalah divisi teringan dalam tinju profesional. Sejak pertama kali diresmikan pada tahun 1987, kelas ini menjadi panggung bagi banyak petinju Asia dan Amerika Latin yang terkenal memiliki teknik cepat, stamina tinggi, serta ketangguhan luar biasa. Meski ukurannya kecil, persaingan di divisi ini selalu sengit karena banyak petinju muda berbakat memulai karier profesional mereka di sini.
Para Juara Dunia Minimumweight 2025

- WBO & WBA (Super) & The Ring – Oscar Collazo
Petinju asal Puerto Riko ini tampil sebagai penguasa utama di kelas minimumweight.- Merebut sabuk WBO sejak 27 Mei 2023.
- Menyusul dengan gelar WBA (Super) dan The Ring pada 16 November 2024.
- Collazo dikenal dengan gaya bertarung agresif, kombinasi pukulan tajam, dan kemampuan menjaga tempo tinggi selama 12 ronde. Keberhasilannya menguasai tiga sabuk membuatnya dianggap sebagai petinju pound-for-pound terbaik di divisi terkecil ini.
- WBA (Regular) – Ryusei Matsumoto
Dari Jepang, Matsumoto berhasil mencetak kejutan besar dengan merebut gelar WBA Regular pada 14 September 2025. Ia menambah panjang daftar petinju Jepang yang sukses menguasai kelas ringan bawah. Walau statusnya “regular,” sabuk ini tetap prestisius dan bisa membuka jalan ke duel unifikasi melawan Collazo di masa depan. - WBC – Melvin Jerusalem
Petinju Filipina, Melvin Jerusalem, adalah juara WBC Minimumweight sejak 31 Maret 2024. Jerusalem dikenal sebagai fighter tangguh dengan power di atas rata-rata untuk ukuran divisi ini. Kemenangan besarnya membuktikan bahwa Filipina terus melahirkan bintang-bintang baru setelah era Manny Pacquiao. - IBF – Pedro Taduran
Juara asal Filipina lainnya, Pedro Taduran, kembali merebut sabuk dunia pada 28 Juli 2024 di bawah bendera IBF. Taduran memiliki pengalaman panjang di level dunia dan sudah terbiasa menghadapi lawan-lawan tangguh. Dengan gaya bertarung agresif khas Filipina, ia siap menjaga dominasinya di IBF.
Persaingan di Divisi Minimumweight
Dengan empat sabuk utama tersebar di tangan empat petinju berbeda, kelas minimumweight sedang berada dalam fase yang menarik. Oscar Collazo memang memegang status terkuat berkat sabuk WBO, WBA Super, dan The Ring, namun Matsumoto, Jerusalem, dan Taduran tentu tidak ingin sekadar menjadi pelengkap. Potensi pertarungan unifikasi di tahun 2025–2026 akan menjadi sorotan besar, khususnya jika Collazo berani turun gelanggang melawan para juara lain dari Asia.
Baca juga: Profil janibek alimkhanuly
2.Kelas Light Flyweight (108 lbs / 49 kg).

Light flyweight, atau disebut juga junior flyweight, merupakan salah satu divisi yang paling dinamis di tinju dunia. Divisi ini sering didominasi oleh petinju Asia dan Amerika Latin, yang terkenal dengan kecepatan tangan, kombinasi rapat, serta kemampuan bertarung jarak dekat. Pertarungan di kelas ini jarang membosankan karena tempo tinggi selalu diperlihatkan sejak ronde awal hingga akhir.
Para Juara Dunia Light Flyweight 2025.
- WBA – Kyosuke Takami
Petinju muda asal Jepang ini merebut gelar WBA pada 30 Juli 2025. Kyosuke Takami dianggap sebagai salah satu rising star Jepang berkat teknik bertarung yang rapi dan disiplin tinggi. Dengan usia yang masih relatif muda, Takami berpeluang panjang untuk mempertahankan sabuknya dan mungkin unifikasi di masa depan. - WBC – Carlos Cañizales
Juara asal Venezuela, Carlos “CCC” Cañizales, sukses merebut sabuk WBC pada 1 Agustus 2025. Sebelumnya ia sudah dikenal sebagai mantan juara dunia di kelas ini, sehingga kembalinya Cañizales menambah daya tarik divisi. Ia dikenal dengan gaya counter-puncher yang kuat dan mental baja saat menghadapi lawan tangguh. - IBF – Thanongsak Simsri
Dari Thailand, Thanongsak Simsri adalah juara IBF sejak 19 Juni 2019. Ia merupakan salah satu juara dengan masa pertahanan terlama di era modern untuk kelas kecil. Simsri terkenal dengan keuletan dan daya tahan tinggi, meski jarang menjadi sorotan media internasional. Konsistensinya menjaga sabuk IBF membuktikan kualitasnya sebagai salah satu petinju elite Asia. - WBO – Rene Santiago
Petinju asal Puerto Riko, Rene Santiago, berhasil merebut gelar WBO pada 13 Maret 2025. Santiago dikenal memiliki kecepatan tangan luar biasa dan agresivitas tinggi, menjadikannya lawan berbahaya bagi siapa pun di divisi ini. Dengan sabuk WBO di pinggang, Santiago membuka peluang pertarungan seru melawan Kyosuke Takami atau Cañizales di masa depan. - The Ring – Kosong
Hingga Oktober 2025, gelar The Ring Magazine di kelas light flyweight masih lowong. Ini biasanya menjadi tanda bahwa divisi sedang menunggu adanya duel besar unifikasi atau pertarungan antar dua petinju terbaik untuk menentukan siapa raja sejati di kelas 108 lbs.
Persaingan di Divisi Light Flyweight.
Dengan empat juara berbeda dari Jepang, Venezuela, Thailand, dan Puerto Riko, divisi light flyweight menjadi salah satu kelas yang paling berwarna secara internasional. Potensi duel unifikasi sangat terbuka, terutama jika Santiago (WBO) bersedia melawan Takami (WBA) atau Cañizales (WBC). Sementara itu, Thanongsak Simsri masih menjadi sosok yang dihormati karena masa juara panjangnya, meskipun jarang mendapat spotlight global.
3.Kelas Flyweight (112 lbs / 50,8 kg).

