BERITATINJUTERBARU.COM,Kelas ringan super atau super featherweight (130 pon) terus menjadi salah satu divisi paling menarik di dunia tinju. Posisi strategis antara kelas ringan dan kelas bulu membuatnya penuh dengan petinju muda berbakat yang siap menembus panggung dunia. Tahun 2025 menjanjikan gebrakan dari sejumlah prospek yang tak hanya berbahaya di atas ring, tetapi juga punya daya tarik komersial tinggi.
Berikut adalah 10 prospek terbaik di kelas ringan super tahun 2025 yang wajib diikuti perkembangannya.
1. Andy Cruz (Kuba)
Mantan juara dunia amatir dan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Andy Cruz membawa teknik tinju yang sangat tajam dan disiplin khas sekolah Kuba. Setelah memasuki dunia profesional, ia langsung menunjukkan kualitas luar biasa dengan pertahanan rapat dan kecepatan tangan mengesankan.
Dengan kombinasi IQ tinju dan kerja kaki elite, Cruz diprediksi akan menjadi kekuatan dominan di 130 pon. Banyak analis yakin dia hanya tinggal selangkah lagi menuju perebutan gelar dunia.
2. Albert Batyrgaziev (Rusia)
Salah satu bintang yang bersinar dari Eropa Timur, Batyrgaziev adalah peraih medali emas Olimpiade dan petinju profesional aktif sejak 2020. Ia memiliki gaya agresif namun disiplin, dengan pukulan lurus yang sangat tajam dan presisi tinggi.
Petinju Rusia ini memiliki ambisi besar untuk menembus panggung global, dan sudah mulai mengincar nama-nama besar di 130 pon. Dengan pengalaman amatir dan profesional yang seimbang, ia menjadi salah satu ancaman nyata.
3. Floyd Schofield (Amerika Serikat)
Schofield adalah rising star dari Golden Boy Promotions. Ia memiliki kecepatan tangan, pukulan kuat, dan insting menyerang alami. Rekornya masih bersih, dan ia rutin tampil di laga televisi nasional.
Schofield punya potensi besar untuk mencuri perhatian publik luas, terutama dengan gaya ofensif yang menghibur. Tahun 2025 bisa menjadi momen kuncinya naik ke perebutan gelar dunia interim.
4. Abdullah Mason (Amerika Serikat)
Meskipun secara alami bermain di kelas ringan, Abdullah Mason sangat potensial untuk naik ke 130 pon dan membuat gelombang. Ia dikenal dengan skill luar biasa, jab cepat, serta kombinasi pukulan yang cerdas dan akurat.
Jika timnya memutuskan untuk membawanya ke divisi ringan super, Mason akan langsung menjadi sorotan. Petinju asal Ohio ini memiliki aura juara dunia sejak awal.
5. Mark Chamberlain (Inggris)
Mark Chamberlain adalah petinju kidal Inggris dengan pukulan keras dan gaya bertarung agresif. Ia mulai menembus radar Eropa dan kini mengincar pertarungan besar di panggung Amerika.
Dengan rekor impresif dan gaya yang cocok untuk televisi, Chamberlain diprediksi akan bertarung di laga eliminator dalam waktu dekat. Ia adalah contoh prospek Eropa yang siap go global.
6. Henry Lebron (Puerto Riko)
Henry Lebron membawa warisan besar dari Puerto Riko. Ia adalah petinju teknikal dengan pertahanan kuat dan jab tajam. Dengan promotor besar mendukungnya, Lebron telah memasuki top 15 di beberapa badan tinju.
Tahun 2025 bisa menjadi tahunnya untuk unjuk gigi di laga internasional, terutama jika ia mendapatkan kesempatan tampil di undercard PPV besar.
7. Lamont Roach Jr. (Amerika Serikat)
Roach sudah cukup lama berada di radar, namun baru belakangan ini tampil dengan lebih konsisten. Ia memiliki pengalaman bertarung di laga gelar dan menunjukkan ketahanan serta kemampuan bertahan yang solid.
Sebagai veteran muda, Roach masih sangat relevan di daftar prospek karena usianya dan keinginannya untuk kembali merebut sabuk. 2025 bisa menjadi tahun comeback-nya.
8. Eduardo Nunez (Meksiko)
Petinju muda asal Meksiko ini adalah tipikal puncher klasik. Ia memiliki rekor KO tinggi dan tampil eksplosif di setiap pertarungan. Gaya bertarungnya yang menekan dan agresif membuatnya menjadi favorit fans.
Dengan pengalaman domestik yang kuat, Nunez diperkirakan akan mulai tampil di Amerika dan mendapat ujian besar tahun ini.
9. Karlos Balderas (Amerika Serikat)
Balderas sempat digadang-gadang sebagai calon juara dunia usai Olimpiade Rio, meski karier profesionalnya sedikit tersendat. Namun, belakangan ia menunjukkan perkembangan positif dan menata ulang perjalanannya.
Dengan pelatihan baru dan motivasi segar, Balderas tetap masuk radar sebagai prospek yang bisa mengejutkan banyak orang.
10. Anthony Olascuaga (Amerika Serikat)
Petinju muda ini mulai mendapat perhatian lewat penampilan eksplosif di laga-laga kecil. Olascuaga memiliki keseimbangan antara teknik dan kekuatan, serta mental bertarung yang kuat.
Ia diproyeksikan akan mulai menghadapi nama-nama yang lebih besar di pertengahan 2025, dan bisa menjadi sleeper hit dari daftar ini.
Tren Divisi Ringan Super 2025
-
Transisi dari Divisi Lain – Banyak petinju dari kelas ringan atau kelas bulu yang naik ke 130 pon.
-
Ledakan Bakat Global – Prospek dari Rusia, Kuba, Puerto Riko, dan Inggris semakin mendominasi.
-
Promotor Besar Masuk – Matchroom, Top Rank, Golden Boy, dan PBC aktif membentuk pertarungan besar.
-
Keseimbangan Gaya – Ada perpaduan gaya teknikal (Andy Cruz, Lebron) dan power puncher (Nunez, Schofield).
-
Jalur Eliminator Semakin Ramai – Banyak prospek masuk ke zona eliminator dan perebutan sabuk interim.
Kelas ringan super tahun 2025 menjadi salah satu divisi paling padat bakat. Dari Andy Cruz yang teknikal hingga Eduardo Nunez yang eksplosif, semua membawa harapan untuk kejayaan baru di 130 pon. Pertarungan antar prospek ini bisa menjadi awal era keemasan baru divisi ini.
Untuk update terbaru tentang para petinju muda berbakat ini, terus pantau:
👉 www.beritatinjuterbaru.com
#ProspekTinju2025 #KelasRinganSuper #AndyCruz #Batyrgaziev #Schofield #AbdullahMason #LamontRoach #MarkChamberlain #EduardoNunez #PetinjuMuda #BeritaTinju #BeritaTinjuTerbaru