SKANDAL-SKANDAL BESAR DALAM SEJARAH TINJU DUNIA
Tinju adalah olahraga yang penuh drama, adrenalin, dan kontroversi. Selain kisah heroik para juara dan duel legendaris, dunia tinju juga diwarnai dengan beragam skandal besar yang mengguncang reputasi olahraga ini. Dari pengaturan skor, promotor licik, hingga petinju yang menggunakan zat terlarang, skandal-skandal ini mencoreng wajah tinju dan membuat dunia berguncang. Mari kita bahas secara mendalam skandal-skandal besar tersebut, lengkap dengan latar belakang, dampaknya, dan pelajaran yang bisa diambil.
π₯ 1. SKANDAL “THE LONG COUNT” β TUNGGU, WASIT!
-
Tanggal: 22 September 1927
-
Laga: Gene Tunney vs Jack Dempsey (rematch)
-
Lokasi: Soldier Field, Chicago
Skandal ini terjadi karena perubahan aturan knockdown. Ketika Dempsey menjatuhkan Tunney, ia tidak segera pergi ke sudut netral sesuai aturan baru. Wasit pun menunda hitungan hingga Dempsey mundur ke sudut. Tunney akhirnya mendapat waktu tambahan sekitar 5β7 detik, bangkit, dan memenangkan laga. Skandal ini menimbulkan kontroversi besar karena dianggap menguntungkan Tunney secara tidak adil.
π₯ 2. LUIS RESTO VS BILLY COLLINS JR. β SARUNG TINJU TANPA BANTALAN
-
Tanggal: 16 Juni 1983
-
Fakta:
-
Luis Resto mengalahkan Billy Collins Jr. dengan cara curang.
-
Sarung tinjunya dimodifikasi: sebagian besar bantalan dibuang, membuat pukulannya menjadi sangat merusak.
-
Collins menderita luka parah pada mata dan wajah. Kariernya hancur dan beberapa bulan kemudian ia meninggal dalam kecelakaan yang diduga akibat depresi.
-
-
Hukuman:
-
Resto dan pelatihnya, Panama Lewis, dipenjara.
-
Lisensi mereka dicabut seumur hidup.
-
Ini adalah salah satu skandal paling mengerikan dan tragis dalam sejarah tinju.
π₯ 3. SKOR KONTROVERSIAL: LENNOX LEWIS VS EVANDER HOLYFIELD I
-
Tanggal: 13 Maret 1999
-
Lokasi: Madison Square Garden, New York
-
Masalah:
-
Hasil pertandingan: draw (imbang), meskipun sebagian besar pengamat dan media sepakat Lewis mendominasi.
-
HBO menyebut hasil ini sebagai “kecurangan terang-terangan”.
-
Bahkan Gubernur New York saat itu, George Pataki, meminta penyelidikan atas keputusan juri.
-
-
Hasil:
-
Rematch diadakan 7 bulan kemudian, dan Lewis menang.
-
Skandal ini mencederai kepercayaan publik terhadap sistem skor.
-
π₯ 4. MIKE TYSON GIGIT TELINGA HOLYFIELD
-
Tanggal: 28 Juni 1997
-
Laga: Evander Holyfield vs Mike Tyson II
Ini mungkin skandal paling terkenal dalam sejarah tinju. Tyson, frustrasi karena dianggap Holyfield menggunakan kepala secara ilegal, menggigit telinga lawannya hingga sobek. Ia kemudian didiskualifikasi, dan lisensi tinjunya dicabut sementara.
Dampak:
-
Tyson kehilangan penggemar dan kredibilitas.
-
Dunia tinju terguncang karena tindakan barbar tersebut disiarkan secara langsung.
π₯ 5. SKANDAL DON KING β PROMOTOR KONTROVERSIAL
Don King adalah promotor legendaris di balik laga-laga besar seperti “Rumble in the Jungle” dan “Thrilla in Manila”. Namun ia juga terseret banyak skandal:
-
Dituduh menipu petinju, termasuk Muhammad Ali dan Mike Tyson, dalam pembagian uang.
-
Tyson menggugat Don King sebesar $100 juta, dan keduanya akhirnya menyelesaikannya di luar pengadilan.
-
Banyak pihak menyebut Don King memanfaatkan kontrak sepihak yang merugikan petinju.
π₯ 6. FLOYD MAYWEATHER VS C.J. ROSS
-
Tanggal: 14 September 2013
-
Laga: Floyd Mayweather vs Canelo Γlvarez
-
Kontroversi:
-
Mayweather jelas-jelas mendominasi pertarungan.
-
Dua juri memberikan skor masuk akal (117β111 dan 116β112), tetapi C.J. Ross memberi skor imbang 114β114.
