Profil Lengkap Miguel Cotto – Sang Legenda Puerto Rico

BERITATINJUTERBARU.COM–Miguel Ángel Cotto Vázquez, atau yang lebih dikenal sebagai Miguel Cotto, adalah salah satu petinju terbesar yang pernah lahir dari Puerto Rico. Dengan kombinasi kekuatan pukulan yang mematikan, keberanian yang tak kenal takut, dan teknik bertinju yang solid, Cotto telah mengukir namanya dalam sejarah tinju dunia sebagai juara di empat divisi berbeda. Dikenal karena ketangguhan dan mental juaranya, Cotto adalah simbol kebanggaan Puerto Rico dan salah satu petarung paling dihormati di eranya.

Nama Lengkap: Miguel Ángel Cotto Vázquez
Tanggal Lahir: 29 Oktober 1980
Tempat Lahir: Caguas, Puerto Rico
Tinggi Badan: 173 cm
Jangkauan: 170 cm
Gaya Bertarung: Ortodoks
Kelas: Light Welterweight, Welterweight, Light Middleweight, Middleweight
Rekor Profesional: 41 Menang (33 KO) – 6 Kalah
Gelar: Mantan Juara Dunia di Empat Divisi (Light Welterweight, Welterweight, Light Middleweight, Middleweight)

Masa Muda dan Awal Karier

Miguel Cotto lahir di Caguas, Puerto Rico, dalam keluarga yang sangat mencintai olahraga tinju. Ayahnya, Miguel Cotto Sr., adalah seorang pelatih tinju, sementara pamannya, Evangelista Cotto, juga seorang pelatih terkenal di Puerto Rico. Dari usia muda, Cotto sudah diperkenalkan dengan dunia tinju, dan bakatnya segera terlihat jelas.

Pada awalnya, Cotto tidak memiliki niat untuk menjadi petinju profesional. Ia mulai berlatih tinju sebagai cara untuk menurunkan berat badan saat masih kecil. Namun, seiring waktu, Cotto menemukan kecintaannya pada olahraga ini dan mulai serius berlatih untuk menjadi juara dunia.

Karier Amatir yang Gemilang

Cotto memiliki karier amatir  dengan catatan rekor 31 menang dan 11 kalah. Ia mewakili Puerto Rico dalam berbagai kompetisi internasional, termasuk Olimpiade Sydney 2000. Meski gagal meraih medali di Olimpiade, pengalaman ini memberikan Cotto dasar yang kuat untuk beralih ke karier profesional.

Debut Profesional dan Dominasi di Light Welterweight

Cotto memulai karier profesionalnya pada 23 Februari 2001, dengan kemenangan KO ronde pertama atas Jason Doucet. Setelah itu, ia terus mencatat kemenangan demi kemenangan, menunjukkan kekuatan pukulan yang mematikan dan ketangguhan di atas ring.

Pada 11 September 2004, Cotto meraih gelar juara dunia pertamanya dengan mengalahkan Kelson Pinto untuk merebut gelar WBO Light Welterweight. Kemenangan ini menandai awal dari dominasi Cotto di divisi light welterweight.

Pindah ke Divisi Welterweight dan Pertarungan Epik

Setelah mendominasi divisi light welterweight, Cotto naik ke kelas welter dan langsung membuat gebrakan. Pada 2 Desember 2006, ia merebut gelar WBA Welterweight dengan mengalahkan Carlos Quintana melalui TKO di ronde kelima. Kemenangan ini memperkuat statusnya sebagai salah satu petinju paling berbahaya di dunia.

Di kelas ini, Cotto terlibat dalam beberapa pertarungan epik, termasuk melawan Shane Mosley, Zab Judah, dan Antonio Margarito. Meski mengalami kekalahan kontroversial dari Margarito pada 2008, Cotto berhasil bangkit dan membalaskan dendamnya dengan mengalahkan Margarito pada rematch tahun 2011.

Menaklukkan Kelas Menengah – Sejarah Baru untuk Puerto Rico

Pada 7 Juni 2014, Cotto membuat sejarah dengan mengalahkan Sergio Martinez untuk merebut gelar WBC Middleweight. Dengan kemenangan ini, Cotto menjadi petinju Puerto Rico pertama yang meraih gelar juara dunia di empat kelas berbeda, mengukuhkan namanya sebagai salah satu petinju terbaik dalam sejarah Puerto Rico.

Pertarungan Melawan Nama-Nama Besar

Cotto juga dikenal karena tidak pernah menghindari lawan tangguh. Ia berhadapan dengan beberapa nama besar dalam dunia tinju, termasuk Manny Pacquiao, Floyd Mayweather Jr., Canelo Alvarez, dan Saul “Canelo” Alvarez. Meski kalah dalam beberapa pertarungan besar ini, Cotto selalu menunjukkan keberanian dan ketangguhannya di atas ring.

Miguel Cotto pensiun pada 2 Desember 2017, setelah kalah angka dari Sadam Ali. Meski mengakhiri kariernya dengan kekalahan, Cotto tetap dihormati sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah muncul dari Puerto Rico. Ia adalah simbol kebanggaan bagi rakyat Puerto Rico, dikenal karena gaya bertarungnya yang agresif, hati singa, dan ketangguhan luar biasa.

Setelah pensiun, Cotto berfokus pada keluarga dan bisnisnya. Ia juga mendirikan Cotto Promotions, sebuah perusahaan promosi tinju yang bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat muda dari Puerto Rico.

#MiguelCotto #TinjuPuertoRico #LegendaTinju #JuaraEmpatDivisi #WarriorInTheRing #BoxingLegend #CottoPromotions

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »
Scroll to Top