Divisi flyweight adalah salah satu kelas tertua dalam sejarah tinju profesional. Sejak era awal abad ke-20, kelas ini melahirkan banyak legenda dari berbagai negara, termasuk Pancho Villa (Filipina), Pascual Pérez (Argentina), hingga Jorge Arce (Meksiko). Saat ini, flyweight tetap menjadi salah satu divisi paling menarik karena didominasi petinju-petinju muda dengan kecepatan, teknik tajam, dan stamina tinggi.
Para Juara Dunia Flyweight 2025.
- WBA & WBC – Ricardo Sandoval
Petinju asal Amerika Serikat, Ricardo Sandoval, kini memegang dua sabuk besar sekaligus setelah merebut gelar WBA dan WBC pada 30 Juli 2025. Sandoval dikenal sebagai petinju dengan gaya menyerang agresif, kombinasi cepat, dan daya tahan luar biasa. Dengan dua sabuk di tangannya, ia menjadi raja baru flyweight dan target utama bagi para penantang. - WBC Interim – Galal Yafai
Dari Inggris, Galal Yafai merebut gelar WBC Interim pada 26 Juli 2025. Yafai adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan karier profesionalnya berkembang pesat. Meski statusnya masih interim, ia diproyeksikan akan segera mendapat kesempatan melawan Sandoval untuk perebutan gelar penuh. - IBF – Masamichi Yabuki
Petinju Jepang, Masamichi Yabuki, menjadi juara IBF Flyweight sejak 29 Maret 2025. Sebelumnya Yabuki dikenal di kelas light flyweight, namun sukses besar setelah naik ke flyweight. Ia memiliki pukulan keras yang jarang dimiliki petinju di kelas kecil, sehingga selalu berbahaya bagi lawannya. - WBO – Anthony Olascuaga
Dari Amerika Serikat, Anthony Olascuaga merebut gelar WBO pada 20 Juli 2024. Olascuaga dikenal sebagai petinju teknis dengan footwork lincah dan gaya bertarung cerdas. Ia dipandang sebagai salah satu talenta muda yang bisa mendominasi divisi ini jika konsisten mempertahankan sabuknya. - The Ring – Kosong
Hingga akhir 2025, gelar The Ring Flyweight masih lowong. Majalah The Ring biasanya hanya mengakui juara jika ada duel besar antar petinju terbaik di kelas ini. Dengan keberadaan Sandoval sebagai juara WBA & WBC, peluang unifikasi melawan Yabuki atau Olascuaga bisa menjadi penentu siapa raja sejati flyweight.
Persaingan di Divisi Flyweight.
Flyweight sedang memasuki era yang sangat panas. Ricardo Sandoval memegang posisi dominan dengan dua sabuk, namun ancaman datang dari semua sisi:
- Galal Yafai dengan status interim yang haus pembuktian.
- Masamichi Yabuki dengan power mematikan.
- Anthony Olascuaga dengan teknik modern ala generasi baru.
Jika unifikasi benar-benar terjadi, flyweight berpotensi menjadi salah satu divisi paling seru di tahun 2026.
4.Kelas Super Flyweight (115 lbs / 52,1 kg).

Super flyweight atau junior bantamweight adalah divisi yang selalu melahirkan pertarungan spektakuler. Banyak petinju legendaris dunia seperti Roman “Chocolatito” González, Srisaket Sor Rungvisai, dan Juan Francisco Estrada tampil gemilang di kelas ini. Ciri khas divisi ini adalah gabungan antara kecepatan tinggi khas kelas ringan dengan power besar yang sudah mulai terasa layaknya kelas menengah bawah.
Para Juara Dunia Super Flyweight 2025.
- WBA – Fernando Martinez
Petinju Argentina, Fernando “Pumita” Martinez, memegang sabuk WBA Super Flyweight sejak 7 Juli 2024. Dikenal dengan stamina tak habis-habis dan gaya ofensif nonstop, Martinez menjadi salah satu juara yang paling disegani di divisi ini. - WBA Interim – David Jimenez
Dari Kosta Rika, David Jimenez merebut gelar WBA Interim pada 20 April 2024. Meskipun statusnya interim, Jimenez adalah petinju dengan potensi besar yang sewaktu-waktu bisa mendapatkan kesempatan menghadapi Martinez dalam perebutan gelar penuh. - WBC & The Ring – Jesse Rodríguez
Petinju muda asal Amerika Serikat, Jesse “Bam” Rodríguez, menguasai sabuk WBC sekaligus dinobatkan sebagai juara The Ring Magazine sejak 29 Juni 2024. Rodríguez dipuji sebagai salah satu talenta terbesar generasinya, dengan kombinasi cepat, tajam, dan IQ tinju tinggi. - WBO – Jesse Rodríguez
Dominasi Rodríguez semakin lengkap ketika ia menambahkan sabuk WBO Super Flyweight pada 19 Juli 2025. Dengan tiga sabuk besar sekaligus (WBC, WBO, dan The Ring), Rodríguez berada di jalur menuju status tak terbantahkan sebagai raja sejati super flyweight. - IBF – Willibaldo García
Dari Meksiko, Willibaldo García menjadi juara IBF Super Flyweight sejak 23 Mei 2025. García dikenal sebagai petinju pekerja keras dengan mental baja, yang seringkali menjadi underdog namun tampil mengejutkan di ring.
Persaingan di Divisi Super Flyweight
Super flyweight 2025 adalah salah satu divisi paling panas di dunia tinju:
- Jesse Rodríguez berada di puncak dengan tiga sabuk sekaligus, menjadikannya target utama.
- Fernando Martinez dengan gaya agresif bisa menjadi lawan paling berbahaya jika duel unifikasi terjadi.
- Willibaldo García membawa tradisi petinju Meksiko yang tangguh dan haus unifikasi.
- David Jimenez menunggu kesempatan besar untuk menguji dirinya melawan sang raja.
Dengan susunan ini, tak heran banyak penggemar menilai super flyweight sebagai divisi paling menarik menuju 2026.
5.Kelas Bantamweight (118 lbs / 53,5 kg)

