Bektemir Melikuziev: “Bek Bully” dari Uzbekistan yang Haus Akan Kejayaan Dunia

BERITATINJUTERBARU.COM


Bektemir Melikuziev: “Bek The Bully” Si Petarung Garang dari Uzbekistan

Dalam dunia tinju profesional yang penuh dengan persaingan sengit dan karakter flamboyan, hadir sosok pendiam namun mematikan bernama Bektemir Melikuziev. Dijuluki “Bek The Bully”, Melikuziev adalah simbol kekuatan dan efisiensi. Ia adalah salah satu petinju paling menjanjikan dari Uzbekistan, negeri yang dalam dekade terakhir terus mencetak petarung kelas dunia.

Lahir di Shahrisabz, Uzbekistan pada 13 April 1996, Bektemir tumbuh dalam keluarga sederhana. Ketertarikannya pada olahraga bela diri dimulai sejak kecil, namun ia mulai menekuni tinju secara serius saat berusia belasan tahun. Dari situ, jalan panjangnya menuju ring profesional dimulai.


Prestasi di Dunia Amatir: Medali dan Nama Besar

Sebelum masuk ke dunia profesional, Melikuziev mengukir nama di kancah tinju amatir. Ia dikenal luas sebagai salah satu middleweight terbaik dari Asia.

Beberapa pencapaian penting di level amatir:

  • Peraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 pada kelas menengah (middleweight). Ia hanya kalah dari Arlen López (Kuba) di final, namun penampilannya yang tajam dan agresif memukau publik tinju dunia.

  • Juara Asian Amateur Boxing Championships.

  • Juara Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Gaya bertarungnya yang tajam dan cenderung menyerang dari sisi tubuh lawan (body shots) sudah terlihat sejak amatir, menjadikannya salah satu petinju favorit pengamat.


Debut Profesional: Petarung Serius Tanpa Basa-basi

Bektemir Melikuziev memulai karier profesionalnya pada tahun 2019 di bawah naungan DAZN dan Golden Boy Promotions. Ia langsung mencuri perhatian dengan gaya ortodoks-nya yang eksplosif dan efisien. Tak ada gerakan berlebih, tak banyak pamer. Hanya fokus pada menghancurkan lawan.

Dalam 7 pertarungan pertamanya, ia menyelesaikan 6 dengan KO, menunjukkan bahwa ia bukan sekadar mantan petinju amatir hebat — tapi juga pemukul kelas berat yang berbahaya di ranah profesional.


Kelebihan Gaya Bertarung: Body Shot Mengerikan dan Timing Presisi

Bektemir dikenal karena:

  • Pukulan body shot yang mematikan, terutama ke arah rusuk dan perut.

  • Tekanan konstan: Ia menyerang lawan tanpa memberi ruang untuk bernapas.

  • Presisi dan efisiensi: Ia tidak membuang pukulan sembarangan. Setiap serangan punya tujuan.

  • Fokus luar biasa di atas ring, jarang terpancing emosi.

Gaya bertarungnya banyak dibandingkan dengan petinju-petinju seperti Gennady Golovkin dan Artur Beterbiev karena kekuatan dan keuletannya.


Kekalahan Mengejutkan dari Gabe Rosado

Pada 19 Juni 2021, Melikuziev mengalami hal yang tak pernah diduga: kekalahan KO brutal dari veteran Gabriel Rosado.

Pada ronde pertama dan kedua, Melikuziev mendominasi. Namun di ronde ketiga, sebuah pukulan kanan dari Rosado menghantam rahang Bektemir dan menjatuhkannya dengan telak.

Itu adalah momen yang mengguncang dunia tinju, karena Melikuziev adalah favorit mutlak. Kekalahan itu menjadi pelajaran penting dalam kariernya.

Namun alih-alih patah semangat, Melikuziev justru bangkit.


Comeback: Bangkit Lebih Kuat dan Lebih Tajam

Setelah kekalahan dari Rosado, Melikuziev kembali ke ring dan menunjukkan perkembangan luar biasa.

Beberapa kemenangan penting setelah kekalahan:

  • Menang mutlak atas veteran David Zegarra.

  • Menang TKO atas Sladan Janjanin.

  • Pada 2023, Melikuziev bahkan melakukan rematch melawan Gabriel Rosado dan memenangkan pertarungan tersebut dengan mutlak, membalas kekalahan menyakitkannya dan membuktikan kematangan mental serta teknik.

Ia kini kembali diperhitungkan di divisi super middleweight (76,2 kg).


Statistik Ring

  • Tinggi: 175 cm

  • Rekor (per Mei 2025): 15 menang (10 KO), 1 kalah

  • Gaya: Ortodoks

  • Julukan: Bek The Bully

  • Promotor: Golden Boy Promotions


Target Masa Depan: Rebutan Gelar Dunia

Melikuziev sedang berada di jalur perebutan gelar dunia. Dengan kemampuannya sekarang, ia diyakini mampu bersaing dengan nama-nama besar di divisi super middle seperti:

  • David Morrell

  • Diego Pacheco

  • Caleb Plant

  • Christian Mbilli

  • Bahkan bintang besar seperti David Benavidez

Kunci utama bagi Melikuziev adalah terus menjaga fokus dan menyempurnakan pertahanan.


Bektemir dan Uzbekistan: Simbol Generasi Emas

Uzbekistan telah menjadi lahan subur bagi petinju-petinju bertalenta, seperti:

  • Israil Madrimov

  • Shakhram Giyasov

  • Murodjon Akhmadaliev

Namun Bektemir tetap memiliki tempat tersendiri karena prestasi olimpiadenya dan gaya bertarung uniknya. Ia adalah salah satu ikon generasi emas tinju Uzbekistan yang memadukan kekuatan, teknik, dan dedikasi.


Fakta Menarik tentang Bektemir Melikuziev

  1. Julukannya “Bek The Bully” diberikan karena gaya bertarungnya yang penuh tekanan seperti pengganggu (bully) di sekolah.

  2. Ia memiliki gelar akademik di bidang pendidikan jasmani dari universitas olahraga di Uzbekistan.

  3. Salah satu inspiratornya adalah Gennady Golovkin yang juga berasal dari Asia Tengah.

  4. Bektemir sangat jarang melakukan trash talk — ia lebih memilih membiarkan tinjunya berbicara.


 Bektemir adalah Bahaya Nyata di Super Middleweight

Bektemir Melikuziev adalah contoh nyata bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Kekalahannya dari Rosado tidak menjatuhkannya, justru membuatnya lebih tajam, lebih sabar, dan lebih kuat.

Kini, dunia tinju tengah menyaksikan kebangkitan Bek The Bully, seorang petarung dengan mimpi besar dan determinasi kuat.

#BektemirMelikuziev #PetinjuUzbekistan #BekTheBully #TinjuDunia #BoxingNews #SuperMiddleweight #GoldenBoyPromotions


Ikuti terus kisah legendaris lainnya hanya di www.beritatinjuterbaru.com! 🔥🥊

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »
Scroll to Top