BERITATINJUTERBARU.COM
Menguak Istilah ‘Purse Bid’ yang Sering Terdengar Tapi Jarang Dipahami
Dalam dunia tinju profesional, kita sering mendengar istilah purse bid, terutama saat promotor-promotor besar seperti Top Rank, Matchroom Boxing, PBC, atau Golden Boy Promotions terlibat dalam perebutan hak menyelenggarakan sebuah pertarungan. Tapi sebenarnya, apa itu purse bid dalam dunia tinju? Mengapa istilah ini penting, dan bagaimana pengaruhnya terhadap karier seorang petinju dan jalannya duel?
Artikel ini akan membedah secara mendalam dan komprehensif tentang purse bid—dari definisinya, prosedurnya, contoh-contohnya dalam sejarah tinju, hingga kontroversi dan dampaknya dalam ekosistem tinju profesional modern.
Apa Itu Purse Bid?
Secara sederhana, purse bid adalah proses lelang terbuka yang diadakan oleh badan tinju dunia—seperti WBC, WBA, IBF, dan WBO—ketika dua petinju tidak dapat mencapai kesepakatan finansial untuk bertarung dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Tujuannya adalah untuk menentukan siapa promotor yang akan mendapatkan hak menyelenggarakan pertandingan dan berapa jumlah uang yang akan dibagi kepada para petinju. Dalam banyak kasus, ini menjadi jalan keluar ketika negosiasi antara kubu juara dan penantang mandek atau terlalu rumit.
Kapan Purse Bid Diperlukan?
Purse bid biasanya dilakukan ketika:
-
Negosiasi gagal dalam batas waktu tertentu yang telah ditentukan oleh badan tinju (biasanya 30 hari).
-
Salah satu pihak dianggap “tidak kooperatif” atau “menghindari pertarungan”.
-
Pertarungan bersifat wajib (mandatory title defense), sehingga tidak bisa ditunda tanpa alasan kuat.
Jika tenggat waktu lewat dan tidak ada kesepakatan, maka badan tinju akan mengumumkan bahwa purse bid terbuka untuk semua promotor yang berminat.
Prosedur dan Aturan Purse Bid
1. Pengumuman Purse Bid
Setelah negosiasi resmi gagal, badan tinju seperti WBO atau WBC akan mengumumkan tanggal purse bid dan tempat pelaksanaannya. Ini bisa dilakukan secara fisik atau virtual.
2. Peserta yang Diizinkan
Hanya promotor yang telah terakreditasi oleh badan tinju terkait yang boleh mengikuti purse bid. Mereka wajib menyerahkan:
-
Surat minat resmi
-
Bukti dana (biasanya jaminan 10% dari total penawaran)
-
Struktur pembayaran
3. Proses Lelang
Saat hari-H tiba, masing-masing promotor menyerahkan penawaran tertutup. Penawaran tertinggi akan memenangkan hak promosi, dan pertarungan harus digelar dalam jangka waktu tertentu (umumnya 90-120 hari).
4. Pembagian Dana (Split)
Pemenang purse bid akan membagi dana sesuai aturan badan tinju. Misalnya:
-
WBO: 75% untuk juara, 25% untuk penantang
-
IBF: 75/25 juga, namun bisa disesuaikan
-
WBA & WBC: Kadang 70/30, atau bahkan 65/35 tergantung kasus
Dalam kasus juara super melawan penantang reguler, split bisa lebih besar, misalnya 80/20.
Contoh-Contoh Purse Bid yang Terkenal
1. Tyson Fury vs Dillian Whyte (WBC 2022)
Purse bid pertarungan ini dimenangkan oleh Frank Warren (Queensberry Promotions) dengan nilai fantastis $41 juta USD. Fury menerima 80% ($32,8 juta), dan Whyte 20% ($8,2 juta). Ini menjadi salah satu purse bid terbesar dalam sejarah tinju modern.
2. Teofimo Lopez vs George Kambosos Jr. (IBF 2021)
Triller mengejutkan dunia dengan memenangkan purse bid sebesar $6 juta, mengalahkan Top Rank dan Matchroom. Namun sayangnya, pertarungan ini penuh drama karena Triller gagal menggelar pertarungan sesuai jadwal, dan akhirnya haknya dialihkan ke Matchroom.
