Fakta Menarik tentang Oscar De La Hoya yang Tak Banyak Orang Tahu
Oscar De La Hoya adalah salah satu petinju paling terkenal dalam sejarah tinju modern. Dijuluki “The Golden Boy,” De La Hoya dikenal karena gaya bertarungnya yang elegan, kecepatan tangan yang luar biasa, dan kemampuan bertarung di berbagai kelas berat. Namun, ada banyak fakta menarik tentang dirinya yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut beberapa di antaranya:
1. Memiliki Darah Petinju dari Keluarga
De La Hoya bukan satu-satunya petinju dalam keluarganya. Kakeknya, Vicente, adalah seorang petinju amatir, dan ayahnya, Joel Sr., juga seorang petarung di level amatir. Tinju sudah mengalir dalam darah keluarganya selama beberapa generasi.
2. Peraih Medali Emas Olimpiade
Oscar De La Hoya memenangkan medali emas di kelas ringan (57-60 kg) pada Olimpiade Barcelona 1992. Kemenangan ini sangat bermakna bagi De La Hoya karena ia mempersembahkannya untuk mendiang ibunya, Cecilia, yang meninggal karena kanker pada tahun 1990.
3. Memenangkan Gelar di 6 Kelas Berat Berbeda
De La Hoya adalah salah satu dari sedikit petinju yang berhasil memenangkan gelar juara dunia di enam kelas berat berbeda, mulai dari super featherweight (130 lbs) hingga middleweight (160 lbs), menjadikannya salah satu petinju paling serbaguna dalam sejarah.
4. Salah Satu Petinju Paling Menguntungkan Secara Komersial
De La Hoya adalah salah satu petinju paling menguntungkan dalam sejarah, dengan total pendapatan karier melebihi $700 juta dari penjualan tiket dan bayar-per-tayang (PPV). Ia adalah salah satu dari sedikit petinju yang berhasil menjual lebih dari 14 juta PPV sepanjang kariernya.
5. Pernah Menghadapi Banyak Legenda Tinju
De La Hoya pernah bertarung melawan banyak legenda tinju, termasuk Julio Cesar Chavez, Felix Trinidad, Shane Mosley, Bernard Hopkins, Manny Pacquiao, dan Floyd Mayweather Jr., menjadikannya salah satu petarung paling berani di generasinya.
6. Beralih ke Dunia Musik
Selain menjadi petinju, De La Hoya juga sempat mencoba peruntungannya di dunia musik. Ia merilis album berjudul “Oscar De La Hoya” pada tahun 2000, yang bahkan mendapatkan nominasi Grammy untuk kategori Latin Pop Album Terbaik.
7. Mendirikan Golden Boy Promotions
Pada tahun 2002, De La Hoya mendirikan Golden Boy Promotions, salah satu perusahaan promosi tinju terbesar di dunia. Perusahaannya telah mempromosikan beberapa bintang tinju terkenal seperti Canelo Alvarez, Ryan Garcia, dan Vergil Ortiz Jr.
8. Terlibat dalam Berbagai Kegiatan Amal
De La Hoya sangat aktif dalam kegiatan amal melalui Oscar De La Hoya Foundation, yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Latin di Amerika Serikat.
9. Pernah Kembali dari Pensiun
Setelah pensiun pada tahun 2008 setelah dikalahkan oleh Manny Pacquiao, De La Hoya sempat mempertimbangkan untuk kembali ke ring beberapa kali, namun akhirnya memutuskan untuk tetap fokus pada bisnis promosi tinjunya.
10. Masuk ke International Boxing Hall of Fame
Pada tahun 2014, De La Hoya secara resmi dilantik ke dalam International Boxing Hall of Fame, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju terbesar dalam sejarah.
Oscar De La Hoya adalah contoh sempurna dari seorang petarung yang tidak hanya sukses di atas ring, tetapi juga mampu membangun warisan yang abadi di luar ring. Dengan bakat, kerja keras, dan tekad yang luar biasa, De La Hoya telah menginspirasi banyak petinju muda di seluruh dunia.
#OscarDeLaHoya #TheGoldenBoy #LegendaTinju #FaktaTinju #JuaraDunia #PetinjuTerbaik #PromotorTinju #SejarahTinju