Hasil tinju dunia united kingdom 4 oktober 2025

Hasil tinju hari ini 4 oktober 2025

Malam dingin di Braehead Arena, Glasgow , berubah menjadi saksi duel panas ketika para penggemar tinju memenuhi kursi arena. Sorak-sorai penonton menggema, menciptakan atmosfer penuh adrenalin sejak bel pembuka dibunyikan.

Event ini menampilkan serangkaian pertarungan yang menarik, namun semua mata jelas tertuju pada partai utama, yakni Cristobal Lorente, petinju asal Spanyol dengan rekor impresif, yang menantang bintang tuan rumah Nathaniel Collins, sang kebanggaan Skotlandia.

Pertarungan ini bukan hanya soal sabuk dan rekor, tetapi juga tentang gengsi: Lorente datang dengan tekad meruntuhkan dominasi di tanah Britania, sementara Collins ingin membuktikan dirinya sebagai salah satu penguasa sejati divisi ini di hadapan publik sendiri.

Sejak jam pertama, suasana di arena sudah membara. Lampu sorot menyoroti ring, sorak penonton tak henti-hentinya menggema, dan setiap partai tambahan sebelum main event pun menghadirkan drama tersendiri. Namun, jelas bahwa puncak malam ini ada pada duel antara Lorente vs Collins yang dijanjikan berlangsung sengit hingga detik terakhir.

Partai Tambahan 1: Steve Collins Jr vs Javier Santana (Kelas Berat Ringan)

Pertarungan pembuka malam itu mempertemukan nama yang cukup dikenal publik lokal, Steve Collins Jr (15-5, 4 KO), melawan petinju asal Spanyol, Javier Santana (3-2-2, 1 KO).

Jalannya Duel

  • Ronde 1-2: Collins Jr tampil percaya diri dengan dorongan dukungan publik Glasgow. Ia mencoba menguasai ring dengan jab dan kombinasi ke arah tubuh. Namun, Santana memperlihatkan ketenangan luar biasa, memilih untuk membaca pola serangan lawan sambil melancarkan counter singkat.
  • Ronde 3-4: Santana mulai menemukan ritme. Beberapa hook kiri dan straight kanan masuk bersih ke wajah Collins Jr, membuat penonton sempat terdiam. Collins Jr terus maju, tetapi akurasi pukulannya tidak seefektif lawan.
  • Ronde 5-6: Collins Jr mencoba membalikkan keadaan dengan agresi tinggi, namun Santana tetap disiplin, menjaga jarak dan melepaskan pukulan balasan yang lebih tajam. Hingga ronde terakhir, meski Collins Jr aktif, Santana terlihat lebih efisien dalam mendaratkan pukulan bersih.

Hasil

javier santana vs steve collins jr
credit:Dazn/youtube

Setelah enam ronde penuh, ketiga juri memberi kemenangan angka kepada Javier Santana. Dengan hasil ini, ia sukses merusak pesta lokal dan mencatat kemenangan berharga di tanah Britania lewat PTS (points decision).

BACA JUGA: Hasil lengkap tinju dunia 28 september 2025

Partai Tambahan 2: Yandiel Lozano vs Mario Victorino Vera (Kelas Bulu)

Di partai kedua, penonton disajikan duel antara prospek muda berbakat asal purtoriko, Yandiel Lozano (1-0, 0 KO), menghadapi petinju kawakan asal Meksiko, Mario Victorino Vera (8-8, 3 KO).

Jalannya Duel

  • Ronde 1: Duel langsung memanas. Lozano tampil percaya diri, menguasai tengah ring dengan jab keras. Di pertengahan ronde, sebuah pukulan lurus tajam mendarat telak ke wajah Vera, membuatnya jatuh duduk di pojok ring. Penonton bersorak, namun Vera menunjukkan mental baja dengan bangkit sebelum hitungan wasit berakhir. Duel pun berlanjut dengan Lozano terus menekan.
  • Ronde 2-4: Lozano mendominasi dengan kombinasi cepat, namun Vera membalas dengan pengalaman, memanfaatkan kelengahan lawan untuk melepaskan hook balasan. Meski begitu, pukulan Lozano lebih bersih dan bertenaga, membuatnya tetap unggul di mata juri.
  • Ronde 5-6: Vera mencoba lebih agresif, namun Lozano menunjukkan kecerdasan bertinju. Dengan footwork lincah, ia menjaga jarak sambil menyusun kombinasi pukulan lurus dan hook kiri yang membuat Vera kesulitan mendekat.