Bantamweight adalah salah satu divisi klasik yang sudah ada sejak abad ke-19. Divisi ini terkenal karena melahirkan petinju-petinju legendaris seperti Eder Jofre, Carlos Zárate, Jeff Fenech, hingga Naoya Inoue yang dikenal sebagai “Monster”. Pertarungan di kelas ini sering kali penuh aksi karena kecepatan tinggi masih terjaga, namun power pukulan juga sudah mulai sangat terasa.
Para Juara Dunia Bantamweight 2025.
- WBA – Antonio Vargas
Petinju Amerika Serikat berdarah Puerto Riko, Antonio Vargas, resmi menjadi juara dunia WBA Bantamweight sejak 17 Mei 2025. Vargas adalah petinju muda dengan teknik tajam dan kecepatan kombinasi yang sulit dihentikan. Dengan gelar ini, namanya kini masuk jajaran elite bantamweight dunia. - WBA Interim – Nonito Donaire
Legenda hidup asal Filipina, Nonito “The Filipino Flash” Donaire, kembali mencatat sejarah dengan merebut gelar WBA Interim pada 14 Juni 2025. Meski usianya tidak muda lagi, Donaire masih membuktikan kualitasnya dengan pengalaman, timing pukulan, dan power tangan kiri yang mematikan. Status interim membuatnya berpotensi menghadapi Vargas di masa depan untuk perebutan gelar penuh. - WBC – Kosong
Hingga Oktober 2025, sabuk WBC Bantamweight masih lowong. Gelar ini kemungkinan akan segera diperebutkan dalam waktu dekat, mengingat banyak penantang yang sedang mengincar posisi ini. - IBF – Kosong
Sama seperti WBC, sabuk IBF Bantamweight juga belum memiliki pemegang resmi. Kondisi ini membuat divisi bantamweight terbuka lebar bagi perebutan sabuk baru dan duel besar di tahun depan. - The Ring – Kosong
Majalah The Ring masih belum menobatkan juara di kelas bantamweight. Biasanya, sabuk ini akan diberikan kepada pemenang pertarungan besar yang mempertemukan dua petinju terbaik divisi. - WBO – Chrisian Medina
Dari Meksiko, Chrisian Medina sukses merebut gelar WBO Bantamweight pada 14 September 2025. Medina dikenal dengan gaya bertarung agresif khas Meksiko, dan kemenangan ini menjadikannya salah satu ancaman utama bagi siapa pun di bantamweight.
Persaingan di Divisi Bantamweight.
Situasi bantamweight saat ini sangat menarik:
- Antonio Vargas dan Chrisian Medina membawa bendera juara dari Amerika dan Meksiko.
- Nonito Donaire menambah warna dengan status interim dan pengalamannya yang luar biasa.
- Dengan WBC, IBF, dan The Ring masih kosong, divisi ini terbuka lebar bagi duel perebutan gelar baru dan potensi unifikasi besar di 2026.
Jika semua berjalan sesuai harapan, bantamweight bisa kembali menjadi salah satu kelas paling bergengsi di dunia, sebagaimana ketika Naoya Inoue mendominasi beberapa tahun lalu.
6.Kelas Super Bantamweight (122 lbs / 55,3 kg).

Super bantamweight, atau junior featherweight, adalah divisi yang sering melahirkan petinju dengan kombinasi sempurna antara kecepatan dan kekuatan. Banyak nama besar pernah bersinar di sini, mulai dari Erik Morales, Guillermo Rigondeaux, hingga Marco Antonio Barrera. Namun, saat ini hanya ada satu nama yang mendominasi penuh: Naoya Inoue.
Juara Dunia Super Bantamweight 2025.
- Undisputed Champion – Naoya Inoue
Petinju asal Jepang, Naoya “Monster” Inoue, menyapu bersih seluruh sabuk di kelas super bantamweight:- WBC & WBO sejak 25 Juli 2023.
- WBA, IBF & The Ring sejak 26 Desember 2023.
Dengan status Undisputed Champion, Inoue adalah pemegang sah kelima sabuk utama di divisi ini. Pencapaiannya menegaskan dominasinya, setelah sebelumnya juga menjadi juara dunia di kelas light flyweight, super flyweight, dan bantamweight.
Dominasi Naoya Inoue.
Naoya Inoue dikenal sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik dunia saat ini. Gaya bertarungnya menggabungkan kecepatan luar biasa, akurasi pukulan tinggi, serta power yang mematikan meski bertanding di kelas kecil. Julukan “Monster” bukan tanpa alasan, karena hampir semua lawannya kesulitan bertahan menghadapi kombinasi pukulan kerasnya.
Dengan semua sabuk berada di tangannya, Inoue tidak hanya menjadi penguasa super bantamweight, tetapi juga simbol kejayaan tinju Jepang di era modern.
Persaingan di Divisi Super Bantamweight.
Meski Inoue menyapu bersih semua sabuk, divisi super bantamweight tetap menarik. Banyak penantang potensial yang mengincar kesempatan emas melawan sang Monster. Petinju seperti Stephen Fulton dan Sam Goodman masih menjadi nama-nama yang bisa memberi warna di masa depan. Namun, sejauh ini Inoue tampak terlalu jauh di atas dibandingkan para rivalnya.
7.Kelas Featherweight (126 lbs / 57,1 kg).

Featherweight atau kelas bulu adalah salah satu divisi paling bergengsi di dunia tinju. Dari dulu sampai sekarang, kelas ini melahirkan banyak legenda seperti Salvador Sánchez, Willie Pep, Naseem Hamed, hingga Manny Pacquiao. Ciri khas divisi ini adalah kombinasi kecepatan, skill teknis, dan power yang mulai terasa kuat. Pertarungan di kelas bulu hampir selalu seru karena banyak petinju yang tampil all-out.
Para Juara Dunia Featherweight 2025.
- WBA – Nick Ball
Petinju asal Inggris, Nick Ball, merebut gelar WBA Featherweight pada 1 Juni 2024. Ball dikenal dengan gaya agresif, volume pukulan tinggi, dan semangat pantang menyerah khas fighter Inggris. Kemenangannya membuatnya jadi salah satu bintang baru divisi bulu. - WBA Interim – Mirco Cuello
Dari Argentina, Mirco Cuello menjadi juara WBA Interim sejak 8 Agustus 2025. Dengan status interim, Cuello menunggu kesempatan untuk naik ke perebutan gelar penuh menghadapi Nick Ball. - WBC – Stephen Fulton
Mantan juara super bantamweight, Stephen Fulton, naik kelas dan berhasil merebut sabuk WBC Featherweight pada 1 Februari 2025. Fulton adalah petinju teknis dengan kemampuan bertahan dan mengontrol jarak luar biasa. Kehadirannya memberi warna baru di divisi bulu. - WBC Interim – Bruce Carrington
Petinju muda berbakat asal Amerika, Bruce “Shu Shu” Carrington, berhasil merebut gelar WBC Interim pada 26 Juli 2025. Carrington adalah rising star dengan gaya flashy, kecepatan tangan, dan karisma yang bisa membuatnya jadi bintang besar. - IBF – Angelo Leo
Dari Amerika Serikat, Angelo Leo merebut sabuk IBF Featherweight pada 10 Agustus 2024. Leo adalah petinju pekerja keras dengan kombinasi rapat dan stamina tinggi, membuatnya sulit ditaklukkan di jarak dekat. - WBO – Rafael Espinoza
Petinju Meksiko, Rafael Espinoza, menjadi juara WBO Featherweight sejak 9 Desember 2023. Espinoza dikenal sebagai petarung panjang dengan jangkauan besar, mengandalkan jab dan kombinasi jarak jauh untuk mendominasi lawan. - The Ring – Kosong
Hingga akhir 2025, gelar The Ring Featherweight masih belum memiliki pemegang resmi. Dengan banyaknya juara berbeda, kemungkinan besar sabuk ini akan diperebutkan dalam duel unifikasi di masa depan.
Persaingan di Divisi Featherweight.
Kelas bulu sedang memasuki masa emas dengan deretan juara yang merata:
- Nick Ball membawa bendera Inggris,
- Stephen Fulton jadi ancaman teknis dari Amerika,
- Rafael Espinoza dengan gaya panjang khas Meksiko,
- Ditambah Bruce Carrington dan Mirco Cuello sebagai generasi baru.
Potensi unifikasi sangat besar, terutama jika Fulton bisa menghadapi Espinoza atau Nick Ball. Divisi featherweight bisa jadi salah satu kelas terpanas menuju tahun 2026.
8.Kelas Super Featherweight (130 lbs / 59 kg).