-
-
Dampak:
-
Dunia tinju marah dan mendesak reformasi dalam pemilihan juri.
-
Ross akhirnya mengundurkan diri.
-
π₯ 7. SKANDAL OBAT TERLARANG: ANTONIO MARGARITO
-
Tanggal: 2009
-
Kasus: Margarito tertangkap menggunakan plaster of Paris (zat keras) di pembalut tangannya sebelum melawan Shane Mosley.
-
Akibat:
-
Lisensi dicabut.
-
Reputasi hancur.
-
Banyak yang berspekulasi bahwa Margarito juga curang saat mengalahkan Miguel Cotto.
-
π₯ 8. JARRELL “BIG BABY” MILLER DAN DOPING BERUNTUN
-
Miller dianggap calon lawan berat bagi Anthony Joshua pada 2019.
-
Namun ia gagal tes doping tiga kali dalam waktu dekat:
-
GW1516 (obat peningkat stamina)
-
EPO (untuk meningkatkan oksigen darah)
-
HGH (hormon pertumbuhan)
-
-
Pertarungan dibatalkan, dan kariernya sempat mandek.
π₯ 9. PERMAINAN POLITIK DI BADAN SANCTIONING
Banyak pihak menilai badan seperti WBA, WBC, IBF, dan WBO sering kali:
-
Menetapkan mandatory challenger berdasarkan kepentingan promotor.
-
Memberi sabuk “interim”, “regular”, dan “super” secara berlebihan.
-
Canelo misalnya sempat menjadi juara dunia di 3 versi berbeda dalam waktu yang sama, yang dianggap membingungkan.
Hal ini membuat banyak yang merasa ranking dan gelar dunia menjadi tidak relevan.
π₯ 10. DUEL KONTROVERSIAL TYSON FURY VS FRANCIS NGANNOU (2023)
-
Ngannou adalah mantan juara UFC yang melakukan debut tinju profesional melawan Tyson Fury.
-
Banyak yang merasa Ngannou menang atau setidaknya draw.
-
Hasil resmi: Fury menang dengan split decision, meski ia jatuh dan kalah dalam beberapa ronde.
-
Dunia mengecam, menyebutnya kemenangan promotor, bukan pertarungannya.
π₯ 11. SKANDAL PENGATURAN PERTARUNGAN
Pengaturan pertarungan (fixing) selalu jadi isu:
-
Jake LaMotta, dalam otobiografinya, mengakui pernah menjual pertandingan demi dapat kesempatan merebut gelar.
-
Petinju Jepang dan Korea, beberapa kali terlibat skandal pengaturan skor dalam laga lokal dan Asia.
π₯ 12. SKANDAL “JUDGE-FIXING” DI OLIMPIADE
-
Olimpiade tinju 1988: Roy Jones Jr. vs Park Si-Hun.
-
Roy mendominasi, tapi kalah angka.
-
Penonton, media, dan pakar marah besar.
-
IOC kemudian menyatakan skor itu salah dan mengakui kecurangan juri.
-
Roy akhirnya menjadi ikon anti-korupsi dalam tinju amatir.
π DAMPAK SKANDAL-SKANDAL INI
-
Kehilangan Kepercayaan Publik: Skor yang mencurigakan membuat penggemar ragu.
-
Petinju Rugi Besar: Skor curang bisa merusak karier.
-
Aturan Baru: Beberapa skandal memaksa perubahan regulasi, seperti pemantauan sarung tinju dan pengawasan doping yang lebih ketat.
π APA YANG BISA DIPERBAIKI?
-
Pemilihan Juri Transparan
-
Pengawasan Sarung Tinju dan Peralatan
-
Tes Doping yang Ketat dan Konsisten
-
Sanksi Tegas untuk Promotor atau Federasi Nakal
-
Penggunaan VAR atau Review Instan (khusus skor?)
π KESIMPULAN: TINJU DAN BAYANG-BAYANG SKANDAL
Tinju adalah olahraga yang luar biasaβpenuh perjuangan, drama, dan kemuliaan. Tapi sejarah juga menunjukkan bahwa jika tidak dijaga, dunia tinju bisa menjadi ladang kecurangan dan pengkhianatan. Skandal-skandal besar seperti kasus Luis Resto, pengaturan skor Olimpiade, atau manipulasi promotor seperti Don King membuktikan bahwa uang dan kekuasaan sering kali lebih dominan daripada keadilan.
Namun, di balik semua itu, para petinju sejati dan penggemar yang mencintai olahraga ini terus menjadi penjaga moral dan integritas. Dengan reformasi yang tepat dan edukasi publik yang konsisten, masa depan tinju bisa tetap bersinar tanpa bayangan gelap skandal.
#skandaltinju #sejarahtinju #kontroversitinju #donking #miketyson #ppvboxing #tinjuindonesia