3. Demetrius Andrade vs Janibek Alimkhanuly (WBO 2022)
Andrade memilih untuk mundur dari pertarungan wajib setelah WBO menetapkan purse bid. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua hasil purse bid berujung pada pertarungan yang terealisasi.
Keuntungan dan Kerugian Purse Bid
✅ Keuntungan:
-
Memberikan kesempatan adil kepada promotor kecil untuk bersaing.
-
Menjamin bahwa pertarungan akan terjadi secara profesional.
-
Menekan dominasi negosiasi sepihak dari promotor besar.
-
Transparansi dalam pembagian bayaran.
❌ Kerugian:
-
Kadang menghasilkan pertarungan yang kurang dipromosikan dengan baik.
-
Promotor kecil sering kesulitan dalam pendanaan operasional.
-
Risiko mundurnya petinju dari pertarungan jika merasa bayaran tidak sesuai.
Bagaimana Dampaknya bagi Petinju?
1. Pendapatan Petinju
Purse bid menentukan berapa uang yang akan diterima petinju, sehingga bisa mempengaruhi keputusan karier mereka. Beberapa petinju bahkan menolak bertarung jika hasil purse bid tidak memuaskan.
2. Kesempatan Tampil di Platform Besar
Jika promotor kecil menang, kadang pertandingan disiarkan di kanal yang kurang populer. Ini dapat mengurangi eksposur global petinju.
3. Relasi dengan Promotor
Purse bid bisa membuat petinju “terlepas” sementara dari promotor utamanya, karena promotor lain yang memenangkan lelang memiliki hak promosi eksklusif.
Mengapa Purse Bid Jarang Terjadi di Kelas Berat?
Meskipun purse bid berlaku di semua kelas, di kelas berat biasanya negosiasi lebih mudah karena banyaknya uang yang terlibat. Contoh kasus seperti Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko atau Deontay Wilder vs Tyson Fury hampir selalu berhasil mencapai kesepakatan tanpa perlu purse bid.
Namun, ketika dua pihak bersikukuh dan tidak mau mengalah, purse bid tetap menjadi solusi terakhir yang adil.
Apakah Purse Bid Hanya Ada di Tinju?
Tidak. Sistem serupa juga ada di MMA dalam bentuk purse offer atau tawaran dompet. Namun, karena struktur promosi di MMA lebih sentralistik (misalnya UFC), sistem seperti purse bid jarang digunakan secara formal.
Masa Depan Purse Bid: Apakah Masih Relevan?
Di tengah modernisasi tinju dengan kehadiran platform streaming, jaringan sosial, dan promotor global, purse bid masih sangat relevan. Justru proses ini menjadi jaminan hukum bahwa pertarungan akan berjalan adil, dan petinju mendapatkan haknya sesuai peraturan.
Namun, perlu transparansi dan pengawasan ketat dari badan tinju agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
Kesimpulan: Peran Strategis Purse Bid dalam Lanskap Tinju Dunia
Purse bid bukan sekadar istilah teknis. Ini adalah mekanisme demokratis dalam dunia tinju profesional, tempat para promotor bertarung demi hak promosi, dan para petinju dijamin haknya sesuai prestasi dan peringkat mereka.
Melalui purse bid, banyak pertarungan yang tadinya mustahil akhirnya bisa terjadi. Namun, sistem ini tetap memiliki kekurangan dan memerlukan pengawasan.
Sebagai penggemar tinju, memahami bagaimana purse bid bekerja akan membuat kita lebih paham tentang politik dan dinamika yang ada di balik layar ring tinju.
Jangan Lewatkan Info Tinju Terbaru!
Jika kamu menyukai artikel ini dan ingin terus mendapatkan ulasan mendalam seputar dunia tinju, ikuti terus website kami di www.beritatinjuterbaru.com. Kami menyajikan berita eksklusif, analisis pertandingan, profil petinju, hingga gosip panas dunia tinju dari seluruh dunia.
#PurseBidTinju #DuniaTinju #PromotorTinju #BeritaTinjuTerbaru #BoxingBusiness #PetinjuDunia #WBO #WBC #IBF #WBA #TinjuProfesional #UlasanTinju #beritatinjuterbaru