Super featherweight atau dikenal juga dengan junior lightweight adalah divisi yang sering jadi batu loncatan bagi petinju menuju lightweight. Banyak legenda lahir dari sini, termasuk Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao, hingga Shakur Stevenson. Saat ini, divisi ini kembali panas dengan banyaknya juara kuat dari berbagai negara.
Para Juara Dunia Super Featherweight 2025.
- WBA – Lamont Roach Jr
Petinju asal Amerika, Lamont Roach Jr, berhasil merebut gelar WBA Super Featherweight pada 25 November 2025. Roach dikenal punya gaya boxing yang disiplin, cerdas dalam mengatur jarak, serta defensif yang solid. - WBA Interim – Jazza Dickens
Dari Inggris, Jazza Dickens menyandang status WBA Interim sejak 2 Juli 2025. Dengan status ini, Dickens menunggu kesempatan untuk menantang Roach dalam perebutan gelar penuh. - WBC – O’Shaquie Foster
O’Shaquie Foster asal Amerika Serikat mempertahankan gelar WBC Super Featherweight sejak 2 November 2024. Foster dikenal sangat teknis, punya timing luar biasa, dan salah satu petinju paling konsisten di kelas 130 lbs. - IBF – Eduardo Núñez
Dari Meksiko, Eduardo Núñez merebut sabuk IBF Super Featherweight pada 28 Mei 2025. Núñez adalah petinju bertipe power puncher, yang bisa mengakhiri duel hanya dengan satu pukulan bersih. - WBO – Emanuel Navarrete
Sang juara flamboyan asal Meksiko, Emanuel “Vaquero” Navarrete, masih menjadi pemegang gelar WBO Super Featherweight sejak 12 Agustus 2023. Navarrete terkenal dengan gaya unik, volume pukulan tinggi, stamina luar biasa, serta kreativitas dalam menyerang. - The Ring – Kosong
Hingga akhir 2025, sabuk The Ring Super Featherweight masih belum memiliki pemegang resmi. Besarnya jumlah juara di kelas ini membuat perebutan gelar The Ring sangat mungkin terjadi lewat unifikasi.
Persaingan di Divisi Super Featherweight.
Divisi 130 lbs saat ini bisa dibilang salah satu divisi paling berbahaya di tinju dunia:
- Ada Lamont Roach Jr yang cerdas dan tenang,
- O’Shaquie Foster dengan skill defensif mumpuni,
- Eduardo Núñez yang dikenal sebagai pemukul keras,
- Serta Emanuel Navarrete yang selalu tampil atraktif.
Dengan kombinasi gaya bertarung yang berbeda, setiap duel antarjuara akan sangat menarik. Banyak penggemar berharap terjadi unifikasi antara Navarrete vs Foster atau Roach vs Núñez untuk menyatukan gelar.
9.Kelas Lightweight (135 lbs / 61,2 kg).

Lightweight atau kelas ringan adalah salah satu divisi paling bergengsi dalam dunia tinju. Banyak nama besar pernah berjaya di sini, mulai dari Roberto Durán, Floyd Mayweather Jr, hingga Vasiliy Lomachenko. Saat ini, kelas 135 lbs bisa dibilang “kelas para superstar”, karena diisi petinju dengan kombinasi skill, kecepatan, dan power yang luar biasa.
Para Juara Dunia Lightweight 2025.
- WBA – Gervonta “Tank” Davis
Davis menjadi juara WBA Lightweight sejak 29 November 2023. Dikenal dengan julukan Tank, ia punya kombinasi mematikan antara kecepatan, insting pembunuh, dan power KO yang bisa mengakhiri laga kapan saja. Popularitasnya juga membuat setiap duel selalu menjadi tontonan besar. - WBC – Shakur Stevenson
Shakur Stevenson merebut gelar WBC Lightweight pada 16 November 2023. Ia adalah salah satu petinju paling teknis di era modern, dengan kemampuan bertahan luar biasa, refleks cepat, dan IQ tinju tinggi. Stevenson dianggap sebagai lawan yang sangat sulit dikalahkan secara angka. - IBF – Raymond Muratalla
Dari Amerika Serikat, Raymond Muratalla menjadi juara IBF Lightweight sejak 9 Juni 2025. Muratalla terus berkembang menjadi ancaman serius di divisi ini, dengan gaya ofensif yang agresif namun tetap terukur. - WBO – Kosong
Hingga saat ini, sabuk WBO Lightweight belum memiliki juara aktif. Banyak spekulasi bahwa sabuk ini akan diperebutkan dalam waktu dekat antara petinju top seperti William Zepeda atau Emmanuel Tagoe. - The Ring – Kosong
Sabuk bergengsi The Ring juga masih kosong. Dengan adanya superstar seperti Davis dan Stevenson, sangat mungkin gelar ini akan diperebutkan jika terjadi duel unifikasi.
Persaingan di Divisi Lightweight.
Lightweight 2025 bisa disebut sebagai salah satu divisi paling panas:
- Gervonta Davis adalah bintang PPV dengan gaya agresif dan KO highlight,
- Shakur Stevenson teknisi ulung dengan gaya bertahan hampir sempurna,
- Raymond Muratalla rising star yang semakin menanjak.
Ketiadaan juara WBO dan The Ring justru membuat persaingan semakin menarik, karena ada ruang besar bagi duel unifikasi. Publik berharap bisa segera menyaksikan Davis vs Stevenson, yang diprediksi bakal menjadi salah satu laga terbesar dekade ini.
10.Kelas Super Lightweight (140 lbs / 63,5 kg)

