Naoya inoue menang angka, malam berat sang monster melawan alan picasso

inoue menang atas picasso

laga Naoya inoue melawan Alan Picasso mungkin tidak akan di kenang sebagai malam paling brutal tapi di sinilah nilai nya.

dia menang tanpa harus menghancurkan. dominan tanpa harus sembrono. yang paling mengharukan dia jujur pada diri nya sendiri.

Secara angka, tidak ada perdebatan. Naoya Inoue menang mutlak atas Alan Picasso. Namun secara cerita, laga ini lebih dari pertahanan gelar.

Ini adalah potret seorang juara yang berada di puncak, tetapi sadar bahwa setiap langkah ke depan akan semakin berat.

Masuk ke pertarungan ini, Inoue bukan hanya membawa sabuk. dia satu satu nya juara undisputed pria yang masih aktif.

Dia lambang kebangkitan tinju Jepang di level global, di Riyadh di hadapan panggung megah bertajuk Night of the Samurai, semua mata tertuju pada nya.

Alan Picasso datang dengan rekor mentereng, semangat Meksiko yang keras dan tekad untuk menjadi perusak.

Namun sejak awal, publik tahu satu Picasso bukanlah petinju yang di unggulkan.

Tidak ada ledakan instan. Ronde pertama berjalan tenang, nyaris hening jika di bandingkan dengan perang brutal yang baru saja terjadi di partai sebelum nya.

Inoue keliatan sabar. Ini bukan Inoue yang langsung mematikan. tapi ini Inoue yang berarung dengan kepala dingin.

Begitu ronde kedua berjalan, barulah sentuhan khas sang juara mulai terasa.

Sebuah counter kanan mendarat bersih dan langsung mengubah ekspresi Picasso. Bukan karena jatuh, tapi karena sadar setiap kesalahan kecil akan di bayar mahal.

Picasso mencoba membalas dengan membidik tubuh. dia tahu mustahil memenangkan duel jarak jauh. Inoue merespons dengan kombinasi cepat, mengalir dari kepala ke badan.

Dua pukulan lurus Inoue sering kali terasa lebih berat dari tiga atau empat pukulan Picasso. Ini bukan soal kekuatan, tapi efisiensi.

Masuk ronde ke 3 dan ke 4, jarak kualitas mulai terlihat. Picasso mengangkat guard tinggi, menutup tubuh, berharap bisa bertahan. tapi Inoue mulai menaikkan volume secara bertahap.

Di ronde ke 5, Inoue bahkan sempat menurunkan tangan nya, memancing Picasso untuk menyerang.

ini bukan bentuk kesombongan, melainkan tanda kepercayaan diri. Namun Picasso, yang sudah merasakan keras nya pukulan sebelum nya, memilih berhati hati. Keberanian nya mulai bercampur dengan keraguan.

Ronde ke 6 menjadi salah satu momen terbaik Inoue.

Dia menjebak Picasso di tali, melepaskan kombinasi dari kedua tangan, dan mulai menembus pertahanan lawan.

Sejarah mencatat bahwa banyak lawan Inoue mulai kehilangan harapan di ronde tengah. Di sinilah stamina dan fokus di uji, Picasso bertahan, tapi jelas merasakan tekanan.

Sebuah pukulan kiri ke tubuh di akhir ronde membuat nya meringis.

dia masih berdiri, Corner nya meminta lebih banyak tekanan lalu melepas hook kiri.

Ronde ke 9 memperlihatkan perubahan fokus Inoue ke tubuh. Hasil nya Gerakan Picasso mulai kaku. Pukulan nya kehilangan tenaga.

Namun sekilas,,Inoue sendiri tanpak tidak sepenuh nya lepas. dia tetap dominan, tapi tidak terlihat ingin menutup laga dengan cepat. Ini menimbulkan pertanyaan….

apakah ini strategi, atau tanda kelelahan???

Masuk ronde ke 12, hasil laga sebenar nya sudah terbaca. Picasso di beri motivasi terakhir oleh sudut nya, di sebutkan bahwa menit2 ini adalah yang terpenting dalam hidup nya.

Inoue tetap menekan dengan cerdas. Tidak mengambil risiko berlebihan.

Dia memastikan tidak ada jalan bagi Picasso untuk mencuri momen besar. Bahkan saat Picasso mencoba menyerang di ronde terakhir, Inoue membalas dengan pukulan tubuh yang keras.

Bel terakhir berbunyi. Tidak ada knockdown. Hanya satu kepastian Naoya Inoue menang.

Skor juri mencerminkan dominasi itu. Dua kartu nyaris sempurna, satu kartu sedikit lebih ramah bagi Picasso. tapi secara umum, tidak ada jalan untuk protes.

Inoue kini mencatat rekor 32-0 dengan 27 kemenangan KO.

Empat kali naik ring dalam satu tahun, sebuah aktivitas luar biasa bagi petinju papan atas. Picasso menelan kekalahan pertama dalam karir nya, tapi keluar dengan kehormatan.

Yang membuat malam ini menarik justru datang setelah laga. Inoue tidak memuji diri sendiri, justru mengkritik performa nya.

Dia mengaku lelah, merasa tidak tampil sebaik yang seharusnya.

dia mengatakan akan beristirahat sebelum kembali dengan versi yang lebih baik.

Pengakuan ini jujur, bukan tanda kelemahan. tapi kesadaran seorang juara.

Tak bisa di hindari, nama Junto Nakatani terus membayang. Kedua nya sama2 menang di kartu ini. Kedua nya bintang Jepang berada di jalur yang sama.

Inoue tidak menutup pintu. dia memberi tanda bahwa sesuatu yang besar bisa terjadi untuk penggemar Jepang.

Tapi sebelum duel impian itu terjadi, dia ingin memastikan diri nya kembali dalam kondisi terbaik.

#Naoyainoue #Alanpicasso #Hasiltinju2025 #Riyadh

1 komentar untuk “Naoya inoue menang angka, malam berat sang monster melawan alan picasso”

  1. Pingback: wawancara naoya inoue usia menang, saya lelah...

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top