Ketika membicarakan petinju legendaris, nama-nama seperti Muhammad Ali, Sugar Ray Robinson, dan Joe Louis selalu berada di garis depan. Namun, dalam sejarah tinju yang kaya akan kisah heroik dan inspiratif, satu nama seharusnya tak boleh terlupakan: Barney Ross.
Ia bukan hanya petinju yang menjuarai tiga divisi berbeda (ringan, welter, dan super ringan), tetapi juga seorang pahlawan perang, aktivis, dan simbol keberanian bagi komunitas Yahudi-Amerika.
π Profil Singkat
- Nama Asli: Dov-Ber Rasofsky
- Nama Ring: Barney Ross
- Lahir: 23 Desember 1909, New York City, AS
- Wafat: 17 Januari 1967
- Tinggi: 170 cm
- Rekor: 72 menang (22 KO), 4 kalah, 3 seri
- Divisi: Lightweight, Light Welterweight, Welterweight
πΆ Masa Kecil yang Tragis dan Penuh Perjuangan
Barney Ross lahir dalam keluarga Yahudi Ortodoks imigran dari Eropa Timur. Nama aslinya Dov-Ber Rasofsky. Kehidupannya berubah drastis saat ayahnya, seorang rabi, dibunuh dalam perampokan toko mereka di Chicago.
Setelah tragedi itu, ibunya mengalami gangguan mental dan anak-anaknya dipisahkan. Barney bertekad untuk mengumpulkan uang agar keluarganya bisa bersatu kembali, dan salah satu cara tercepat adalah… tinju jalanan.
π₯ Awal Karier: Dari Jalanan Chicago ke Ring Profesional
Barney Ross memulai karier sebagai petinju amatir dengan cepat naik daun. Dengan gaya tinju yang:
- Cerdas
- Cepat
- Tidak mudah terbaca
- Tahan pukul
Ia dengan cepat mendapat perhatian promotor-promotor besar Chicago. Ross tak hanya mengandalkan fisik, tetapi juga otak dan strategi di atas ring.
Pada 1929, ia resmi menjadi petinju profesional dan tak butuh waktu lama untuk mencuri perhatian dunia tinju.
π Juara Dunia Tiga Divisi
1. Kelas Ringan (Lightweight)
Ross merebut gelar dunia kelas ringan pada 1933 dengan kemenangan atas Tony Canzoneri, petinju legendaris lainnya.
2. Kelas Ringan Super (Light Welterweight)
Dalam pertarungan yang sama, Ross juga memenangkan gelar kelas ringan superβdua gelar sekaligus!
3. Kelas Welter (Welterweight)
Ia kemudian naik kelas dan merebut gelar juara dunia welterweight dari Jimmy McLarnin dalam trilogi legendaris mereka (1934-1935).
π Barney Ross menjadi salah satu dari segelintir petinju era itu yang mampu merebut gelar di tiga divisi berbeda.
π§ Gaya Bertarung: Pintar, Tangguh, Strategis
Barney Ross adalah master taktik di atas ring:
- Ia tidak memiliki pukulan KO luar biasa, tapi sangat sulit dipukul telak.
- Kombinasinya akurat dan selalu menjaga jarak.
- Dia bertarung seperti catur, menghitung setiap langkah.
Bahkan dalam banyak pertarungan brutal, Ross jarang sekali jatuh atau terlihat goyah.
βοΈ Trilogi Epik vs Jimmy McLarnin
Seri pertarungan melawan Jimmy McLarnin adalah puncak karier Ross:
- Pertarungan pertama (1934): Ross menang angka dan merebut gelar.
- Pertarungan kedua (1934): McLarnin menang angka dalam laga ulang.
- Pertarungan ketiga (1935): Ross memenangkan duel penentuan.
Trilogi ini bukan hanya soal gelar, tapi juga soal kebanggaan etnis dan budaya, karena McLarnin dianggap mewakili komunitas Irlandia-Amerika dan Ross komunitas Yahudi.
πͺ Pahlawan Perang Dunia II
Pada puncak ketenarannya, Barney Ross meninggalkan ring dan mendaftar ke Marinir AS untuk bertempur dalam Perang Dunia II.
π Di Guadalcanal, ia memimpin unit kecil bertahan melawan serangan Jepang. Dalam pertempuran brutal itu:
- Ross terluka parah, tapi tetap bertahan
- Ia menyelamatkan beberapa rekannya
- Diberi Silver Star, penghargaan militer tertinggi ketiga AS
Ketika banyak bintang memilih jalur aman, Ross memilih jalan keberanian.
π Perjuangan Melawan Kecanduan Morfin
Setelah perang, Ross menderita sakit kronis dan diberi morfin sebagai obat. Sayangnya, ia menjadi kecanduan selama bertahun-tahun.
Namun, seperti di ring, Ross tak menyerah. Ia:
- Secara sukarela masuk rehabilitasi
- Berhasil pulih total
- Menjadi juru kampanye anti-narkoba, berbicara di sekolah-sekolah dan komunitas
Langkahnya ini dianggap berani dan revolusioner, karena saat itu kecanduan masih dianggap aib besar.
π Pengaruh Budaya dan Sosial
Barney Ross bukan sekadar petinju. Ia adalah:
- Simbol kebanggaan Yahudi-Amerika
- Bukti bahwa seseorang bisa bangkit dari tragedi dan menjadi inspirasi
- Salah satu atlet pertama yang terbuka soal pemulihan dari kecanduan
π Banyak film dokumenter dan buku terinspirasi dari kisah hidupnya.
π Statistik Karier Tinju
- Total pertarungan: 79
- Menang: 72
- KO: 22
- Kalah: 4
- Seri: 3
- Tak Pernah KO: Ya, sepanjang kariernya Ross tidak pernah knock out
ποΈ Penghargaan dan Legacy
- International Boxing Hall of Fame β Induksi
- Silver Star (militer AS) β Penghargaan atas kepahlawanan
- Diabadikan sebagai pahlawan oleh komunitas Yahudi dan tinju
β°οΈ Wafat dan Warisan
Barney Ross wafat akibat kanker pada 1967, di usia 57 tahun. Namun warisannya tetap hidup:
- Sebagai petinju teknis dan tahan banting
- Sebagai veteran perang yang heroik
- Sebagai simbol perjuangan melawan kecanduan
π Kesimpulan: Mengapa Barney Ross Layak Diingat?
Barney Ross adalah kombinasi langka:
β
Petinju teknis kelas dunia
β
Juara di tiga divisi
β
Pahlawan perang
β
Aktivis sosial dan inspirasi banyak orang
Ia adalah salah satu sosok paling utuh dalam sejarah olahraga: fisik, mental, moral.
π£ Saatnya kita mengangkat kembali sosok seperti Barney Ross ke panggung sejarah!
Baca kisah petinju lawas penuh inspirasi hanya di:
π www.beritatinjuterbaru.com
π’ Hashtag:
#BarneyRoss #LegendaTinju #JuaraTigaDivisi #PahlawanPerang #PetinjuYahudi #SejarahTinju #BeritaTinjuTerbaru