Moses Itauma: Calon Raja Kelas Berat dan Ambisinya Menjadi Juara Termuda

BERITATINJUTERBARU.COM,Di dunia tinju, setiap generasi memiliki harapannya sendiri. Dan untuk era saat ini, harapan itu disematkan pada nama Moses Itauma, petinju kelas berat asal Inggris yang belum terkalahkan dengan rekor profesional 12-0 (10 KO) per Juni 2025. Lahir dari darah keturunan campuran Nigeria dan Slovakia, Moses telah mencuri perhatian dunia sejak masih amatir dan kini tengah memburu mimpi besar—menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah, memecahkan rekor legendaris Mike Tyson.

Moses Itauma lahir pada 28 Desember 2004 di Kent, Inggris. Ia tumbuh dalam keluarga yang mencintai olahraga. Kakaknya, Karol Itauma, juga seorang petinju profesional, tetapi Moses menunjukkan potensi luar biasa sejak belia.

Pada usia 11 tahun, Moses sudah menjuarai turnamen lokal dan menimbulkan kegemparan karena kematangannya di atas ring melebihi usianya. Ia kemudian meraih gelar juara nasional amatir Inggris sebanyak tiga kali, dan menjadi juara dunia junior—prestasi yang menjadikannya incaran banyak promotor bahkan sebelum ia resmi terjun ke tinju profesional.

Perjalanan Profesional: 12 Pertarungan, 10 KO

Moses Itauma memulai debut profesionalnya pada 28 Januari 2023 dan langsung menang KO di ronde pertama atas Marcel Bode. Sejak itu, ia mencetak kemenangan demi kemenangan dengan gaya eksplosif yang mengingatkan publik pada sosok Mike Tyson muda.

Beberapa kemenangan penting:

• vs. Kevin Espindola (TKO Ronde 1)

• vs. Kostiantyn Dovbyshchenko (UD 6 Ronde) – satu-satunya lawan yang mampu bertahan hingga keputusan

• vs. Ilja Mezencev (TKO Ronde 2) – mengalahkan petinju tangguh asal Jerman dengan tubuh besar dan rekor mengesankan

• vs. Daniel Dietz (KO Ronde 1) – kemenangan cepat yang membuktikan daya ledak luar biasa Moses

Semua kemenangan ini bukan hanya membangun reputasi, tapi juga menunjukkan bahwa Moses bukan sekadar hype.

Gaya bertinju Moses Itauma sangat menarik untuk dikaji:

1. Southpaw Eksplosif
   Berbeda dengan Tyson, Moses bertinju kidal. Ini membuatnya lebih sulit diprediksi oleh lawan.

2. Kekuatan KO Alami
   Hampir semua pertarungan berakhir cepat. Moses punya pukulan kiri yang menghentikan lawan dalam sekejap.

3. Pergerakan Kepala Fleksibel
   Meski masih muda, Moses punya teknik pertahanan kepala dan upper body movement seperti veteran.

4. Tekanan Awal Ganas
   Dari bel pembuka, Moses langsung menyerang. Lawan sering tak siap dan panik.

5. Sabar Tapi Mematikan
   Ia tidak membabi buta. Jika lawan bertahan, Moses sabar menunggu celah—satu kesalahan cukup baginya untuk menyelesaikan pertandingan.

Dibandingkan dengan Mike Tyson

Perbandingan dengan Mike Tyson tak terhindarkan:

Moses sadar bahwa nama Tyson adalah beban sekaligus tantangan. Ia tidak ingin sekadar disamakan—ia ingin mengukir namanya sendiri.

Moses Itauma secara terbuka menyatakan ambisinya: menjadi juara dunia termuda kelas berat, mengalahkan rekor Mike Tyson yang menjadi juara dunia WBC pada usia 20 tahun 4 bulan.

“I’m not here to hang around. I want all the belts. I want them fast. I believe I’m ready, and I will prove it,” – Moses Itauma

Ambisi ini bukan sekadar kata-kata. Promotor top seperti Frank Warren sudah menyiapkan rencana jangka pendek: naik kelas lawan, masuk peringkat WBC/WBO/IBF/WBA, lalu mengincar eliminator sebelum usia 21.

Tantangan di Depan Mata

Perjalanan Moses tak akan mudah. Ada beberapa tantangan besar:

1. Kedalaman Divisi Kelas Berat
   Era saat ini diisi oleh petinju tangguh: Oleksandr Usyk, Tyson Fury, Anthony Joshua, Zhilei Zhang, Jared Anderson, dan Filip Hrgovic.

2. Kurangnya Lawan Selevel di Awal
   Banyak petinju enggan melawan Itauma karena risikonya tinggi. Hal ini bisa menghambat perkembangan teknisnya.

3. Tekanan Publik
   Dijuluki calon Tyson membuat setiap laga seperti ujian. Satu kesalahan bisa mencoreng reputasi besar.

4. Belum Uji Daya Tahan
   Karena laga cepat selesai, belum terlihat seberapa kuat Moses saat melawan lawan yang mampu bertahan hingga akhir.

Apa Kata Dunia Tinju?

Banyak analis dan mantan juara dunia mulai memberikan perhatian serius.

• Carl Froch: “Anak ini punya semua alat untuk menjadi legenda. Tapi dia harus diuji di ronde championship.”

• Frank Warren: “Moses adalah investasi masa depan. Dia bisa mengguncang dunia tinju dalam dua tahun ke depan.”

• Lennox Lewis: “Dia perlu pelan-pelan. Jangan terburu. Tapi talenta alami seperti ini tidak sering muncul.”

Prospek Menjadi Bintang Global

Dengan usia muda, performa meledak, dan kepercayaan diri tinggi, Moses Itauma berada di jalur untuk menjadi:

• Juara Dunia Kelas Berat (dalam 2 tahun)

• Nama besar dari Inggris setelah Tyson Fury

• Brand ambassador tinju generasi baru

• Simbol multikulturalisme dalam olahraga modern

Moses Itauma adalah kombinasi langka dari kekuatan, teknik, dan ambisi di usia yang sangat muda. Ia bukan hanya prospek biasa—ia adalah proyek besar yang sedang dibentuk untuk menjadi penguasa masa depan kelas berat. Apakah dia bisa menyalip Mike Tyson sebagai juara termuda? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti—dunia sedang menyaksikan.

Ikuti terus kisah Moses Itauma dan bintang-bintang tinju lainnya hanya di www.beritatinjuterbaru.com.

#MosesItauma #TinjuKelasBerat #JuaraDuniaTermuda #CalonLegenda #TinjuMuda #BeritaTinju