Dari Raja KO ke Tubuh Tambun: Kisah Mengejutkan Naseem Hamed Setelah Pensiun


BERITATINJUTERBARU.COM

Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, dunia tinju mengenal satu nama yang begitu mencolok: Naseem “Prince” Hamed. Dengan gaya bertinju nyentrik, kecepatan kilat, dan kekuatan KO brutal, Hamed bukan sekadar juara, ia adalah pertunjukan berjalan. Ia masuk ring dengan salto, berteriak lantang, dan memukau publik dengan kepercayaan diri tingkat dewa.

Namun setelah pensiun mendadak di usia muda, Hamed kembali mencuri perhatian—bukan karena prestasi, tapi karena perubahan fisiknya yang drastis. Dari atlet super fit, ia berubah menjadi pria bertubuh tambun yang sulit dikenali.

Lalu apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa tubuh Naseem Hamed berubah begitu drastis? Mari kita ulas secara lengkap.


Kilas Balik: Sang Pangeran KO dari Sheffield

Naseem Hamed lahir pada 12 Februari 1974 di Sheffield, Inggris, dari keluarga imigran Yaman. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam tinju. Debut profesionalnya terjadi pada 1992, dan hanya butuh beberapa tahun hingga dunia menyadari: pria kecil ini bukan petinju biasa.

Dengan tinggi hanya 164 cm dan gaya southpaw (kidal), Hamed menaklukkan lawan-lawannya dengan power punch luar biasa. Bahkan, dari 36 kemenangan, 31 di antaranya terjadi dengan knockout—banyak yang brutal dan cepat.


Gaya Flamboyan yang Tak Terlupakan

Hamed bukan sekadar petinju, ia adalah seniman. Ia menari di atas ring, meledek lawan, dan bahkan berani menjatuhkan tangan saat berada di depan petinju berbahaya. Namun gaya eksentriknya dibarengi kemampuan teknis tinggi dan refleks luar biasa.

Fans menyukainya, dan juga membencinya. Tapi satu hal pasti: tak ada yang bisa mengabaikannya.


Puncak Karier: Juara Dunia Tak Terbantahkan

Pada 1995, Hamed merebut gelar dunia IBF kelas bulu setelah mengalahkan Steve Robinson. Selanjutnya, ia mempertahankan gelar melawan sederet nama besar seperti Kevin Kelley, Wilfredo Vázquez, Wayne McCullough, dan Vuyani Bungu.

Ia bahkan bertarung di Amerika dan menjadi ikon PPV HBO. Naseem adalah bintang global.


Keputusan Pensiun di Usia Muda

Pada tahun 2001, Hamed mengalami kekalahan pertamanya melawan Marco Antonio Barrera. Dalam laga tersebut, ia tampak kehabisan ide melawan petinju yang tak tergoda gaya provokatifnya. Barrera bermain pintar dan disiplin, dan membuat Hamed frustrasi sepanjang 12 ronde.

Setelah itu, ia hanya bertarung satu kali lagi melawan Manuel Calvo pada 2002. Walau menang angka, performanya jauh dari ekspektasi. Tak lama setelah itu, Hamed memutuskan pensiun, padahal ia baru berusia 28 tahun.

Banyak pihak menyayangkan keputusannya, karena ia masih berada di puncak fisik dan daya jual yang tinggi. Tapi alasan utamanya tampaknya adalah motivasi yang menurun, serta cedera tangan kronis yang mengganggunya.


Kehidupan Setelah Pensiun: Kemewahan, Isolasi, dan Berat Badan

Setelah pensiun, Hamed memilih hidup jauh dari sorotan ring. Namun tidak dari media. Ia tetap terlihat di acara-acara publik, mengenakan jas mewah, perhiasan mahal, dan mobil sport.

Namun seiring waktu, yang paling mencolok adalah: perubahan tubuhnya.

Tubuh Naseem Hamed perlahan membengkak. Dalam beberapa foto paparazi, ia tampak sangat gemuk, dengan pipi bulat dan perut buncit—berkebalikan total dari masa jayanya sebagai petinju kelas bulu.


