Hasil tinju hari ini 24 oktober 2025 di puertoriko

Hasil tinju hari ini 24 oktober 2025 di puertoriko

Ring tinju di Puerto Rico jadi saksi. bahwa ambisi tidak mengenal kelas berat atau ring besar.

Siapa pun yang masuk dan menutup tali ring. berarti siap menerima apa pun hasil nya.

Bagi saya…itulah sisi paling menarik dari malam 24 Oktober 2025 di Coliseo San Juan..keras, jujur, emosional, tapi layak di tonton dari awal sampai akhir.

Sebelum masuk ke laga utama.

penonton sudah lebih dulu di suguhi pertarungan pemanasan. yang kualitas nya sama sekali tidak bisa di anggap remeh.

Cusssss kita simak bersama-sama…

Kiria Tapia vs Marianela Ramirez jadi pembuka yang bikin penonton langsung duduk tegak.

Pertemuan dua petinju wanita ini seperti mengingatkan kita bahwa semangat bertarung itu tidak kenal gender.

Pertarungan terasa seperti adu siapa yang punya nyali lebih besar.

Tapia terus menekan dengan serangan kombinasi yang memaksa Ramirez mundur dan mengandalkan tali untuk bertahan.

Pandangan saya pribadi..yang menarik dari pertandingan seperti ini adalah ketika teknik mulai di tinggalkan dan pertarungan berubah jadi soal siapa yang lebih ingin menang.

Dan itu terlihat jelas di detik-detik terakhir sebelum bel penutup berbunyi.

Keduanya saling balas pukulan. tidak peduli lagi soal posisi kaki atau sudut sempurna. Ramirez sempat terhuyung setelah Tapia mendaratkan kombinasi tepat ke rahang dan tubuh nya.

Kalau bel tidak berbunyi. mungkin cerita akhir bisa berbeda.

Tapi pada akhir nya keputusan juri jelas mengarah pada Kiria Tapia.

Kemenangan angka mutlak jadi bukti bahwa dia masih punya tempat kuat di tinju wanita Puerto Rico.

Suasana makin memanas. ketika Félix Parrilla naik ke ring.

Nama Parrilla mungkin belum se terkenal para juara besar. tapi rekor tak terkalahkan nya sudah cukup jadi pernyataan keras.

Di hadapan nya berdiri Kenneth Taylor dari Amerika Serikat.

Taylor bukan bintang besar. tapi tidak mudah mundur walaupun dihajar bertubi-tubi.

Begitu bel berbunyi. kedua nya langsung PERANG. Tidak ada sesi saling mengintai atau membaca gerakan lawan.

Kalau saya berada di stadion malam itu. mungkin juga ikut panas.

Masuk ke menit kritis. Taylor tampak mulai BUYAR. Parrilla seperti mencium peluang dan menekan lebih keras lagi.

Sebuah pukulan kiri lurus yang mendarat telak membuat Taylor jatuh berlutut sebelum roboh ke kanvas.

Wasit menghentikan laga. dan Parrilla pulang dengan kemenangan KO yang tegas.

Dengan hasil ini rekor Parrilla menjadi 12-0 dengan mayoritas kemenangan lewat KO.

Buat saya pribadi. ini bukan hanya kemenangan. tapi bukti bahwa dalam kelas bulu ada nama baru yang wajib di perhatikan.

Tanpa menunggu lama. giliran Ashleyann Lozada yang naik ring.

Petinju muda dari Puerto Rico ini mendapat dukungan publik.

Lawan nya Melissa Oddessa Parker dari Amerika Serikat. membawa pengalaman. tapi jelas harus menghadapi suasana yang tidak bersahabat.

Lozada langsung mengambil kendali sejak awal. dia menekan dengan jab cepat, mengambil poin sambil menjaga jarak aman.

Parker mencoba membalas dengan pukulan kanan yang sebenar nya cukup berbahaya. tapi Lozada punya kecepatan tangan yang sulit di antisipasi.

Pukulan-pukulan nya mungkin tidak selalu keras. tapi terlihat efektif mencuri setiap ronde.

Delapan ronde berjalan. tidak ada knockdown. tapi kontrol Lozada terasa jelas.

Ketika hasil di umumkan. kemenangan angka mutlak pun menjadi milik nya.

Kalo aku lihat. ini kemenangan yang solid untuk petinju muda yang mulai mendapat perhatian banyak orang.

Dengan rekor yang kini 3-0. langkah awal Lozada di tinju profesional terlihat sangat menjanjikan.

Baca juga: Sejarah WBO,organisasi yang dulu sempat di remehkan

Puncak acara malam itu. tentu saja laga perebutan gelar WBO NABO Lightweight antara Joshua Pagan dan Maliek Montgomery.

Publik seakan merasakan. bahwa ini bukan laga biasa…

tapi momen besar bagi karir seorang petinju muda yang berkembang cepat.

Joshua Pagan datang dengan gaya teknik yang rapi. dia di besarkan dalam kultur tinju amatir yang sangat menekankan akurasi. dan pengambilan keputusan cepat.

Dari sudut lawan berdiri Maliek Montgomery. petarung keras dengan rekor KO yang menakutkan.

Dua karakter bertemu. dan menurut saya ini resep duel yang selalu enak di tonton.

Begitu bel pertama berbunyi. Montgomery langsung beregerak maju. dia berusaha mengurung Pagan dan memaksa laga menjadi pertarungan jarak dekat.

Beberapa pukulan tubuh nya masuk bersih. pagan bergerak memutar. membalas dengan jab presisi dan tidak terpancing untuk adu pukulan liar.

Di tengah laga. Montgomery terus memaksa konfrontasi fisik.

Sampai akhir nya terjadi benturan yang menyebabkan luka terbuka di atas mata kiri Montgomery.

Wasit menghentikan laga sejenak untuk memanggil dokter ring.

Montgomery di nyatakan boleh lanjut. tapi sayang nya luka itu tidak kunjung pulih.

Setiap kali Pagan mendaratkan jab ke sisi luka. darah kembali mengalir.

Tapi yang patut di beri jempol. Montgomery tidak mundur sedikit pun.

Dia tetap nyerang sambil berharap satu pukulan keras bisa mengubah pertandingan.

Setelah beberapa pukulan mendarat dengan bersih. wasit akhir nya melompat masuk dan menghentikan laga demi keselamatan.

Pagan menang TKO pada ronde sembilan.

sementara Montgomery terlihat KECEWA tapi tetap menerima keputusan dengan lapang dada.

Suasana saat keputusan diumumkan benar-benar meriah.

Penonton berdiri. ada yang mengibarkan bendera sambil berteriak bangga.

Buat saya.. inilah malam ketika tinju menunjukkan sisi manusiawi nya.

Ada rasa sakit. strategi. ada drama. tapi di atas semua itu ada saling menghargai antara dua petarung yang memberikan segala nya.

#HasilTinju #JoshuaPagan #MaliekMontgomery #TinjuPuertoRico #TinjuDunia

1 komentar untuk “Hasil tinju hari ini 24 oktober 2025 di puertoriko”

  1. Pingback: Mengapa Sabuk IBO Tak Sejajar dengan 4 Sabuk Besar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top