Hasil

yandiel lozano vs mario vera
credit:Dazn/youtube

Setelah 6 ronde penuh, para juri sepakat memberikan kemenangan angka kepada Yandiel Lozano lewat PTS (points decision). Kemenangan ini membuat Lozano mempertahankan rekor tak terkalahkan dan memperlihatkan potensinya sebagai salah satu prospek berbahaya di kelas bulu.

Partai Tambahan 3: Drew Limond vs Arellano Leon (Kelas Welter).

Laga berikutnya menampilkan talenta muda asal inggris, Drew Limond (19 tahun, 4-0, 1 KO), yang berhadapan dengan petinju berpengalaman asal Meksiko, Arellano Leon (4-13, 2 KO). Pertarungan ini sejak awal memang diprediksi akan menjadi ujian penting bagi Limond untuk mengukur ketajaman serangan dan mental di depan publik sendiri.

Jalannya Duel

  • Ronde 1-2: Limond tampil percaya diri sejak bel pertama. Ia mendominasi dengan jab cepat dan footwork yang rapi. Leon mencoba bertahan dan sesekali membalas, namun pukulannya tidak terlalu membahayakan.
  • Ronde 3: Intensitas serangan Limond meningkat. Ia terus memotong ring, menekan Leon ke tali, dan mendaratkan beberapa kombinasi hook ke tubuh serta uppercut bersih ke dagu. Leon mulai terlihat kewalahan.
  • Ronde 4: Momen krusial terjadi. Limond melancarkan hujan pukulan kombinasi yang masuk bersih ke wajah dan tubuh Leon. Leon tidak memberikan balasan berarti, hanya berusaha bertahan di pojok ring. Melihat situasi ini, wasit akhirnya menghentikan pertarungan demi keselamatan Leon.

Hasil

drew limond menang TKO atas leon
credit:Dazn/youtube

Drew Limond menang TKO ronde 4. Kemenangan ini semakin memperkuat reputasi Limond sebagai prospek muda Skotlandia yang tengah menapaki jalur cepat menuju level lebih tinggi.

Partai Tambahan 4: Reese Lynch vs Jakub Laskowski (Kelas Super Light)

Di partai tambahan berikutnya Reese Lynch (1-0, 1 KO), yang melanjutkan kiprahnya di awal karier profesional dengan menghadapi petinju kawakan asal Polandia, Jakub Laskowski (6-37, 3 KO).

Jalannya Duel

  • Ronde 1-2: Lynch langsung memegang kendali dengan jab tajam dan footwork yang rapi. Laskowski mencoba mengandalkan pengalaman panjangnya di ring, namun serangan-serangan Lynch terlalu cepat dan bersih untuk diantisipasi.
  • Ronde 3-4: Lynch semakin percaya diri, menyusun kombinasi ke arah tubuh dan kepala. Laskowski sesekali berhasil mendaratkan hook balasan, namun tidak cukup untuk mengganggu dominasi lawan.
  • Ronde 5-6: Laskowski berusaha bertahan hingga ronde akhir, sementara Lynch tetap disiplin menjaga tempo, memastikan dirinya tidak terjebak dalam permainan kasar lawan. Hingga bel akhir, Lynch tampil dominan dan meyakinkan.

Hasil

reese lynch vs jakub laskowski
credit:Dazn/youtube

Setelah 6 ronde penuh, para juri sepakat memberikan kemenangan angka kepada Reese Lynch lewat PTS (points decision). Kemenangan ini membuat Lynch menjaga rekor sempurnanya sekaligus menunjukkan ketenangan bertinju meski menghadapi lawan berpengalaman.

