BERITATINJUTERBARU.COM,Kelas ringan (135 pon) telah lama menjadi rumah bagi legenda tinju dunia seperti Roberto Duran, Pernell Whitaker, hingga Vasiliy Lomachenko. Tahun 2025 menjadi tahun krusial dalam regenerasi divisi ini. Banyak petinju muda berbakat telah menapaki jalan menuju kejayaan, menghadirkan persaingan segar dan penuh gairah.
Berikut adalah 10 prospek terbaik di kelas ringan pada tahun 2025:
1. Floyd Schofield (Amerika Serikat)
Floyd “Kid Austin” Schofield adalah salah satu petinju muda paling menjanjikan di dunia saat ini. Dengan gaya bertarung agresif, kecepatan luar biasa, dan kekuatan pukulan mumpuni, Schofield telah menyapu bersih setiap lawan di depannya.
Di bawah bendera Golden Boy Promotions, Schofield mendapatkan eksposur besar dan telah tampil di beberapa undercard penting. Banyak yang melihatnya sebagai penantang masa depan bagi sabuk dunia kelas ringan, terutama WBA atau WBC.
2. Abdullah Mason (Amerika Serikat)
Abdullah Mason adalah fenomena muda yang menggabungkan kecepatan, footwork, dan efisiensi pukulan. Sebagai petinju profesional sejak usia remaja, Mason telah menunjukkan kematangan luar biasa untuk usianya.
Menurut BoxRec per Juni 2025, Mason memiliki rekor mengesankan dan menduduki peringkat dua dalam daftar penantang WBO. Banyak analis memprediksi ia bisa mendapatkan kesempatan perebutan gelar dunia pada akhir tahun ini atau awal 2026.
3. Keyshawn Davis (Amerika Serikat)
Mantan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Keyshawn Davis adalah nama besar dalam daftar prospek kelas ringan. Ia memiliki gaya teknikal, tajam dalam eksekusi, dan mampu mendikte tempo laga.
Meskipun sempat kehilangan sabuk WBO Lightweight karena gagal timbang, Davis tetap menjadi ancaman serius. Ia berambisi kembali merebut gelar dan memantapkan dirinya sebagai elite sejati divisi ini.
4. Emiliano Vargas (Amerika Serikat)
Putra dari legenda Fernando Vargas, Emiliano memiliki warisan besar dan tekanan ekspektasi yang tinggi. Namun ia membuktikan diri bukan hanya karena nama belakangnya. Emiliano tampil eksplosif, teknikal, dan percaya diri.
Promotor Golden Boy telah menempatkannya di jalur pengembangan optimal. Dengan rekor sempurna dan terus bertumbuh, Emiliano Vargas menjadi prospek masa depan kelas ringan yang sangat menjanjikan.
5. Andy Cruz (Kuba)
Andy Cruz adalah emas Olimpiade Tokyo 2020 dan mantan raja tinju amatir. Transisinya ke dunia profesional terbukti sukses dengan lima kemenangan dominan secara beruntun.
Dengan gaya khas Kuba yang stylish namun efisien, Cruz menjadi salah satu petinju teknikal terbaik di generasinya. Ia saat ini memegang gelar IBF Continental dan dalam jalur eliminator menuju perebutan sabuk dunia.
6. William Zepeda (Meksiko)
William Zepeda adalah mesin pertarungan nonstop dengan pukulan brutal. Ia mengandalkan tekanan konstan, kombinasi volume, dan keberanian tinggi dalam setiap laga.
Dengan rekor bersih dan kemenangan atas lawan tangguh, Zepeda telah menembus lima besar WBA. Ia menjadi prospek unggulan yang bisa saja menjadi juara dunia dalam waktu dekat.
7. Raymond Muratalla (Amerika Serikat)
Dibina oleh Top Rank, Muratalla adalah petinju cerdas dengan kemampuan menyerang dan bertahan seimbang. Ia dikenal dengan pukulan ke tubuh yang mematikan dan kemampuan membaca lawan secara taktis.
Dalam beberapa penampilan terakhir, Muratalla mengalahkan lawan tangguh dan menunjukkan mental juara. Ia bisa menjadi kejutan besar di paruh kedua tahun 2025.
8. Ernesto “Tito” Mercado (Amerika Serikat)
Tito Mercado adalah prospek independen yang naik daun berkat gaya bertarung eksplosif dan promosi cerdas di media sosial. Ia memiliki kekuatan KO dan sikap agresif yang membuatnya disukai penggemar.
Meski belum didukung promotor besar, performa di atas ring menunjukkan kualitas yang tidak bisa diabaikan. Jika mendapatkan peluang yang tepat, Mercado bisa langsung bersaing dengan nama-nama papan atas.
9. Frank Martin (Amerika Serikat)
Frank Martin berada di ambang perebutan gelar dunia setelah performa mengesankan di beberapa laga besar. Ia memiliki perpaduan kecepatan, kekuatan, dan strategi yang membuatnya sulit dikalahkan.
Martin saat ini berlatih bersama pelatih legendaris Derrick James dan memiliki koneksi langsung ke promotor besar. Ia siap menantang nama-nama elite dalam divisi ini.
10. Oscar Collazo (Puerto Rico)
Meski sebelumnya lebih dikenal sebagai petinju kelas ringan ringan, Collazo kini aktif di 135 pon dan menunjukkan performa meyakinkan. Ia memiliki IQ tinju tinggi, pergerakan lincah, dan pukulan akurat.
Dengan latar belakang amatir yang kuat dan semangat Puerto Rico yang menyala, Collazo bisa menjadi wildcard dalam perebutan gelar dunia beberapa tahun ke depan.
Tren Kelas Ringan 2025
-
Dominasinya Talenta Muda AS – Petinju Amerika kembali memimpin gelombang baru, dari Davis, Schofield, hingga Mason.
-
Kembalinya Gaya Amatir Teknis – Nama-nama seperti Andy Cruz dan Keyshawn Davis menunjukkan bahwa gaya amatir masih relevan.
-
Persaingan Ketat Promotor – Top Rank, Golden Boy, dan promotor independen bersaing membangun superstar berikutnya.
-
Campuran Gaya Bertarung – Ada gaya Kuba, Meksiko, hingga modern Amerika yang membuat divisi ini bervariasi dan menarik.
-
Target Unifikasi – Dengan gelar terpecah, petinju muda kini mengincar eliminator dan unifikasi di tahun 2025–2026.
Kelas ringan kembali menjadi pusat perhatian dunia tinju berkat deretan petinju muda berbakat. Nama-nama seperti Floyd Schofield, Abdullah Mason, Andy Cruz, hingga William Zepeda adalah wajah masa depan divisi ini. Persaingan sengit, promosi besar, dan karakter menarik menjanjikan bahwa era baru kelas 135 pon akan sangat seru disimak.
Ikuti terus perkembangan para prospek dan berita terkini dunia tinju hanya di:
👉 www.beritatinjuterbaru.com
#ProspekTinju2025 #KelasRingan2025 #Schofield #AbdullahMason #AndyCruz #KeyshawnDavis #RaymondMuratalla #FrankMartin #TitoMercado #WilliamZepeda #EmilianoVargas #OscarCollazo #BeritaTinju #BeritaTinjuTerbaru
