mantan juara dunia kelas berat WBC. Deontay wilder ternyata sedang sibuk dengan hal lain hal yang sudah lama dia incar dunia akting.
kali ini..dia tidak hanya numpang lewat sebagai cameo dalam trailer. tapi benar-benar terlibat dalam sebuah film penuh nuansa spiritual dan kriminal berjudul Moses the Black.
Ketika banyak petinju memilih istirahat jauh dari kamera setelah kalah. Wilder malah melakukan sebalik nya.
Dia justru kembali berdiri untuk memainkan karakter dalam sebuah film yang kisah nya cukup berat.
Sebuah keputusan yang menunjukkan bahwa Wilder memang bukan orang yang mudah di rem oleh satu kekalahan.
Moses the Black bukan film laga. bukan pula film olahraga.
Cerita nya cukup unik. seorang gangster Chicago masa kini yang menemukan jalan pertobatan setelah terinspirasi oleh kisah Santo Moses the Black dari abad ke-4.
Ini bukan film yang asal tempel nama terkenal untuk marketing. Sang sutradara Yelena Popovic, di kenal suka menggarap film dengan nada spiritual dan karakter yang dalam.
Wilder bergabung bersama aktor aktor kondang seperti Omar Epps. Chukwudi Iwuji dan Ahmad Nicholas Ferguson.
Mereka itu sudah makan asam garam dunia akting. kehadiran Wilder di antara mereka membuat banyak orang penasaran.
apakah dia bisa menyatu dalam cerita. atau justru membawa karisma petinju nya ke dalam layar???
Kalau melihat track record Wilder, dia bukan orang yang sulit beradaptasi. Karakter nya kuat, ekspresi nya tegas. punya aura yang mudah di kenali.
hal hal seperti itu justru modal penting untuk dunia akting.
Tidak sedikit yang lupa bahwa Wilder sebenar nya sudah mencoba dunia akting sejak beberapa tahun lalu. dia tampil di Magnum P.I., muncul juga di Billions. sempat terlihat dalam video musik Lil’ Kim “Spicy”.
Jadi bukan tiba tiba dia nyelonong ke dunia film. wilder memang sudah menanam benih ke arah sana.
Namun setelah itu, Wilder menghilang cukup lama dari layar.
Satu satu nya momen dia terlihat di proyek hiburan belakangan ini hanyalah sebuah cameo singkat dalam trailer Day of Reckoning. yang ironis nya muncul tepat sebelum dia kalah dari Joseph Parker.
Dengan muncul nya Moses the Black. Wilder seolah kembali memberi sinyal bahwa minat nya pada dunia akting tidak pernah mati. dia hanya menunggu kesempatan yang tepat.
proyek film ini muncul di tengah kabar Wilder sedang bersiap untuk kemungkinan duel perebutan gelar melawan Oleksandr Usyk.
ini yang menarik..seorang petinju dengan potensi kembali naik ke panggung dunia, tapi di sela sela nya malah membangun karier lain.
Sebagian fans mungkin merasa khawatir. Jangan2 fokus nya terpecah begitu kira-kira suara mereka.
Tapi kalau melihat sejarah Wilder. dia selalu punya kemampuan menjaga chemistry antara hidup pribadi dan ambisi nya di ring.
Justru keputusan Wilder mengambil peran di film ini adalah cara bagus untuk mengeluarkan sisi emosional nya.
Setelah lama berada dalam tekanan sebagai petinju. masuk ke dunia akting bisa jadi ruang baru bagi Wilder.
Lagi pula, kalau memang bentrok dengan Usyk jadi kenyataan. pengalaman akting justru bisa membantu mengasah fokus dan ekspresi.
Moses the Black bukan film yang di garap dengan semrawut .
Cerita nya memadukan ketegangan dunia kriminal dan sisi reflektif tentang perubahan hidup.
Kisah tentang gangster yang mencari cahaya setelah hidup dalam kegelapan. mungkin terdengar dramatis,namun narasi seperti inilah yang kadang memancing penampilan kuat dari aktor.
Baca juga: Bruce carrington vs carlos castro rebut WBC yang lowong
Aneh nya karakter2 seperti ini sering cocok untuk atlet seperti Wilder.
Mereka terbiasa melewati masa sulit, jatuh bangun, dan mencari alasan untuk bangkit.
Wilder sendiri pernah mengalami masa masa kelam sebelum menjadi juara dunia. jadi jangan heran kalau peran emosional seperti ini bisa mengeluarkan sisi baru dari diri nya.
Salah satu hal mungkin tidak orang tau di film ini.
Wilder terlibat bukan hanya sebagai aktor. Dari laporan yang beredar, dia ikut membantu proses pengembangan film, Tidak sampai jadi produser utama. tapi kontribusi nya nyata.
dia tidak datang sebagai bintang tamu yang kebetulan terkenal. tapi ikut terjun sebagai bagian dari tim kreatif.
Kalau film ini sukses.. Wilder bisa jadi membuka pintu karir baru yang lebih luas dari tampil di depan kamera.
Banyak fans bertanya tanya.. apakah Wilder mulai bersiap meninggalkan tinju?/
Mungkin jawaban nya belum. Wilder masih punya urusan yang belum selesai di ring. Tapi di sisi lain, dia juga tahu bahwa karir tinju tidak berlangsung selama nya. Memiliki jalur kedua bukan hal yang aneh.
namun ini juga bisa jadi yang yang terakhir jika duel vs usyk terjadi. karena usia wilder sudah 40 tahun.
kabar baik nya film ini akan di rilis pada 30 januari 2026. tentu nya bagi para pecinta film akan menunggu akting wilder.
Apakah ia akan sukses sebagai aktor?? Kita lihat saja nanti.
Yang psti untuk pertama kali nya setelah beberapa tahun. Wilder kembali berdiri di tengah dua panggung besar…ring tinju dan layar bioskop.
#Deontaywilder #mosesthebalck #wilder










Pingback: Duel penentu 7 februari 2026, nick ball vs brandon figueroa