Super lightweight atau junior welterweight adalah divisi yang selalu melahirkan pertarungan seru. Banyak nama besar pernah berkuasa di sini, mulai dari Kostya Tszyu, Manny Pacquiao, hingga Terence Crawford. Kini, kelas 140 lbs kembali jadi sorotan karena dihuni para petarung eksplosif dengan gaya yang beragam.
Para Juara Dunia Super Lightweight 2025.
- WBA – Gary Antuanne Russell
Petinju Amerika Serikat, Gary Antuanne Russell, menjadi juara WBA Super Lightweight sejak 1 Maret 2025. Dikenal sebagai petinju southpaw agresif, Russell punya daya rusak tinggi dengan tekanan tanpa henti. - WBA Interim – Alessandro Riguccini
Dari Italia, Alessandro Riguccini merebut gelar WBA Interim pada 11 Juli 2025. Ia menjadi sosok kejutan di divisi ini, dan berpotensi menantang Russell dalam duel perebutan gelar penuh. - WBC – Subriel Matías
Petinju Puerto Rico, Subriel Matías, dikenal sebagai salah satu “monster” di kelas ini. Ia merebut sabuk WBC Super Lightweight sejak 12 Juli 2025. Matías punya gaya menghajar lawan dengan volume tinggi dan daya tahan luar biasa. - WBC Interim – Isaac “Pitbull” Cruz
Salah satu nama populer asal Meksiko, Isaac Cruz, menyandang status WBC Interim sejak 19 Juli 2025. Dikenal dengan gaya maju terus dan power besar, Cruz adalah lawan yang selalu berbahaya. - IBF – Richardson Hitchins
Dari Amerika Serikat, Richardson Hitchins menjadi juara IBF Super Lightweight sejak 8 Desember 2024. Hitchins punya gaya sleek dan teknis, lebih mengandalkan jarak dan akurasi ketimbang adu pukul jarak dekat. - WBO & The Ring – Teofimo Lopez
Bintang flamboyan asal Amerika, Teofimo Lopez, memegang sabuk WBO dan The Ring Super Lightweight sejak 10 Juni 2023. Lopez adalah petinju dengan kecepatan tangan, kombinasi eksplosif, dan mental juara yang membuatnya tetap jadi pusat perhatian di divisi ini.
Persaingan di Divisi Super Lightweight.
Kelas 140 lbs saat ini bisa dibilang salah satu divisi terpanas karena:
- Ada Teofimo Lopez sebagai pemegang sabuk ganda (WBO & The Ring),
- Subriel Matías yang sangat ditakuti karena daya rusaknya,
- Gary Antuanne Russell yang sama-sama agresif,
- Serta bintang populer Isaac Cruz yang bisa menarik banyak penonton.
Dengan peta juara yang tersebar di berbagai tangan, kemungkinan besar 2026 akan diwarnai oleh pertarungan unifikasi besar di divisi super lightweight. Publik tentu sangat menantikan potensi duel seperti Lopez vs Matías atau Russell vs Cruz.
11.Kelas Welterweight (147 lbs / 66,7 kg).

Welterweight adalah salah satu divisi paling ikonik dalam sejarah tinju. Dari era Sugar Ray Leonard, Thomas Hearns, Oscar De La Hoya, Floyd Mayweather Jr, hingga Manny Pacquiao, kelas ini selalu dipenuhi pertarungan besar dan menghasilkan bintang legendaris. Saat ini, peta welterweight kembali tersebar ke banyak petinju muda berbakat yang siap menciptakan rivalitas baru.
Para Juara Dunia Welterweight 2025.
- WBA – Rolando Romero
Petinju asal Amerika Serikat, Rolando “Rolly” Romero, menjadi juara WBA Welterweight sejak 1 Agustus 2025. Romero terkenal dengan gaya bertarungnya yang eksentrik, berani ambil risiko, serta selalu menghadirkan drama di ring. - WBC – Mario Barrios
Dari Amerika Serikat, Mario Barrios merebut sabuk WBC Welterweight pada 18 Juni 2024. Barrios adalah petinju tinggi untuk kelasnya, dengan gaya agresif namun juga punya ketahanan fisik yang kuat. - IBF – Lewis Crocker
Petinju asal Irlandia Utara, Lewis Crocker, menjadi juara IBF Welterweight sejak 13 September 2025. Crocker dikenal sebagai pemukul keras dengan rekam jejak impresif, dan kini mulai mencuri perhatian di kancah dunia. - WBO – Brian Norman Jr.
Brian Norman Jr. dari Amerika Serikat merebut sabuk WBO Welterweight pada 12 Agustus 2024. Ia adalah petinju muda yang agresif dengan kombinasi cepat, serta digadang-gadang sebagai salah satu bintang baru di kelas welter. - The Ring – Kosong
Hingga akhir 2025, sabuk The Ring Welterweight masih belum memiliki pemegang resmi. Dengan banyaknya juara baru di kelas ini, kemungkinan besar gelar tersebut akan segera diperebutkan lewat laga unifikasi.
Persaingan di Divisi Welterweight
Welterweight saat ini berada dalam fase transisi dari generasi lama ke generasi baru:
- Rolando Romero dengan gaya unpredictable,
- Mario Barrios yang sedang matang di puncak karier,
- Lewis Crocker sebagai wajah baru dari Eropa,
- Dan Brian Norman Jr. yang mewakili generasi muda Amerika.
Ketiadaan juara tunggal membuat divisi ini semakin menarik, karena peluang unifikasi sangat terbuka. Publik tentu ingin melihat siapa yang bakal muncul sebagai raja baru di kelas welterweight.
12.Kelas Super Welterweight (154 lbs / 69,8 kg).