Partai Tambahan 5: Alex Arthur Jr vs Grzegorz Mardyla (Kelas Menengah Super).

Pertarungan ini cukup menarik perhatian publik lokal karena menghadirkan nama besar tinju Skotlandia yang sedang meneruskan jejak keluarga, yakni Alex Arthur Jr (1-0, 0 KO), putra dari mantan juara dunia Alex Arthur. Ia berhadapan dengan petinju asal Polandia, Grzegorz Mardyla (1-2-2), dalam duel 4 ronde.

Jalannya Duel

  • Ronde 1: Arthur Jr tampil percaya diri di depan publik Skotlandia. Dengan jab panjang dan kombinasi sederhana, ia berhasil menguasai ritme sejak awal. Mardyla bertahan rapat sambil sesekali melepas counter.
  • Ronde 2: Arthur Jr semakin aktif, memotong ring dan mendaratkan pukulan lurus yang bersih ke arah wajah lawan. Mardyla mencoba melawan dengan hook kanan, tapi akurasi pukulannya tidak terlalu mengganggu.
  • Ronde 3: Pertarungan berjalan lebih terbuka. Arthur Jr menjaga jarak dengan jab, lalu menutup dengan kombinasi hook kiri ke tubuh. Mardyla tampak mulai kehilangan ritme.
  • Ronde 4: Di ronde terakhir, Arthur Jr menjaga keunggulan tanpa mengambil risiko besar. Ia tetap disiplin dengan serangan jarak jauh dan mengontrol penuh jalannya duel.

Hasil

alex arthur jr menang atas mardyla
credit:dazn/youtube

Setelah 4 ronde penuh, juri sepakat memberikan kemenangan angka kepada Alex Arthur Jr lewat PTS (points decision). Dengan hasil ini, Arthur Jr memperpanjang rekor tak terkalahkan sekaligus menunjukkan potensinya sebagai penerus nama besar keluarganya di dunia tinju.

Partai Tambahan 6: Marcus Sutherland vs Kerim Agius (Kelas Bantam Super).

Laga ini mempertemukan dua petinju tak terkalahkan, Marcus Sutherland (8-0, 5 KO) dari Skotlandia melawan petinju asal Malta, Kerim Agius (5-0-2, 0 KO). Di atas kertas, duel 8 ronde ini diharapkan berlangsung ketat karena keduanya sama-sama membawa rekor tanpa kekalahan. Namun, hasil di atas ring berkata lain.

Jalannya Duel

  • Ronde 1: Bel tanda mulai dibunyikan, Sutherland langsung keluar agresif. Ia memotong jarak dengan cepat dan memaksa Agius mundur ke tali ring.
  • Dengan kombinasi pukulan beruntun — jab keras, hook ke tubuh, dan uppercut ke dagu — Sutherland membuat Agius kewalahan.
  • Agius mencoba bertahan dengan guard rapat, namun serangan deras dari Sutherland terlalu banyak masuk bersih.
  • Di menit ke 1:58 ronde pertama, Sutherland benar-benar membabi buta menyerang di pojok ring. Karena Agius tidak mampu membalas dengan serangan berarti, wasit menghentikan pertarungan (TKO) untuk keselamatan Agius.

Hasil

marcus sutherland menang TKO kerim agius
credit:Dazn/youtube

Marcus Sutherland menang TKO ronde 1 (1:58 menit).
Kemenangan cepat ini membuat Sutherland mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 9-0 (6 KO) dan semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu prospek muda Skotlandia paling berbahaya di kelas bantam super.

Partai Utama: Cristobal Lorente vs Nathaniel Collins

Perebutan Sabuk EBU European Featherweight (Kelas Bulu)

Malam puncak tinju di Braehead Arena, Skotlandia mempertemukan dua petinju tak terkalahkan:

  • Cristobal Lorente (20-0-2, 8 KO), juara bertahan asal Spanyol berusia 29 tahun.
  • Nathaniel Collins (17-0, 8 KO), penantang asal Skotlandia, juga berusia 29 tahun.

