malam paling bersejarah tercipta di Allegiant Stadium Las Vegas. dua nama besar yang selama bertahun-tahun mendominasi berbagai kelas akhirnya dipertemukan.
Saul “Canelo” Alvarez. legenda hidup Meksiko yang menguasai empat divisi
Di tantang Terence “Bud” Crawford. si jenius tinju asal Amerika yang tak tersentuh di tiga kelas berbeda.
Suasana di stadion terasa seperti perayaan besar. Ribuan penggemar datang dari seluruh penjuru dunia, melambai-lambaikan bendera dan meneriakkan nama jagoannya.
Canelo hadir dengan kharisma superstar. sementara Crawford membawa reputasi tak tergoyahkan. hasil dari disiplin, kecerdasan, dan timing nyaris sempurna.
Pertarungan ini bukan hanya tentang sabuk juara.
melampaui itu, sebuah duel tentang kehormatan, dan perebutan gelar resmi:
siapa petinju pound-for-pound terbaik di muka bumi. Media menyebutnya Fight of the Era, laga yang sejak awal sudah terasa monumental.
Ronde pertama langsung menegaskan betapa besar tensi pertandingan.
Canelo memulai dengan pendekatan dengan rapi. menekan lewat kombinasi pukulan ke arah tubuh. Crawford memilih bermain tenang. memanfaatkan pergerakan dan pukulan lurus
untuk mengacaukan pergerakan sang superstar.
Pada ronde kelima, terjadi momen unik.
Dalam salah satu clinch, Canelo sempat mengangkat tubuh Crawford. mengundang tawa dan sorakan dari penonton, seolah mengulang kenangan duel klasiknya melawan Dmitry Bivol.
Namun setelah itu, duel berjalan semakin liar.
Drama sesungguhnya terjadi di ronde kesembilan. Saat pertarungan berlangsung sengit di tali ring, terjadi benturan kepala tak sengaja yang membuat wajah Crawford terkena dampaknya.
Wasit sempat menghentikan laga untuk pemeriksaan medis singkat.
Penonton sebagian khawatir duel akan berakhir kontroversial.
Tapi setelah dokter memberi lampu hijau, Crawford melanjutkan laga tanpa gentar.
Tiga ronde terakhir berjalan dengan ketegangan maksimal.
Canelo terus menekan, mencoba memanfaatkan kekuatan dan stamina khasny. sementara Crawford tetap fokus pada efektivitas dan akurasi.
Dia memilih momen-momen tepat untuk membalas,
memotong serangan lawan, dan mendaratkan pukulan bersih yang membuat juri tak bisa menolak keunggulannya.
Hasil Akhir: Kemenangan Sejarah
Ketika bel penutup berbunyi, semua mata tertuju pada tiga juri di tepi ring.
Beberapa detik kemudian, suara announcer menggema di seluruh stadion:
“Winner by unanimous decision… Terence ‘Bud’ Crawford!”
Penonton ramai loncat-loncat. sebagian terpaku tak percaya. Terence Crawford baru saja menaklukkan nama terbesar dalam sejarah.
Dengan kemenangan angka mutlak (UD), Crawford mempertahankan statusnya sebagai petinju pound-for-pound nomor satu dan sekaligus meruntuhkan dominasi panjang Canelo Alvarez.
Tidak hanya itu, crawford merampas semua gelar canelo menjadi juara
Tak terbantahkan di kelas menengah super. Momen itu langsung dicatat sebagai salah satu kemenangan paling bersejarah dalam kariernya. bahkan mungkin dalam era tinju saat ini.
Baca juga: Lewis crocker juara IBF kalahkan Paddy donovan
Tak ketinggalan, sebelum duel superfight ini. terjadi duel-duel seru di partai tambahan.
1. Mohammed Alakel vs Travis Crawford
Di partai pendukung, Mohammed Alakel kembali menunjukkan kelasnya.
Sejak awal, dia tampil dengan kombinasi cepat dan pertahanan rapat. Travis Crawford sempat mencoba menekan, tetapi Alakel terlalu cerdas dalam membaca pola serangan.
Pertarungan berlangsung hingga ronde kesepuluh tanpa ada knockdown.
Dengan Alakel mengendalikan hampir semua ronde lewat jab-jab bersih dan serangan lurus yang konsisten.
Hasil akhir: Mohammed Alakel menang angka mutlak (UD) dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 6-0 (1 KO).
2. Callum Walsh vs Fernando Vargas Jr
Duel dua petinju muda tak terkalahkan ini berlangsung panas sejak bunyi ting-ting.
Callum Walsh menekan lewat jab panjang dan pergerakan lincah, sedangkan Fernando Vargas Jr tampil dengan semangat khas petinju Meksiko:
penuh tenaga dan berani bertukar pukulan.
Meski Vargas sempat mengguncang lawannya di ronde ketujuh, Walsh lebih konsisten secara teknik dan volume serangan.
Setelah 10 ronde intens. juri memberi kemenangan Unanimous Decision untuk Walsh yang kini mencatat rekor 15-0 (11 KO), sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Vargas Jr.
3. Christian Mbilli vs Lester Martinez
Laga dua pemukul keras ini berjalan seru dan brutal.
Christian Mbilli tampil ofensif dengan kombinasi cepat,. sementara Lester Martinez membalas dengan power luar biasa dan mental granit.
Keduanya saling jual beli pukulan tanpa ada yang goyah.
Hingga akhir ronde ke-10, skor para juri terpecah.
Hasil akhirnya: Split Draw. Mbilli tetap membawa sabuk interim WBC. dan Martinez mempertahankan rekor tak terkalahkan.
Pertarungan antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford adalah duel dua juara dunia,
Lebih dari itu, pertemuan dua generasi dan dua filosofi bertinju.
Canelo dengan kekuatan dan determinasi khas Meksiko. Crawford dengan kecerdikan dan presisi khas Amerika.
Pada akhirnya, yang bertahan bukan hanya yang kuat, tapi yang mampu berpikir jernih di tengah ring yang di penuhi ribuan umat dari segala penjuru.
Malam itu, Crawford menunjukkan. bahwa otak tinju bisa mengalahkan otot tinju.
Kemenangan ini meneguhkan namanya di antara legenda. sejajar dengan nama-nama seperti Mayweather, Leonard, dan Duran.
#Caneloalvarez #Terencecrawford #Christianmbilli #Lestermartinez #Tinjuduniaterbaru