Super welterweight selalu menjadi salah satu divisi paling menarik karena mempertemukan petinju dengan kekuatan pukulan kelas menengah, namun masih menyimpan kecepatan kelas welter. Dari era Thomas Hearns, Oscar De La Hoya, hingga Canelo Alvarez, divisi ini tidak pernah sepi bintang. Kini, generasi baru mulai mengambil alih singgasana.
Para Juara Dunia Super Welterweight 2025.
- WBA – Abass Baraou
Petinju asal Jerman, Abass Baraou, menjadi juara WBA Super Welterweight sejak 13 September 2025. Ia dikenal sebagai petinju teknis dengan kemampuan menjaga jarak yang baik dan stamina prima. - WBC – Sebastian Fundora
Dijuluki “The Towering Inferno”, Sebastian Fundora merebut sabuk WBC pada 30 Maret 2024. Dengan tinggi badan 197 cm untuk divisi 154 lbs, Fundora punya gaya unik: petinju jangkung yang justru senang bertarung jarak dekat. - WBC Interim – Vergil Ortiz Jr.
Bintang muda asal Amerika, Vergil Ortiz Jr., menyandang sabuk WBC Interim sejak 10 Agustus 2024. Ortiz Jr. dikenal sebagai pemukul keras dengan rekor KO tinggi, dan diprediksi bakal segera menantang Fundora untuk gelar penuh. - IBF – Bakhram Murtazaliev
Dari Rusia, Bakhram Murtazaliev berhasil menguasai sabuk IBF Super Welterweight sejak 6 April 2024. Ia termasuk petinju sabar dengan gaya counter-puncher yang berbahaya. - WBO – Xander Zayas
Sensasi muda Puerto Rico, Xander Zayas, resmi jadi juara WBO Super Welterweight pada 26 Juli 2025. Di usianya yang masih sangat muda, Zayas sudah memperlihatkan potensi besar untuk menjadi ikon baru Puerto Rico setelah Miguel Cotto. - The Ring – Kosong
Hingga akhir 2025, sabuk The Ring Super Welterweight masih belum memiliki juara. Melihat peta juara yang tersebar, ada peluang besar perebutan sabuk ini akan melibatkan nama seperti Zayas vs Ortiz Jr atau Fundora vs Baraou.
Persaingan di Divisi Super Welterweight.
Divisi 154 lbs saat ini sangat terbuka dan dipenuhi bintang baru:
- Sebastian Fundora dengan keunikan tinggi badannya,
- Vergil Ortiz Jr. yang punya KO power mematikan,
- Xander Zayas sebagai prospek emas Puerto Rico,
- Serta Abass Baraou dan Bakhram Murtazaliev yang jadi ancaman serius.
Dengan kombinasi nama-nama ini, super welterweight 2025 bisa jadi salah satu divisi terpanas yang bakal melahirkan duel unifikasi spektakuler.
13.Kelas Middleweight (160 lbs / 72,5 kg).

Middleweight atau kelas menengah adalah salah satu divisi paling ikonik dalam sejarah tinju. Dari Sugar Ray Robinson, Marvin Hagler, Bernard Hopkins, hingga Gennady Golovkin (GGG), kelas ini selalu melahirkan nama besar yang melegenda. Saat ini, peta middleweight masih didominasi oleh kombinasi petinju veteran dan bintang baru yang sedang naik daun.
Para Juara Dunia Middleweight 2025.
- WBA – Erislandy Lara
Petinju Kuba yang berpengalaman, Erislandy Lara, menjadi juara WBA Middleweight sejak 1 Mei 2021. Lara dikenal sebagai salah satu teknisi terbaik di era modern dengan gaya counter-puncher yang sulit ditembus. Meski usianya sudah tidak muda, ia tetap mampu menjaga gelar dengan disiplin tinggi. - WBC – Carlos Adames
Dari Republik Dominika, Carlos Adames merebut sabuk WBC Middleweight pada 7 Mei 2024. Adames terkenal dengan kekuatan pukulannya yang eksplosif serta gaya bertarung agresif yang bisa membuat lawan kewalahan sejak ronde awal. - IBF & WBO – Janibek Alimkhanuly
Petinju asal Kazakhstan, Janibek Alimkhanuly, saat ini menyatukan dua gelar sekaligus:- WBO Middleweight sejak 26 Agustus 2022
- IBF Middleweight sejak 14 Oktober 2023
- The Ring – Kosong
Hingga akhir 2025, sabuk The Ring Middleweight masih belum terisi. Namun dengan adanya Janibek, Adames, dan Lara di puncak divisi, banyak penggemar berharap gelar bergengsi ini akan segera diperebutkan dalam laga unifikasi.
Persaingan di Divisi Middleweight.
Kelas 160 lbs saat ini memperlihatkan pertarungan antara generasi lama dan baru:
- Erislandy Lara mewakili veteran berpengalaman,
- Carlos Adames sebagai pukulan keras yang sedang dalam masa puncak,
- Janibek Alimkhanuly sebagai wajah baru yang sudah menguasai dua sabuk.
Dengan komposisi ini, sangat mungkin 2026 akan menghadirkan duel besar, seperti Janibek vs Adames untuk unifikasi lebih lanjut, atau mungkin duel klasik lawan Lara sebelum sang veteran gantung sarung tinju.
14.Kelas Super Middleweight (168 lbs / 76,2 kg).

Super middleweight atau kelas menengah super selalu jadi salah satu divisi paling populer dalam beberapa dekade terakhir. Dari era Joe Calzaghe, Andre Ward, hingga Canelo Alvarez, kelas ini selalu dihuni nama besar yang menjadi pusat perhatian dunia. Kini, sejak pertengahan 2025, divisi ini memasuki era baru setelah salah satu legenda hidup merebut seluruh sabuk.
Para Juara Dunia Super Middleweight 2025.
- WBA, WBC, IBF, WBO & The Ring – Terence Crawford
Sang juara tiga divisi, Terence “Bud” Crawford, resmi menahbiskan diri sebagai Undisputed Champion Super Middleweight sejak 13 September 2025, setelah mengalahkan Canelo Alvarez. Dengan kemenangan ini, Crawford menorehkan sejarah sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa, karena sukses menguasai seluruh sabuk di divisi keempat berbeda dalam kariernya.
Ia dikenal dengan gaya serbaguna: bisa bertinju sebagai ortodoks maupun southpaw, dengan kombinasi kecepatan, IQ tinju tinggi, serta insting predator. - WBA Interim – Armando Reséndiz
Dari Meksiko, Armando Reséndiz meraih sabuk WBA Interim Super Middleweight pada 31 Mei 2025. Dengan status interim, Reséndiz kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk menghadapi Crawford atau sabuknya jika lowong. - WBC Interim – Christian Mbilli
Petinju asal Kamerun-Perancis, Christian Mbilli, menguasai sabuk WBC Interim sejak 27 Juni 2025. Dikenal agresif dengan pukulan kombinasi cepat dan power besar, Mbilli dipandang sebagai ancaman serius di divisi ini.
Dominasi Terence Crawford.
Kemenangan Crawford atas Canelo bukan hanya sekadar perebutan sabuk, melainkan momen bersejarah yang menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik dalam sejarah. Dengan penguasaan penuh atas lima gelar, Crawford menjadi raja mutlak di kelas 168 lbs.
Namun, meski statusnya sebagai undisputed champion, ancaman dari para penantang seperti Christian Mbilli dan Armando Reséndiz tetap membayangi. Selain itu, publik juga menanti apakah Crawford akan bertahan lama di divisi ini atau mencoba menulis sejarah baru di kelas lebih berat.
15.Kelas Light Heavyweight (175 lbs / 79,3 kg)

