BERITATINJUTERBARU.COM
Kostya Tszyu adalah salah satu petinju paling dominan dalam sejarah kelas super ringan. Lahir di Uni Soviet dan kemudian menetap di Australia, Tszyu menciptakan warisan luar biasa dalam dunia tinju profesional. Dengan gaya bertarung yang tajam, teknik sempurna, dan kekuatan pukulan yang menakutkan, ia menjelma menjadi raja divisi super ringan dan menjadi inspirasi bagi generasi baru petinju dari dua benua. Artikel ini akan membahas perjalanan hidup dan karier lengkap Kostya Tszyu, dari masa kecil hingga menjadi legenda di ring tinju.
Masa Kecil dan Latar Belakang
Konstantin Borisovich Tszyu lahir pada 19 September 1969 di Serov, Sverdlovsk Oblast, Rusia (saat itu bagian dari Uni Soviet). Ia berasal dari keluarga pekerja keras; ayahnya berdarah Korea dan ibunya berdarah Rusia. Sejak kecil, Tszyu menunjukkan minat besar terhadap olahraga. Ia mulai berlatih tinju sejak usia 9 tahun dan segera menjadi sorotan karena bakat luar biasanya.
Sebagai bagian dari sistem olahraga Soviet yang ketat dan kompetitif, Tszyu berlatih di bawah pelatih elit dan mengikuti berbagai kejuaraan junior. Ia dengan cepat berkembang menjadi salah satu petinju amatir terbaik di dunia.
Karier Amatir yang Cemerlang
Tszyu mencatat rekor luar biasa sebagai petinju amatir, dengan lebih dari 250 kemenangan dari sekitar 270 pertarungan. Ia memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Amatir 1991 di Sydney dan juga meraih emas dalam berbagai kejuaraan Eropa dan turnamen internasional lainnya. Tszyu dikenal karena teknik yang nyaris sempurna dan kecerdasan dalam bertarung, membuatnya menjadi petarung yang sangat dihormati.
Berpindah ke Australia dan Karier Profesional
Setelah meraih kesuksesan di dunia amatir, Tszyu memutuskan untuk menetap di Australia dan menjadi warga negara Australia. Ia memulai karier profesionalnya pada tahun 1992 dan langsung menunjukkan dominasinya. Debut profesionalnya terjadi pada 1 Maret 1992, saat ia menang KO melawan Darrell Hiles.
Tszyu dengan cepat menanjak di peringkat dunia karena gaya bertarungnya yang disiplin dan agresif. Ia dikenal memiliki jab tajam, uppercut presisi, dan pertahanan yang solid. Tidak hanya mengandalkan kekuatan, Tszyu juga seorang taktikus ulung yang mampu membaca lawan dengan baik.
Menjadi Juara Dunia
Pada Januari 1995, hanya dalam 14 pertarungan profesional, Tszyu merebut gelar IBF kelas super ringan dengan mengalahkan Jake Rodriguez lewat TKO. Kemenangan ini menjadikannya salah satu petinju tercepat yang meraih gelar dunia.
Namun, pada tahun 1997, ia mengalami kekalahan mengejutkan dari Vince Phillips dalam pertarungan yang memperlihatkan kerentanannya terhadap tekanan lawan. Kekalahan tersebut menjadi pelajaran besar bagi Tszyu.
Ia bangkit kembali dengan lebih kuat, dan pada tahun 1999, ia merebut gelar WBC. Tahun 2001 menjadi puncak kariernya ketika ia mengalahkan Zab Judah dalam duel unifikasi yang ikonik. Kemenangan KO brutal atas Judah menjadikan Tszyu sebagai juara sejati di divisi super ringan, memegang gelar WBC, WBA (Super), dan IBF secara bersamaan.
Pertarungan Legendaris dan Gaya Bertarung
Kostya Tszyu terkenal karena kemampuannya mengendalikan tempo pertarungan. Ia bukan petinju yang membuang pukulan. Setiap serangannya terukur, akurat, dan mematikan. Ia mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Miguel Ángel González, Oktay Urkal, Sharmba Mitchell, dan Ben Tackie.
Salah satu pertarungan paling legendarisnya adalah melawan Zab Judah pada 3 November 2001. Dalam laga unifikasi itu, Tszyu menghancurkan Judah dengan KO ronde kedua yang kontroversial dan ikonik. Judah sempat bangkit setelah knockdown, namun terhuyung dan terjatuh lagi, memaksa wasit menghentikan pertarungan. Emosi Judah yang meledak-ledak usai keputusan itu menjadi sorotan besar di media.
Kekalahan dari Ricky Hatton dan Pensiun
Pada 4 Juni 2005, Tszyu menghadapi bintang muda Inggris Ricky Hatton di Manchester. Dalam pertarungan brutal yang berlangsung selama 11 ronde, Hatton tampil agresif dan terus menekan. Tszyu memilih untuk tidak melanjutkan pertarungan di ronde ke-12, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak, namun dipandang sebagai langkah bijak dari petinju veteran.
Kekalahan ini menjadi akhir dari karier profesional Tszyu. Ia pensiun dengan rekor : 31 kemenangan (25 KO) dan hanya 2 kekalahan. Ia dikenang sebagai salah satu petinju terbaik di era modern.
Kehidupan Setelah Pensiun
Setelah gantung sarung tinju, Tszyu kembali ke Rusia dan juga aktif di Australia. Ia menjalani berbagai peran sebagai pelatih, komentator, dan tokoh olahraga. Putranya, Tim Tszyu, kini mengikuti jejaknya sebagai petinju profesional dan telah menapaki jalur menuju kejayaan dengan menguasai divisi super welter.
Tszyu juga sempat mencicipi dunia politik dan bisnis, meskipun ia tetap lebih dikenal karena kontribusinya dalam olahraga tinju.
Kostya Tszyu masuk dalam International Boxing Hall of Fame pada tahun 2011, sebagai pengakuan atas prestasinya yang luar biasa. Ia dianggap sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa di kelas super ringan, dan sebagai salah satu atlet besar yang pernah dimiliki Australia.
Dengan warisan yang terus hidup melalui anaknya, dan reputasi sebagai petinju teknis dan kuat, Tszyu tetap menjadi panutan bagi petinju muda dari berbagai belahan dunia.
#KostyaTszyu #TinjuDunia #JuaraDunia #BoxingLegend #SuperLightweight #AustraliaBoxing #PetinjuRusia #PetinjuAustralia #BoxingHallOfFame #TimTszyu #TinjuLegenda