Duel ini bukan hanya soal sabuk EBU kelas bulu, tapi juga tentang gengsi dua petinju yang sama-sama membawa status “tak terkalahkan”.

Jalannya Pertarungan

  • Ronde Awal (1-3): Collins tampil agresif di hadapan pendukung tuan rumah. Ia mencoba menekan dengan kombinasi cepat, sedangkan Lorente lebih sabar mengandalkan counterpunch.
  • Ronde Tengah (4-6): Duel mulai memanas. Terutama di ronde ke-6, kedua petinju saling baku hantam tanpa henti di tengah ring. Penonton berdiri bersorak melihat pertukaran pukulan brutal yang tidak ada yang mau mundur.
  • Ronde 7-9: Lorente mulai menemukan ritme dengan jab keras dan straight tangan kiri yang akurat, membuat Collins sesekali mundur. Tapi Collins membalas dengan variasi hook dan uppercut dari jarak dekat.
  • Ronde Akhir (10-12): Pertarungan semakin menegangkan. Keduanya sudah sama-sama kelelahan, namun tetap saling jual beli pukulan. Collins ingin memastikan kemenangan di kandang sendiri, sementara Lorente berusaha mempertahankan sabuk EBU-nya.

Setelah 12 ronde penuh, hasil akhirnya mengecewakan banyak pihak.

  • Dua juri memberikan skor berbeda, sementara satu juri menilai imbang.
  • Keputusan resmi: DRAW – Split Decision (SD).

Dengan hasil ini:

  • Cristobal Lorente tetap juara EBU European Featherweight, karena sabuk tidak berpindah tangan bila duel berakhir imbang.
  • Rekor Lorente kini menjadi 20-0-3 (8 KO).
  • Rekor Collins menjadi 17-0-1 (8 KO).

Walau duel berakhir imbang, kedua petinju mendapat standing ovation dari penonton. Banyak yang menilai pertandingan ulang (rematch) wajib digelar, karena duel ini meninggalkan rasa penasaran besar bagi fans tinju Eropa.

Malam tinju di Glasgow menghadirkan serangkaian duel menarik dari partai tambahan hingga laga utama perebutan gelar.

  • Steve Collins Jr vs Javier Santana (Light Heavyweight, 6 ronde): Santana unggul lewat PTS.
  • Yandiel Lozano vs Mario Victorino Vera (Featherweight, 6 ronde): Lozano menang PTS setelah menjatuhkan Vera di ronde 1.
  • Drew Limond vs Arellano Leon (Welterweight, 4 ronde): Limond menang TKO ronde 4 setelah melancarkan serangan bertubi-tubi.
  • Reese Lynch vs Jakub Laskowski (Super Lightweight, 6 ronde): Lynch unggul lewat PTS.
  • Alex Arthur Jr vs Grzegorz Mardyla (Super Middleweight, 4 ronde): Arthur Jr menang PTS.
  • Marcus Sutherland vs Kerim Agius (Super Bantamweight, 8 ronde): Sutherland menang cepat lewat TKO ronde 1.
  • Cristobal Lorente vs Nathaniel Collins (Featherweight, 12 ronde – Gelar EBU): Duel panas berakhir DRAW – Split Decision, Lorente tetap juara.

Event ini menunjukkan dominasi para petinju muda Inggris dan Skotlandia, dengan kemenangan penting bagi Lozano, Limond, Lynch, Arthur Jr, dan Sutherland yang terus menjaga tren positif. Namun sorotan utama jelas tertuju pada duel Lorente vs Collins yang berakhir imbang. Hasil ini membuat banyak penggemar menginginkan rematch besar agar ada jawaban pasti siapa yang terbaik di Eropa untuk kelas bulu.

#Tinju2025 #BoxingResults #BraeheadArena #CristobalLorente #NathanielCollins #EBUFeatherweight #BoxingUK #Glasgow

1 komentar untuk “Hasil tinju dunia united kingdom 4 oktober 2025”

  1. Pingback: Jaron Ennis vs Uisma Lima: Hasil Tinju12 Oktober 2025

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top