Light heavyweight atau kelas berat ringan adalah salah satu divisi paling brutal dalam dunia tinju. Dari era Roy Jones Jr, Bernard Hopkins, hingga Sergey Kovalev, kelas ini selalu dipenuhi petinju dengan kombinasi teknik dan daya rusak yang mematikan. Saat ini, divisi 175 lbs sedang dikuasai oleh dua nama besar: Dmitry Bivol dan David Benavidez.
Para Juara Dunia Light Heavyweight 2025.
- WBA Super, IBF, WBO & The Ring – Dmitry Bivol
Petinju asal Rusia, Dmitry Bivol,versi WBA Super, IBF, WBO, dan The Ring) sejak 22 Februari 2025. Bivol dikenal sebagai petinju teknis dengan defense solid, kontrol jarak sempurna, serta kecerdasan bertinju tinggi. Prestasi ini membuatnya semakin kokoh sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik. - WBA Regular – David Benavidez
Mantan juara super middleweight, David Benavidez, naik kelas dan berhasil merebut sabuk WBA Regular Light Heavyweight pada 1 Februari 2025. Dengan gaya agresif dan kombinasi pukulan volume tinggi, Benavidez menjadi ancaman nyata bagi siapa pun di divisi ini. - WBC – David Benavidez
Tak hanya WBA reguler, Benavidez juga berhasil merebut sabuk WBC Light Heavyweight sejak 7 April 2025. Dengan dua sabuk di tangan, ia kini menjadi penantang utama bagi Bivol dalam duel perebutan supremasi penuh. - WBA Interim – Albert Ramírez
Dari Venezuela, Albert Ramírez menguasai sabuk WBA Interim sejak 8 Agustus 2025. Meski statusnya “sementara”, Ramírez tetap jadi nama berbahaya dengan power besar yang bisa mengubah jalannya pertarungan.
Persaingan di Divisi Light Heavyweight.
Kelas 175 lbs sekarang sedang menuju duel maha besar:
- Dmitry Bivol sebagai raja teknis dengan sabuk mayoritas,
- David Benavidez sebagai petinju agresif yang lapar gelar,
- Plus Albert Ramírez yang bisa jadi kuda hitam.
Pertarungan unifikasi penuh antara Bivol vs Benavidez dipandang sebagai salah satu laga terbesar yang bisa terjadi pada 2026, dengan potensi menentukan siapa raja absolut kelas berat ringan.
16.Kelas Cruiserweight (200 lbs / 90,7 kg).

Cruiserweight adalah divisi yang unik, karena menggabungkan kecepatan petinju kelas bawah dengan daya hancur khas kelas atas. Banyak petinju di kelas ini punya pilihan untuk tetap bertahan atau naik ke heavyweight demi mencari tantangan lebih besar. Tahun 2025, divisi ini dipenuhi nama-nama besar dengan gaya bertarung yang bervariasi.
Para Juara Dunia Cruiserweight 2025.
- WBA Super + WBO – Gilberto “Zurdo” Ramírez
Mantan bintang super middleweight asal Meksiko ini sukses menaklukkan cruiserweight.- WBA Super Champion sejak 30 Maret 2024
- WBO Champion sejak 16 November 2024
Dengan teknik rapi dan ukuran tubuh besar, “Zurdo” menjelma sebagai penguasa baru yang sulit digoyang.
- WBC – Badou Jack
Sang veteran asal Swedia/Gambia, Badou Jack, kembali ke puncak kejayaan dengan merebut sabuk WBC Cruiserweight pada 11 Desember 2024. Meski usianya sudah tak muda lagi, Jack masih punya stamina dan pengalaman untuk menghadapi lawan-lawan elit. - WBC Interim – Michal Cieslak
Dari Polandia, Michal Cieslak meraih status juara interim WBC pada 28 Juni 2025. Dengan gaya agresif dan mental baja, ia bisa jadi penantang serius bagi Badou Jack maupun Ramírez. - IBF + The Ring – Jai Opetaia
Petinju asal Australia ini sedang berada di puncak performa.- The Ring Champion sejak 2 Juli 2022
- IBF Champion sejak 18 Mei 2024
Jai Opetaia dikenal sebagai salah satu cruiserweight terbaik dunia saat ini, dengan kombinasi power, kecepatan, dan IQ tinju yang luar biasa.
Peta Persaingan Cruiserweight.
Divisi ini punya tiga raja besar:
- Gilberto Ramírez dengan sabuk WBA & WBO,
- Badou Jack dengan sabuk WBC,
- Jai Opetaia dengan IBF & The Ring.
Sedangkan Michal Cieslak menunggu kesempatan emas untuk naik ke level juara penuh. Besar kemungkinan tahun 2026, kita akan melihat unifikasi besar di antara mereka, terutama antara Opetaia vs Ramírez yang bakal menentukan siapa penguasa sejati cruiserweight.
17.Kelas Bridgerweight (224 lbs / 101,6 kg).