Fakta Mengejutkan: Berat Badan Naik Hingga 100 Kilogram

Beberapa laporan menyebut bahwa berat badan Hamed setelah pensiun mencapai lebih dari 100 kg. Padahal saat aktif, berat badannya hanya sekitar 57-59 kg. Artinya, ia mengalami kenaikan lebih dari 40 kg, hampir setara dua divisi berat.

Perubahan ini tidak hanya mengejutkan fans, tapi juga media. Hamed pun jadi bahan meme dan sindiran publik. Namun ia tetap tampil percaya diri dalam berbagai kesempatan.


Apa Penyebabnya?

Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kenaikan berat badan Hamed:

  1. Hilangnya motivasi berlatih
    Setelah pensiun, ia tak lagi wajib menjaga berat badan untuk naik ring. Banyak atlet mengalami “rebound” setelah berhenti berlatih intensif.

  2. Gaya hidup mewah dan santai
    Hamed dikenal menyukai makanan mewah, liburan, dan tidak lagi aktif secara fisik.

  3. Masalah psikologis pasca pensiun
    Ada kemungkinan sindrom pasca-pensiun, di mana atlet merasa kehilangan identitas dan rutinitasnya.


Sempat Terjerat Kasus Hukum

Pada tahun 2006, Hamed dihukum 15 bulan penjara karena mengemudi secara ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan parah. Peristiwa ini semakin menggelapkan citra publiknya dan mempengaruhi kehidupan pribadinya.


Penampilan Terakhir yang Bikin Geger

Pada 2022, Hamed muncul dalam beberapa acara tinju besar di Inggris. Publik dibuat terkejut melihat perubahan fisiknya yang jauh dari masa kejayaan. Bahkan, banyak penggemar muda tidak mengenalinya jika tidak diberitahu.

Namun yang menarik, meski tubuhnya berubah drastis, kepercayaan dirinya tetap sama. Ia masih berbicara dengan gaya flamboyan dan penuh karisma.


Apa Kata Dunia Tinju?

Banyak legenda tinju tetap menghormatinya. Mereka menganggap, meskipun fisiknya berubah, warisan tinjunya tidak akan luntur. Mike Tyson, Lennox Lewis, hingga Ricky Hatton tetap menaruh respek pada Hamed sebagai ikon 90-an.

Bahkan beberapa pelatih mengatakan, jika Hamed tetap berlatih dan fokus, ia bisa menjadi salah satu petinju terbaik sepanjang masa.


Apakah Ia Menyesal?

Dalam beberapa wawancara langka, Hamed tidak pernah secara langsung mengaku menyesal pensiun dini. Namun ia sering berkata bahwa keluarganya adalah prioritas, dan bahwa ia tidak ingin menjadi seperti petinju tua yang terus dipukul demi uang.

Apakah itu alasan sebenarnya? Hanya Hamed yang tahu.


Akhir Kata: Dari Raja Ring ke Manusia Biasa

Kisah Naseem Hamed adalah gambaran sempurna dari transformasi seorang superstar. Dari raja KO flamboyan, ia kini menjadi ikon nostalgia dengan tubuh tambun dan hidup jauh dari sorotan ring.

Namun satu hal pasti: tak ada yang bisa menghapus apa yang sudah dia capai di atas ring. Gaya bertarungnya menginspirasi generasi baru. Dan meski fisiknya berubah, jiwa petarungnya tetap hidup.

Kalau kamu suka membaca kisah unik dan penuh warna seperti ini, jangan lupa ikuti terus blog kami di www.beritatinjuterbaru.com. Di sini, kamu bisa menemukan ulasan, profil petinju, jadwal laga, dan fakta menarik lainnya yang jarang dibahas media umum.

#NaseemHamed #TinjuDunia #PetinjuLegendaris #PangeranKO #KisahPensiunPetinju #TransformasiFisik #BeritaTinjuTerbaru #TinjuInggris #LegendaTinju

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »
Scroll to Top