Bridgerweight adalah kelas yang diciptakan oleh WBC pada tahun 2020. Tujuannya untuk memberi ruang bagi petinju yang terlalu besar untuk cruiserweight (200 lbs), tetapi terlalu kecil untuk menghadapi raksasa di heavyweight yang rata-rata di atas 240 lbs. Nama “Bridger” diambil dari Bridger Walker, bocah asal Amerika yang viral karena menyelamatkan adiknya dari serangan anjing.
Saat ini, hanya WBC dan WBA yang secara resmi mengakui Bridgerweight. Meski begitu, beberapa petinju berbakat mulai meniti karier di kelas ini.
Para Juara Dunia Bridgerweight 2025.
- WBA – Muslim Gadzhimagomedov
Petinju Rusia ini meraih sabuk WBA Bridgerweight pada 12 Juli 2024. Dikenal dengan postur atletis dan teknik kuat hasil dari karier amatir gemilang, Gadzhimagomedov tampil dominan dan dipandang sebagai wajah masa depan divisi ini. - WBA Interim – Georgiy Yunovidov
Juga berasal dari Rusia, Georgiy Yunovidov sukses merebut gelar interim pada 5 Juli 2025. Keberadaannya membuat persaingan internal Rusia di kelas Bridgerweight semakin panas. - WBC – Kevin Lerena
Dari Afrika Selatan, Kevin Lerena menguasai sabuk WBC Bridgerweight sejak 8 Oktober 2024. Lerena sebelumnya dikenal sebagai juara cruiserweight, lalu naik ke kelas ini dan langsung jadi salah satu yang terbaik. Dengan gaya southpaw yang lincah, Lerena jadi lawan sulit bagi siapa pun. - WBC Interim – Krzysztof Włodarczyk
Petinju gaek asal Polandia, Włodarczyk, alias “Diablo,” merebut gelar interim WBC Bridgerweight pada 25 Mei 2025. Meski usianya sudah veteran, pengalamannya membuatnya tetap berbahaya di ring.
Peta Persaingan Bridgerweight.
Divisi ini masih muda, tapi sudah ada rivalitas menarik antara kubu Rusia (Gadzhimagomedov & Yunovidov) dan nama-nama internasional seperti Kevin Lerena serta Włodarczyk. Bila organisasi lain seperti IBF atau WBO ikut mengakui kelas ini, maka potensi unifikasi besar bisa terjadi.
Banyak pengamat menilai Bridgerweight bisa jadi batu loncatan sebelum para petinju naik ke heavyweight. Artinya, divisi ini bisa melahirkan generasi baru calon bintang kelas berat.
18.Kelas Heavyweight (Tanpa Batas Berat – 200 lbs ke atas)

Kelas Heavyweight adalah mahkota tinju profesional. Di sinilah lahir ikon-ikon legendaris seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, Lennox Lewis, Wladimir Klitschko, hingga era modern dengan Tyson Fury, Anthony Joshua, dan Oleksandr Usyk. Gelar juara di divisi ini selalu dipandang sebagai yang paling bergengsi.
Saat ini, Oleksandr Usyk mendominasi penuh sebagai juara dunia tak terbantahkan. Petinju asal Ukraina ini sukses menaklukkan semua sabuk utama, menjadikannya undisputed champion di kelas paling keras.
Para Juara Dunia Heavyweight 2025.
- Oleksandr Usyk (Ukraina) – Juara Tak Terbantahkan
- WBA Super + WBO sejak 25 September 2021
- The Ring sejak 20 Agustus 2022
- WBC sejak 18 Mei 2024
- IBF sejak 19 Juli 2025
Usyk menorehkan sejarah dengan mengalahkan nama-nama besar seperti Anthony Joshua dan Tyson Fury. Dengan teknik tinggi, pergerakan kaki cepat, serta kecerdasan ring luar biasa, Usyk membuktikan dirinya sebagai salah satu heavyweight terhebat sepanjang masa.
- WBA Regular – Kubrat Pulev
Petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, berhasil merebut sabuk reguler WBA pada 7 Desember 2024. Meski bukan penguasa utama, gelar ini membuatnya tetap relevan di jajaran top dunia. - WBA Interim – Fabio Wardley
Dari Inggris, Fabio Wardley meraih sabuk WBA Interim pada 7 Juni 2025. Sebagai petinju yang relatif baru di level elite, Wardley menunjukkan perkembangan cepat dan bisa jadi calon lawan besar ke depan. - WBC Interim – Agit Kabayel
Petinju asal Jerman, Agit Kabayel, menjadi juara WBC Interim sejak 22 Februari 2025. Kabayel dikenal dengan gaya bertarung disiplin dan pertahanan solid. - WBO Interim – Joseph Parker
Mantan juara dunia asal Selandia Baru ini bangkit kembali dengan meraih sabuk WBO Interim pada 8 Maret 2024. Dengan pengalaman segudang, Parker tetap salah satu nama berbahaya di divisi heavyweight.
Peta Persaingan Heavyweight.
Saat ini, Oleksandr Usyk berdiri di puncak piramida heavyweight sebagai penguasa absolut. Namun, banyak nama lain yang masih menunggu kesempatan:
- Kubrat Pulev ingin membuktikan diri lewat perebutan gelar penuh.
- Fabio Wardley muncul sebagai wajah baru dari Inggris.
- Agit Kabayel menjaga ambisi Jerman untuk kembali ke puncak kelas berat.
- Joseph Parker berusaha mendapatkan satu lagi kesempatan emas di panggung terbesar.
Jika Usyk memutuskan pensiun atau pindah ke arah lain, sabuk-sabuk ini kemungkinan besar akan terpecah lagi, membuka peluang bagi generasi baru untuk naik ke tahta.
Dari minimumweight hingga heavyweight, peta juara dunia tinju 2025 memperlihatkan betapa beragam dan dinamisnya olahraga ini. Setiap divisi memiliki cerita unik, dari petinju muda yang sedang naik daun hingga legenda hidup yang masih mendominasi.
Nama-nama seperti Naoya Inoue, Oleksandr Usyk, Terence Crawford, hingga Gilberto Ramírez menjadi bukti bahwa tinju terus melahirkan bintang baru sekaligus mempertahankan kejayaan para maestro. Di sisi lain, keberadaan sabuk interim dan reguler juga menambah warna dalam persaingan menuju gelar juara sejati.
Ke depan, dunia tinju pasti akan semakin seru dengan duel unifikasi, perebutan sabuk tak terbantahkan, hingga lahirnya rivalitas baru. Satu hal yang pasti: tinju tetap menjadi olahraga yang sarat drama, kejutan, dan kisah legendaris di setiap kelasnya.
#TinjuDunia #JuaraTinju #Boxing2025 #WBA #WBC #IBF #WBO #TheRing #JuaraDunia #Tinju










Pingback: Ellyas pical:Dari Anak Pulau Kecil ke Tahta Dunia
Pingback: Sejarah Sabuk WBA: Awal Mula Gelar Tinju Dunia